Tips & Rekomendasi
Beli Mobil Lelang, Bagaimana Cara dan Aturannya?
Cara beli mobil lelang memang berbeda dengan pembelian di dealer atau penjual langsung. Biar tidak bingung, begini urutan belinya.
Beli mobil lelang bisa jadi salah satu pilihan bagi kamu yang ingin memiliki mobil bekas. Membelinya dengan cara mengikuti proses yang diadakan oleh rumah pelelangan atau lazim disebut dengan balai lelang
Saat ini banyak balai lelang yang rutin mengadakan pelelangan kendaraan untuk masyarakat umum.
Seiring kemajuan zaman, balai lelang juga mengadakan proses secara online dengan cara membuat aplikasi dan website untuk melaksanakan tujuan tersebut.
Baca juga: Benarkah Melepas Filter Udara Bisa Menaikkan Tenaga Mesin?
Lalu bagaimana caranya bagi calon pembeli yang ingin melihat dan mengecek kondisi kendaraan yang sedang dilelang? Tenang. Hal itu tetap bisa dilakukan kok.
Karena biasanya mobil tetap dapat dilihat langsung di lokasi yang telah ditentukan. Ini jelas semakin memudahkan calon pembeli yang ingin melihat kondisi kendaraan lelang secara langsung.
Kamu tertarik untuk beli mobil lelang tetapi tidak tahu tata caranya? Nah, simak di sini biar paham dan tahu bagaimana urutan pembeliannya.
Cara beli mobil lelang
Membeli mobil di balai lelang memang sedikit berbeda dengan cara pembelian mobil pada umumnya. Agar lebih paham, berikut tata cara pembelian mobil melalui balai lelang.
- Langkah awal, kamu bisa mengunjungi website balai lelang atau pun mengunduh aplikasi yang ada di playstore.Â
- Cari daftar mobil yang ditawarkan di aplikasi tersebut. Biasanya daftar kendaraan yang akan dilelang bisa diunduh melalui website atau aplikasi perusahaan lelang.
- Catat dan pastikan jadwal lelang yang akan diselenggarakan. Berikutnya segera lakukan pengecekan kondisi kendaraan dan juga kelengkapan surat-suratnya.Â
- Melakukan pendaftaran dengan mengisi daftar diri sebagai peserta lelang.Â
- Membeli Nomor Peserta Lelang (NPL) dengan cara menyetorkan deposit ke balai lelang. Jumlah depositnya beragam, biasanya dimulai dari Rp 5 juta.
- Tahap berikutnya adalah mengikuti lelang dan melakukan penawaran mobil yang diinginkan sesuai dengan waktu pelelangan. Ingat dan catat waktu pelelangan agar tidak terlewat.
- Jika menang lelang, peserta harus melakukan pelunasan maksimal lima hari kerja setelah proses lelang.Â
Catatan, jika melakukan pembatalan, maka uang deposit otomatis akan hangus. Jika kamu kalah lelang, maka uang deposit akan dikembalikan kepada peserta, maksimal tiga hari setelah lelang.
Baca juga: 6 Hal Penyebab Indikator BBM Tidak Akurat
Untuk pengambilan mobil beserta dokumennya dapat dilakukan setelah pemenang melakukan pelunasan pembayaran. Mudah dan aman bukan?
Keuntungan beli mobil lelang
Selain keamanan transaksi terjaga, ada sejumlah keuntungan lain beli mobil lelang. Apa saja sih keuntungannya?
- Bisa mendapatkan harga yang lebih murah dari showroom mobil bekas.
- Surat-surat kendaraan dijamin sah dan lengkap.
- Pilihan mobil lelang biasanya banyak. Ini membuat calon pembeli mendapatkan banyak pilihan kendaraan.
Namun demikian, ada juga sejumlah kekurangan dari pembelian mobil dengan sistem lelang ini.
- Kerugian pertama, calon pembeli tidak bisa lakukan tes mengemudi atau test drive.
- Dibatasi waktu. Semua proses melihat unit kendaraan, pelelangan dan pelunasan diberikan batasan waktu.
- Perlu membayarkan deposit. Mungkin bagi sebagian orang hal ini memberatkan.
- Kondisi mobil apa adanya. Dalam arti, pihak lelang biasanya tidak melakukan perbaikan minor atau pemolesan unit kendaraan sebelum dilelang.
Baca juga: Apa Sih Kelebihan Pertalite Pada Mobil?
Sudah tahu kan tata cara pembelian mobil secara lelang? Pertimbangkan semua faktor baik keuntungan dan kerugiannya sebelum membeli.
Jika kamu berminat membeli mobil dari balai lelang, pilihlah balai lelang yang terpercaya dan mudah dilacak rekam jejaknya ya. Selamat, berburu mobil di balai lelang!
