Keuangan
BBM Naik, Apa Harga Mobil Baru Naik Juga?
Harga mobil baru di Indonesia ternyata banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor. Apakah kenaikan harga BBM juga memengaruhi?
Harga mobil baru bakal naik, setelah harga BBM naik? Mungkin itu menjadi pertanyaan bagi sebagian orang yang memiliki rencana beli mobil baru.
Namun apakah hal itu benar? Ternyata usut punya usut, kenaikan harga mobil baru itu tidak hanya tergantung pada kenaikan harga BBM.
Menurut Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) seperti dikutip dari Otosia, ternyata ada banyak faktor untuk menaikan harga mobil baru.
Sebut saja adanya peningkatan biaya perpajakan dan juga situasi kurs mata uang asing terhadap mata uang dalam negeri. Jadi tidak hanya peningkatan ongkos produksi akibat kenaikan BBM saja.
Dari sisi pelaku industri otomotif sebenarnya harus mengeluarkan strategi memikat agar saat BBM naik, ada konsumen yang beralih mencari mobil baru yang irit BBM.
Beli Mobil Baru atau Tidak
Dalam menyikapi itu, sebetulnya semenjak 2018 itu semua kendaraan-kendaraan yang diproduksi di Indonesia harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Dengan standar emisi gas buangnya, harus sesuai dengan Euro 4. Nah dengan emisi itu, maka itu sebenarnya harus menggunakan bahan bakar yang tidak disubsidi.
Baca juga: Mobil Keluarga Terjangkau Rp 250 Jutaan, Dapat Apa Saja?
Memang kalau mobil baru tidak terdampak dengan kenaikan BBM. Apakah masyarakat yang punya ingin ingin mengganti mobilnya antara beli baru atau yang bekas itu pertimbangannya.
Seperti apa dan dan apa korelasinya ke kenaikan BBM, ini belum sampai ke pilihan mobil baru atau bekasnya.
Pilihan Harga Mobil Baru
Saat ini setelah kenaikan harga BBM, maka banyak konsumen akan semakin cerdas dalam memilih mobil baru. Konsumen akan memilih harga mobil baru yang sepadan dengan keiritan.
Apalagi dalam kondisi bahan bakar yang mahal ini. Untuk mobil baru di Toyota, banyak yang terkenal dengan keiritannya.
Mulai dari mobil LCGC hingga mobil teknologi hibrida. Memang Toyota di Indonesia belum menjual mobil listriknya di sini. Tapi pilihan mobilnya yang ada sudah bisa memenuhi sisi keiritan BBMnya.
Di segmen bawah ada mobil LCGC Toyota Agya dan Calya. Lalu ada juga MPV legendaris Toyota Avanza. Sementara untuk hybrid ada Camry hingga Corolla Cros Hybrid dijual oleh Toyota di pasar otomotif nasional.
Jadi pada akhirnya semua itu tergantung dengan kemampuan keuangan masing-masing konsumen. Di tengah-tengah suplai mobil baru yang sangat terbatas, tentunya peningkatan akan juga terjadi di pembiayaan mobil bekas.
Nah, artinya siapa yang sebenarnya customer yang mencari mobil bekas, tentunya adalah konsumen yang yang memang tidak punya kemampuan untuk membeli mobil baru. Akhirnya dia tetap membeli mobil bekas.
Harga Mobil Baru LCGC akan Naik
Saat ini harga mobil low cost green car (LCGC), seperti Daihatsu Ayla dan Sigra akan mengalami penyesuaian harga. Penyesuaian harga kedua mobil pabrikan asal Jepang tersebut, akan naik dengan rentang harga mulai Rp2,2 juta sampai Rp3 juta.
Hal itu terjadi akibat imbas berakhirnya diskon pajak penjualan atas barang mewah atau PPNBM. Untuk mobil berjenis LCGC itu, tentu saja membuat pemegang Daihatsu akan mengalami penyesuaian harga.
Baca juga: Cara Beli Mobil Baru yang Harganya Rp50 Juta di Seva.id
Hal tersebut diungkapkan oleh domestik marketing division head PT Astra Daihatsu Motor atau ADM Rudi Ardiman seperti dikutip Tribunnews.com. Dia mengatakan Ayla dan Sigra saat ini masih belum dilakukan kenaikan.
Namun akan segera diinformasikan nantinya, Rudi menambahkan saat ini pihak yang masih menganalisa dampak dari berakhirnya insentif PPNBM. LCGC tersebut diketahui harganya Rp169 jutaan, sedangkan harga Daihatsu Sigra dijual mulai Rp129,5 sampai Rp174,7 juta (OTR Jakarta).
| Model Terdampak Dicabut Insentif PPNBM | Harga Lama | Harga Baru |
| Agya 1.2 G MT | Rp158.900.000 | Rp159.700.000 |
| Agya 1.2 G AT | Rp172.000.000 | Rp173.300.000 |
| Agya 1.2 GR Sport MT | Rp164.350.000 | Rp165.500.000 |
| Agya 1.2 GR Sport AT | Rp180.150.000 | Rp181.500.000 |
| New Calya 1.2 E MT | Rp158.600.000 | Rp160.900.000 |
| New Calya E MT | Rp161.500.000 | Rp163.800.000 |
| New Calya G MT | Rp167.000.000 | Rp169.400.000 |
| New Calya G AT | Rp181.100.000 | Rp183.600.000 |
