Tips & Rekomendasi
Baterai Mobil Listrik Drop, Apa yang Harus Dilakukan?
Baterai mobil listrik drop bisa membuat pemiliknya panik. Apalagi jika terjadi di tengah perjalanan. Tenang, ikuti langkah ini.
Kejadian baterai mobil listrik drop atau bocor sehingga menyebabkan mesin tidak bisa dihidupkan memang bisa terjadi. Umumnya, ini disebabkan oleh pemilik yang abai pada kondisi kesehatan baterai mobil listriknya.
Mobil listrik tipe BEV (Battery Electric Vehicle) tentu membutuhkan tenaga baterai sebagai energi utama. Sementara mobil listrik tipe hybrid dan plug in peran baterainya dapat digantikan oleh mesin bensin.
Apakah batre mobil listrik bermasalah atau bocor dapat terjadi? Hal ini sangat mungkin terjadi. Penyebab batre mobil listrik turun daya biasanya akibat terjadi kerusakan pada cell baterai.
Baca juga: Ganti Baterai Mobil Listrik Apakah Mengubah Data di STNK?
Viral mobil Hyundai Ioniq 5 yang mengalami batre mobil listrik bermasalah dan drop dari 80 persen sampai 0 persen, tanggal 2 Oktober 2022. Setelah diselidiki, disebabkan oleh salah satu modul batre yang memiliki tegangan yang berbeda.
Selain kendala internal seperti itu, apakah ada penyebab lainnya batre mobil listrik bermasalah?
Penyebab baterai mobil listrik drop
Selain kebocoran, faktor yang membuat batre mobil listrik turun daya adalah karena faktor-faktor seperti di bawah ini.
Baca juga: Alasan Mengapa Harga Mobil Listrik Lebih Mahal
- Tegangan listrik di stasiun pengisian tidak stabil.
- Faktor cuaca ekstrim.
- Usia baterai di atas 7 tahun.
- Cacat produksi.
Jika kamu mengalami batre mobil listrik turun daya atau bocor sebaiknya tidak perlu panik. Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan.
Baterai drop, hubungi bengkel resmi
Langkah pertama adalah langsung menghubungi bengkel resmi. Biarkan posisi mobil pada tempatnya sebelum bantuan resmi datang.
Baca juga: 5 Mobil Hybrid Toyota dan 6 Kelebihannya
Pabrikan mobil listrik biasanya memiliki layanan road assistance seperti derek dan towing untuk kejadian-kejadian tak terduga seperti baterai mobil listrik daya turun, baterai drop, mogok dan lain-lain yang dialami pelanggannya.
Untuk menghindari kondisi baterai mobil listrik daya turun, kamu wajib melakukan pengecekan rutin di bengkel resmi. Tujuannya adalah untuk mengetahui kondisi kesehatan baterai mobil listrik, sehingga terhindar dari kejadian baterai mobil listrik drop.
Jangan bongkar baterai
Langkah kedua, jangan berusaha untuk membongkar atau mengutak-atik posisi baterai mobil listrik daya turun. Harap diingat, ini tindakan berbahaya! Kenapa demikian?
Baca juga: Mitos Mobil Listrik yang Tidak Sesuai Fakta
Baterai mobil listrik adalah sumber energi yang besar. Meski kondisi baterai mobil listrik drop atau habis total, dikhawatirkan masih ada sejumlah arus yang tersimpan dalam baterai.
Jika mengutak-atik baterai maka kamu berisiko terkena setrum, atau malah merusaknya. Jadi sebaiknya harus dilakukan oleh tenaga ahli pada bengkel resmi ya!
Jangan mendorong mobil
Saat kondisi baterai mobil listrik drop, ingat ya untuk tidak mendorong mobil dengan alasan apapun. Jika mobil terhenti di tengah jalan, pasanglah tanda darurat seperti lampu hazard atau segitiga pengaman di belakang mobil.
Baca juga: Bagaimana Sih Aturan Mobil Listrik di Indonesia?
Meski kondisi baterai mobil habis, namun lampu hazard dipastikan tetap dapat berfungsi. Kegiatan mendorong mobil saat baterainya habis dapat merusak komponen di dalam sistem penggeraknya.
Langkah-langkah tersebut mutlak kamu lakukan jika mengalami masalah baterai mobil listrik drop di jalan. Agar terhindar dari masalah itu, lakukan beberapa langkah sederhana ini.
Tips terhindar baterai mobil drop
Hal penting pertama yang wajib dilakukan pemilik mobil listrik adalah menjaga kesehatan baterai dengan rutin mengeceknya pada bengkel resmi.
Baca juga: Mobil Listrik Terobos Banjir, Akan Mogok Atau Tidak ya?
Kedua, biasakan untuk mengisi penuh baterai mobil listrik sebelum posisinya di angka 50 persen. Sering membiarkan posisi di bawah 50 persen dapat sebabkan baterai cepat rusak, drop atau baterai mobil listrik bocor.
Ketiga, kamu harus memperkirakan berapa jarak yang akan ditempuh sebelum memulai perjalanan. Perhitungkan juga dimana posisi SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di jalur yang dilewati.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, kamu dapat menghindari risiko terjadinya mogok di tengah jalan. Mulai sekarang rutin periksa kondisi baterai mobil listrik sesuai anjuran buku panduan!