Suku Cadang
Banyak Digunakan Pada Kendaraan, Ini Kelebihan Aki Kering
Aki kering atau aki maintenance free (MF) banyak digunakan pada kendaraan masa kini, baik mobil atau motor. Apa alasannya dan apa kelebihan aki kering? Berikut ulasannya!
Aki, baterai, accu, apa pun itu sebutannya memiliki fungsi yang krusial bagi sebuah kendaraan, baik mobil atau motor. Oleh karena itu, kondisi aki harus selalu prima.
Pada mobil, fungsi utama aki adalah untuk menyuplai daya listrik bagi komponen-komponen mobil lainnya. Selain itu, ada juga fungsi aki yang lain, seperti sebagai penyimpan daya listrik dan stabilisator tegangan.
Saat ini ada dua jenis aki yang umum digunakan pada kendaraan, yaitu aki kering dan aki basah. Perbedaanya di antara keduanya cukup banyak. Lainnnya ada juga aki kalsium, aki gel, dan aki hybrid.
Aki basah ini lebih awal dikenal daripada aki kering. Dalam penggunaannya aki basah ini bisa digunakan lebih dari sekali atau berulang-ulang. Namun, dengan catatan bahwa aki basah harus rutin dirawat, terutama pengecekan ketinggian air aki.
Baca juga: Aki Sudah Soak Di-charge, Akan Bermasalahkah?
Sementara, kelebihan aki kering atau dikenal juga dengan maintenance free (MF) seperti pada namanya aki ini bebas perawatan karena tak perlu mengecek ketinggian air akinya. Bahkan, pemasangan aki kering ini lebih mudah daripada aki basah. Dalam pemasangannya, aki kering tidak butuh diisi air aki terlebih dahulu.
Untuk perbandingan harga antara keduanya, jelas harga aki kering lebih mahal ketimbang aki basah. Tapi, melihat sisi kepraktisan dan kemudahan perawatan, rasanya semua sesuai dan terbayar dengan harga yang hanya beda beberapa puluh ribu saja.
Sebagai informasi, pemasangan aki kering mudah, bahkan dapat dilakukan sendiri. Hal ini menjadi kelebihan aki kering. Caranya, pertama Anda perlu melepas cover atau penutup dari aki. Lalu jika sudah, untuk melepas aki untuk lebih amannya, Anda lepaskan dulu konektor dan kabel negatif (-) baru kemudian lepaskan yang positif (+).
Dengan melepas kabel negatif (-) terlebih dahulu maka akan memutuskan hubungan arus listrik pada bodi mobil, sehingga terhindar hubungan arus pendek yang dapat menyebabkan dari korsleting hingga kebakaran.
Sementara untuk memasang aki yang baru, lakukan langkah serupa. Anda dapat memasang dulu konektor dan kabel positif (+), baru kemudian pasang kabel negatif (-).
Tidak heran bila dengan kelebiban aki kering, aki jenis ini kian populer serta banyak digunakan pada kendaraan masa kini. Apa alasannya Berikut ulasannya!