Berita Utama Otomotif
Beli Mobil Baru atau Bekas dengan Budget 150 Juta? Ini Jawaban Tepat Buat Kamu!
Mungkin kamu sedang di persimpangan, bingung memutuskan apakah ingin membeli mobil baru atau bekas dengan budget 150 juta. Jangan khawatir, artikel ini akan membantu kamu untuk menentukan pilihan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansial. Yuk, simak penjelasan berikut!
Mengapa Harus Membeli Mobil?
Sebelum memutuskan, penting untuk mempertimbangkan alasan utama kamu membeli mobil. Mobil bukan hanya sekadar alat transportasi, tapi juga investasi yang akan kamu gunakan setiap hari. Jadi, kenali dulu apa yang kamu butuhkan dari mobil tersebut.
Mobil baru menawarkan kenyamanan dengan perawatan gratis selama beberapa tahun pertama. Sementara mobil bekas, meski lebih murah, bisa membuat kamu harus sering keluar biaya perawatan. Jadi, tentukan dulu apa prioritas kamu.
Keuntungan Membeli Mobil Baru
Membeli mobil baru tentu memberikan rasa tenang, karena mobil baru biasanya tidak akan menuntut banyak perawatan di awal pemakaian. Selain itu, banyak dealer yang menawarkan layanan servis gratis selama beberapa tahun pertama, sehingga kamu hanya perlu memikirkan biaya bensin dan pajak.
Manfaat Lain Mobil Baru:
- Garansi dan servis gratis hingga 4 tahun.
- Kondisi mesin prima, tanpa perlu khawatir soal penggantian spare part.
- Tidak perlu repot soal perawatan; semua sudah tercover dalam garansi.
- Konsumsi BBM lebih hemat karena teknologi terbaru yang disematkan pada mobil baru.
Dengan semua kelebihan ini, wajar saja jika mobil baru menjadi pilihan banyak orang yang menginginkan mobil siap pakai tanpa kendala. Jika budget kamu cukup atau hanya kurang sedikit, lebih baik menabung untuk membeli mobil baru.
Baca Juga :Â Rahasia Mencuci Mobil Terios Daihatsu di Rumah dengan Mudah
Tantangan Membeli Mobil Bekas
Sebaliknya, mobil bekas memang menawarkan harga yang lebih rendah, tetapi kamu harus siap dengan perawatan yang mungkin akan lebih sering dan mahal. Mobil bekas biasanya membutuhkan perhatian lebih dalam hal spare part dan servis.
Risiko Membeli Mobil Bekas:
- Perawatan lebih sering, karena usia mobil yang sudah tua.
- Penggantian spare part yang tidak bisa diprediksi, terutama pada mobil yang sudah berusia di atas 5 tahun.
- Nilai depresiasi yang lebih tajam.
- Biaya perbaikan tambahan yang bisa melebihi budget.
Jika kamu memutuskan membeli mobil bekas, sebaiknya kamu menyiapkan dana cadangan sekitar 5-20 juta untuk perawatan rutin dan penggantian spare part. Dan pastikan kamu membawa ahli otomotif atau menggunakan jasa inspeksi saat membeli.
Sesuaikan Pilihan dengan Kebutuhan Kamu
Setiap orang memiliki kebutuhan dan selera berbeda dalam memilih mobil. Apakah mobil tersebut akan kamu gunakan untuk keperluan harian, untuk berlibur dengan keluarga, atau bahkan sebagai penunjang status sosial? Jawaban dari pertanyaan ini bisa membantu kamu memutuskan antara mobil baru atau bekas.
Kapan Harus Memilih Mobil Baru:
- Kamu menginginkan kendaraan bebas masalah dengan garansi penuh.
- Waktu kamu terbatas untuk perawatan rutin dan lebih suka mobil yang siap pakai.
- Kamu ingin mobil dengan teknologi terbaru dan konsumsi BBM lebih hemat.
Kapan Harus Memilih Mobil Bekas:
- Kamu memiliki budget terbatas namun tetap ingin kendaraan pribadi.
- Kamu tidak masalah dengan perawatan rutin dan penggantian spare part.
- Kamu lebih memilih harga yang lebih rendah, meskipun harus mengeluarkan biaya tambahan untuk perbaikan.
Tips Membeli Mobil Bekas Agar Tidak Merugi
Jika kamu akhirnya memutuskan untuk membeli mobil bekas, ada beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan agar tidak salah pilih dan terjebak dalam biaya perawatan yang besar.
Tips Membeli Mobil Bekas:
- Cari mobil dengan usia di bawah 5 tahun. Mobil yang masih muda cenderung memiliki sedikit masalah.
- Teliti riwayat servis mobil, pastikan mobil dirawat dengan baik oleh pemilik sebelumnya.
- Hindari mobil bekas tabrakan atau banjir, karena masalah ini bisa berakibat pada kerusakan besar di kemudian hari.
- Periksa kondisi mesin, jangan ragu untuk membawa mekanik atau jasa inspeksi mobil bekas.
- Cek odometer. Meskipun tidak selalu jadi patokan, mobil dengan kilometer rendah cenderung lebih terawat.
- Pertimbangkan biaya perawatan. Pastikan kamu sudah menghitung biaya tambahan untuk perbaikan jika mobil bekas memerlukan spare part baru.
Baca Juga :Â Apa yang Terjadi Jika Thermostat Mobil Dilepas? Ini Dampaknya pada Performa dan Konsumsi BBM
Perbandingan Singkat Mobil Baru vs Bekas
| Faktor | Mobil Baru | Mobil Bekas |
| Harga | Lebih tinggi | Lebih rendah |
| Biaya Perawatan | Minim di awal | Lebih sering |
| Garansi | Ada (biasanya hingga 4 tahun) | Tidak ada garansi |
| Depresiasi Nilai | Lebih lambat | Lebih cepat |
| Teknologi | Paling baru | Tergantung usia mobil |
| Kredit Bank | Bunga rendah, bahkan 0% | Bunga lebih tinggi |
Mana yang Lebih Baik untuk Kamu?
Pada akhirnya, baik mobil baru maupun bekas, semuanya tergantung pada kebutuhan kamu. Jika kamu butuh kendaraan yang siap pakai tanpa perlu khawatir soal perawatan dan spare part, mobil baru adalah pilihan terbaik. Namun, jika budget kamu terbatas dan kamu siap untuk melakukan perawatan lebih, mobil bekas bisa menjadi opsi hemat.
Yang paling penting, sesuaikan pilihan mobil dengan kebutuhan dan kondisi keuangan kamu. Jangan lupa, jika kamu memilih untuk kredit, pastikan cicilan tidak lebih dari 15% dari penghasilan bulanan kamu.
Kamu masih bingung memilih mobil yang tepat? Kunjungi SEVA untuk mencari mobil sesuai kebutuhan kamu, baik baru maupun bekas. Di sana kamu bisa mendapatkan layanan inspeksi mobil bekas terpercaya serta pilihan kredit yang menarik!
