Keuangan
Benarkah Ganti Oli Mobil Mewah Sampai Jutaan Rupiah?
Mobil mewah identik dengan biaya yang mahal, bahkan untuk melakukan perawatannya sekalipun. Jika ganti oli, berapa biayanya?
Biaya untuk mobil mewah seringkali dianggap mahal yang membuat banyak pemiliknya merasa keberatan. Bahkan, untuk melakukan penggantian oli mobilnya pun tidak main-main ada yang mencapai Rp20 juta.
Apalagi memang penggantian oli ini merupakan salah satu perawatan mobil yang paling muda. Salah memilih dan telat melakukan pergantian, dapat membawa efek panjang bagi mesin dan berujung kerusakan.
Dilihat dari fungsinya, oli mesin bertugas melumasi mesin agar kinerja komponen di dalamnya maksimal. Namun, selain itu oli mesin mobil juga bertugas sebagai perekat komponen tersebut agar tidak cepat aus.
Biaya ganti oli mobil mewahÂ
Secara umum, oli mobil memiliki masa pakai yang tidak hanya tergantung pada jarak tempuh kendaraan saja. Tingkat keawetan oli mobil juga bergantung pada waktu pemakaiannya.
Meskipun jarang digunakan dan angka kilometer masih rendah, jika waktunya sudah harus ganti maka tetap harus diganti. Dilihat dari besaran biaya, mengganti oli mesin untuk setiap jenis mobil akan berbeda.
Sebagai gambaran, untuk mobil bermesin 1.000 cc maka memerlukan kurang lebih 3,5 liter oli setiap pergantian. Biayanya mulai Rp 250 ribuan dan umumnya diganti setiap 6 bulan atau setelah menempuh jarak kurang lebih 20 ribu kilometer.
Besaran biaya ini belum termasuk uang jasa pergantian yang lazim dikenakan oleh bengkel resmi ataupun bengkel umum. Uang jasa dapat berkisar Rp 100 ribuan sampai Rp 500 ribuan tergantung jenis mobil yang dikerjakan.
Risiko terlambat ganti oli
Melihat vital dan pentingnya penggantian oli, maka sebaiknya jangan sampai terlambat melakukan pergantian. Sejumlah risiko mengintai jika terlambat melakukannya.
Mesin cepat panas
Selain melumasi komponen mesin, oli juga bertugas untuk mendinginkan suhu panas yang timbul saat mesin bekerja. Telat melakukan pergantian mesin membuat mesin lebih cepat panas (overheat).
Kerusakan fatal yang diakibatkan oleh mesin yang sering mengalami overheat adalah kepala silinder jadi melengkung. Akibatnya pembakaran menjadi tidak sempurna dan mobil kehilangan tenaga.
Jika dibiarkan berlarut, maka bersiap merogoh kocek lebih dalam karena kondisi turun mesin. Biaya yang ditimbulkan akibat kerusakan ini bisa mencapai jutaan Rupiah.
Suara mesin mobil mewah menjadi kasar
Mesin akan bersuara kasar akibat telat ganti oli. Hal ini biasanya disebabkan oleh metal duduk dan metal jalan yang terkikis, atau bisa juga akibat piston dan ring mengalami aus.
Tentunya setiap komponen ini akan menyedot biaya besar jika dibandingkan harga oli mesin. Sebagai gambaran biaya mengganti ring piston mobil Toyota Avanza 1.300 cc tahun 2013 di bengkel resmi mencapai Rp 8,37 juta (komponen dan jasa).
Boros bahan bakar
Efek lain yang timbul jika terlambat mengganti mesin mobil adalah boros bahan bakar. Gimana bisa? Secara sederhana, kinerja mesin yang berat dan tidak maksimal akibat telat ganti oli akan membuat bahan bakar yang dikonsumsi menjadi lebih banyak.
Kerusakan komponen lain
Akibat kinerja mesin yang tidak optimal, maka gangguan pada komponen lain tinggal menghitung waktu. Sistem kelistrikan mobil biasanya akan terpengaruh, selain itu sistem pembuangan mulai dari exhaust manifold dan catalytic converter knalpot juga bisa terganggu.
Tentunya biaya perbaikan komponen-komponen tersebut akan jauh lebih mahal ketimbang biaya penggantian oli secara rutin. Sebagai ilustrasi, perbaikan knalpot total bisa memakan biaya Rp 2 juta sampai Rp 8 juta.
Terlepas dari biaya pergantian oli mobil mewah ini, penting untuk memastikan untuk melakukannya secara rutin ya. Hal ini dilakukan agar kondisi kendaraan bisa tetap prima dan maksimal.