Tips & Rekomendasi
Beberapa Faktor yang Bisa Menghanguskan Garansi Mobil Anda
Garansi mobil tidak selamanya berlaku bila terjadi gangguan atau kerusakan. Ada beberapa faktor yang membuat itu terjadi, yaitu seperti berikut ini.
Memiliki mobil baru merupakan suatu kesenangan bagi setiap orang. Tak sedikit juga yang ingin melakukan perbaikan atau modifikasi untuk mempercantik tunggangannya. Bahkan, banyak juga yang memodifikasi mobilnya jauh dari bentuk aslinya.
Melalukan modifikasi bagi beberapa kalangan dianggap dapat merepresentasikan pemiliknya. Namun, ada baiknya jangan sembarangan jika ingin memodifikasi mobil, karena akan berpengaruh kepada garansi mobil.
Seperti yang diketahui, modifikasi yang tidak sesuai dengan anjuran bengkel resmi dapat membuat garansi resmi mobil Anda hangus atau tidak berlaku lagi. Ada beberapa hal yang membahayakan dan berpotensi membuat garansi mobil Anda hangus.
Lebih lengkapnya dapat Anda simak di bawah ini.
Mengganti perangkat audio
Pihak dealer kemungkinan besar akan menghanguskan garansi mobil jika Anda mengganti perangkat audio tanpa rekomendasi resmi dealer. Pemasangan audio yang tidak sesuai berpotensi menyebabkan kabel dan bukan tidak mungkin akan membuat mobil ikut terbakar.
Hal ini sering dialami oleh sebagian pemilik mobil memodifikasi perangkat audio mobilnya lebih dulu sebelum memahami bahwa itu dapat menghanguskan garansi mobilnya.
Baca juga: Aliran Modifikasi Audio Mobil yang ‘Nendang’ di Kuping
Bila ingin mengganti atau memodifikasi perangkat audio mobil, lebih baik konsultasikan terlebih dulu dengan pihak bengkel resmi agar tidak terjadi hal-hal berbahaya dan mengantisipasi hangusnya garansi mobil.
Memodifikasi mesin
Biasanya, pengguna mobil banyak tidak puas dengan performa dan kecepatan mobilnya. Maka dari itu, tidak jarang pemilik mobil melakukan modifikasi pada mesin, misalnya adalah memasang piggyback pada Electronic Control Unit (ECU) untuk meningkatkan kecepatan mobil.
Penggunaan piggyback memiliki resiko tinggi terhadap kondisi mesin mobil, oleh karena itu pihak dealer tidak akan bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi. Maka dari itu, sebisa mungkin jangan sembarang memodifikasi mesin tanpa rekomendasi dari bengkel resmi agar garansi mobil kamu tidak hangus.
Kelalaian
Kelalaian ini berhubungan dengan pemakaian kendaraan saat di jalan. Misalnya, jika Anda memaksakan mobil untuk melewati banjir kemudian mobil mogok, klaim garansi tidak akan berlaku, dan bisa jadi garansi menjadi hangus. Hal ini dianggap kelalaian pengemudi atau pemilik mobil, sebab sebagai pengemudi seharusnya sudah mengetahui resiko yang akan diterima apabila kendaraan dipaksa untuk melewati banjir.
Baca juga: 5 Tips Aman Saat Menerobos Banjir
Overloading, balapan, pemakaian aditif, melakukan penyetelan dan perbaikan sendiri yang tidak sempurna, juga termasuk ke dalam kelalaian pemilik mobil sehingga bisa melenyapkan garansi.
Hal yang tidak bisa dikontrol
Mengendarai mobil diberbagai medan jalan berbeda membuat kondisi bodi mobil sering mengalami lecet akibat tergores batu kerikil. Atau, cat mobil terkelupas karena anda sering berkendara dibawah terik sinar matahari. Hal itu merupakan sesuatu yang diluar kontrol pengemudi.
Namun, perlu diketahui bahwa hal ini merupakan kerusakan yang tidak akan ditanggung oleh garansi kendaraan. Maka dari itu, sebagai pemilik mobil sebaiknya melakukan perawatan berkala pada mobil, khususnya perawatan pada komponen yang tidak menjadi bagian dari garansi mobil.
Kesalahan perawatan
Faktor lain yang membuat Anda kehilangan garansi mobil adalah kesalahan perawatan mobil. Misalnya adalah tidak menggunakan bahan bakar dibawah standar yang disarankan oleh pihak dealer, karena akan berpengaruh kepada performa mobil Anda.
Baca juga: Kode Oli Mesin SAE API, Apa Artinya?
Penggunaan bahan bakar dan oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi mobil akan membuat kinerja mesin mobil tidak maksimal. Kesalahan perawatan ini yang pada akhirnya membuat pihak dealer dapat menghanguskan garansi mobil Anda.
Hal yang sudah disebutkan di atas harus diperhatikan jika tidak ingin kehilangan masa garansi mobil. Jadi, bila ingin tetap melakukan modifikasi, sebaiknya lakukanlah konsultasi dengan pihak dealer terlebih dahulu agar tidak menganggu masa garansi mobil Anda, dan meminimalisir terjadinya kesalahan yang dapat merusak mobil.
Penulis: Fahmi