Tips & Rekomendasi
Belajar Setir Mobil, Sebaiknya Manual Dulu atau Matic?
Keinginan belajar pasti ada, termasuk belajar setir mobil. Nah, buat yang baru, sebenarnya belajar setir mobil enaknya otomatis atau manual? Ini jawabannya!
Memang kadang membingungkan, belajar setir mobil enaknya pilih transmisi otomatis atau manual. Sebab keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Untuk yang ingin belajar setir mobil, transmisi otomatis cukup memanjakan. Saat belajar setir mobil pun, Anda tidak dibuat pusing dengan bagaimana mengatur bukaan kopling dan gas. Oleh karena itu, transmisi otomatis dirasa lebih cocok bagi ingin belajar setir mobil karena kemudahan yang ditawarkannya.
Tetapi, tidak ada salahnya jika belajar setir mobil dengan transmisi manual. Transmisi ini banyak digunakan pada mobil hingga saat ini dan menawarkan sensasi mengemudi yang sesungguhnya. Khususnya untuk para pria slogan “real man use three pedals” bisa jadi kebanggaan tersendiri.
Untuk yang masih bingung belajar setir mobil pilih transmisi otomatis atau manual, berikut uraian lengkapnya.
Transmisi otomatis
Transmisi otomatis atau automatic merupakan sistem perpindahan transmisi yang diatur tanpa harus menginjak pedal kopling. Transmisi matik mempunyai dua jenis sistem, yaitu semi otomatis dan otomatis, keduanya dikenal lebih simpel dan mudah dikendarai.
Sebagai informasi, transmisi otomatis sendiri terbagi menjadi tiga jenis, yaitu otomatis konvensional yang terdiri dari 4, 5, atau 6 kecepatan, automatic tiptronic yang bisa dioperasikan dengan tuas yang terdapat pada setir mobil (paddle shift) sehingga para pengendara bisa memiliki kontrol pada saat shifting gears (perpindahan gigi), serta automatic continuously variable transmission (CVT) yang sistem kerjanya serupa dengan motor matik.
Tapi jenis transmisi otomatis tersebut tidak usah dipusingkan, apalagi bagi yang baru belajar setir mobil. Cukup pahami saja cara kerja dasarnya seperti P untuk Parking, N untuk Netral, R untuk Reverse atau mundur, dan D untuk Drive atau maju.
Perlu diingat, belajar setir mobil transmisi otomatis tidak sekedar gas dan rem! Anda juga harus punya skill dan feeling dalam mengemudi.
Tentu, kenyamanan belajar setir mobil transmisi otomatis terbilang baik, apalagi jika harus melewati kemacetan. Kaki tidak mudah pegal dan capek. Mobil bertransmisi otomatis pun sering digunakan oleh masyarakat perkotaan, khususnya kaum hawa.
Kelemahannya, mobil bertransmisi otomatis dinilai cukup sulit dikendarai pada medan yang curam, seperti pegunungan yang banyak membutuhkan tenaga untuk menanjak. Putaran mesin akan terasa lebih berat sehingga dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar berlebih.
Untuk menghadapi medan curam tersebut, ada baiknya untuk menggunakan mobil bertransmisi manual.
Transmisi manual
Bila melihat jenis pengemudi di jalan raya saat ini, Anda pasti dengan sangat mudah membedakan generasinya. Terlihat generasi tahun 90-an lebih gemar mengendarai mobil bertransmisi manual, sementara generasi milenial lebih memilih transmisi otomatis.
Hal ini karena pada tahun 90-an mobil dengan transmisi otomatis kurang populer. Mobil ini dianggap boros bahan bakar dan memiliki biaya perawatan yang mahal.
Jenis transmisi mobil yang pertama kali dikeluarkan oleh produsen mobil adalah transmisi manual. Untuk belajar setir mobil transmisi jenis ini, Anda harus memainkan pedal kopling dan gas sebelum melakukan perpindahan gigi.
Tapi, untuk yang baru belajar, justru mobil transmisi manual ini dapat lebih mengasah feeling dan skill mengemudi Anda.
Belajar setir mobil transmisi manual awalnya banyak yang grogi karena kurang tepatnya pengaturan antara kopling dan gas. Nanti, bila sudah terbiasa, rasa grogi pasti akan hilang denga sendirinya.
Padahal jika Anda setir mobil menggunakan transmisi manual, injak kopling lalu masukkan gigi satu. Setelah itu, turunkan rem tangan dan lepas kopling pelan-pelan bersamaan dengan menginjak pedal gas.
Hal ini memang terlihat lebih repot daripada transmisi otomatis karena Anda perlu mengatur perpindahan gigi berikutnya sendiri.
Berbicara soal keamanan, mobil bertransmisi otomatis dinilai lebih aman, karena pengemudi memiliki kontrol lebih terhadap manuver-manuver kendaraan jika dibandingkan dengan transmisi otomatis. Selain itu, dengan belajar setir mobil transmisi manual, Anda bisa menyesuaikan mobil dengan kecepatan yang diinginkan
Namun, bila berbicara kenyamanan, hal ini terkait dengan kemacetan, tentu lebih nyaman mobil dengan transmisi otomatis.
Pelajari keduanya
Akan lebih menguntungkan jika Anda belajar setir mobil dengan menguasai transmisi otomatis dan manual. Dengan keduanya, feeling dan skill mengemudi pun akan semakin terasah.
Tidak hanya itu, dikutip dari Gridoto.com, menurut Kasi SIM Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Fahri Siregar, untuk memperoleh Surat Izin Mengamudi (SIM) pemohon harus mahir dalam mengoperasikan semua jenis kendaraan apapun, termasuk transmisi otomatis dan manual.
Tapi, untuk Anda yang baru belajar setir mobil akan pilih mana dulu, transmisi otomatis atau manual?