Tips & Rekomendasi
Benarkah Mobil Parkir Mundur Lebih Aman?
Parkir mundur lebih aman, kenapa sampai ada anggapan demikian? Apa yang jadi alasannya? Yuk, cek fakta selengkapnya di sini!
Anggapan yang menilai parkir mundur lebih aman, ternyata didasarkan pada faktor kemudahan saat akan keluar parkiran.
Bagaimana maksudnya? Dengan parkir mundur, maka kepala mobil tetap menghadap ke jalan utama. Posisi ini dianggap memudahkan saat akan keluar parkiran. Pengemudi tinggal memajukan mobil dan tanpa kesulitan melihat arus lalu lintas di hadapannya.
Sebaliknya, jika posisi kepala mobil masuk terlebih dahulu ke area parkir, maka posisinya membelakangi jalan utama. Dalam hal ini pengemudi dianggap lebih susah saat akan mengeluarkan mobil dari parkiran.
Baca juga: Cara Parkir Paralel bagi Pengendara Mobil Pemula, Dijamin Bisa!
Apa saja faktor yang membuat parkir mundur lebih aman?
Memantau keadaan
Parkir mundur dianggap lebih aman karena kemungkinan lalu lalang orang dan atau kendaraan lain di belakang kendaraan lebih jarang. Ini karena area belakang kendaraan biasanya bukan jalur lalu lintas utama.
Berbeda jika kamu parkir maju atau posisi kepala mobil masuk ke area parkir. Saat akan keluar dan mundur, maka area belakang mobil berhadapan langsung dengan area lalu lintas utama.
Posisi lalang orang dan mobil akan lebih ramai. Situasi ini dapat menyulitkan pengemudi saat akan keluar parkiran.
Lebih mudah
Selain itu, parkir mundur dianggap lebih mudah karena ada beton pembatas parkir yang bisa diandalkan untuk menahan laju kendaraan.
Baca juga: Cara Injak Pedal Rem Mobil Matic yang Benar
Pengemudi yang memarkir mundur biasanya sulit memperkirakan jarak aman belakang mobil dengan tembok. Namun dengan bantuan beton pembatas parkir, roda akan terganjal dan menghindari tabrak tembok.
Hal ini membuat parkir mundur dianggap lebih mudah ketimbang saat parkir dengan posisi kepala mobil lebih dahulu.
Akses darurat
Parkir mundur dengan kepala mobil menghadap ke luar juga memudahkan saat terjadi kondisi darurat. Misal harus segera keluar parkiran, pengemudi dapat dengan mudah melajukan kendaraan tanpa perlu sibuk menghitung sudut keluar dan blind spot.
Ruang mesin terjangkau
Parkir mundur juga memudahkan akses ke ruang mesin jika sewaktu-waktu terjadi hal darurat.
Baca juga: Benarkah Karpet Mobil Bisa Sebabkan Kecelakaan?
Ini karena posisi kepala mobi berada di sudut yang lebih luas dan tidak sempit. Berbeda jika parkir dengan kepala mobil masuk, tentu akan membatasi akses ke bagian ruang mesin saat darurat.
Kamera mundur
Apalagi saat ini, pada mobil-mobil keluaran terbaru telah tersemat juga kamera mundur yang dapat memberikan tampilan video situasi di belakang kendaraan secara real time.
Selain kamera mundur, tersedia juga sensor mundur pada mobil yang akan memberi peringatan jika bagian belakang mobil terlalu dekat dengan obyek. Ini jelas membuat parkir mundur menjadi lebih nyaman dan mudah, terkhusus untuk pengemudi pemula.
Baca juga: Nyetir Pakai Sandal, Sepatu, atau Nyeker, Kamu Tim Apa?
Yang paling canggih, misalnya pada mobil BMW 330i M Sport tersedia fitur Reversing Assistant alias asisten parkir. Fitur ini membuat pengemudi tidak perlu repot melihat situasi di belakang kendaraan karena secara otomatis mobil akan mundur saat fitur diaktifkan.
Pengemudi hanya tinggal mengendalikan laju kendaraan lewat pedal rem saat mundur. Semua tampilan belakang kendaraan diperlihatkan real time melalui kamera di dasbor.
Nah, agar lebih mudah, berikut adalah tips sederhana untuk memarkirkan mobil mundur khusus bagi pengemudi pemula. Ikuti caranya yuk!
Cara parkir mundur
Berikut adalah tips cara parkir mundur yang aman dan mudah ditiru.
Baca juga: Cara Kerja dan Fungsi Shift Lock Pada Mobil Matik
Pertama, posisikan mobil di depan area parkir yang kosong. Setelah itu nyalakan lampu hazard sebagai isyarat pada kendaraan di sekitarmu bahwa kamu akan mengambil posisi parkiran kosong yang tersedia.
Kedua, posisikan kepala mobil ke seberang posisi parkir tersebut. Lalu masukan persneling mundur dan mundurlah dengan perlahan.
Ketiga, saat mundur pastikan posisi belakang kendaraan tidak terhalang tembok, atau bagian kendaraan lain yang telah lebih dahulu terparkir di sekitar.
Baca juga: Mengenal Electric Parking Brake dan Fitur Auto Hold
Keempat, bukalah kaca jendela depan kiri dan kanan untuk mendapatkan visibilitas lebih jelas. Atur jarak kiri dan kanan mobil masing-masing kurang lebih 60 centimeter sebagai akses jalan.
Kamu bisa memanfaatkan fitur kamera mundur pada mobil jika tersedia. Jika tidak, mintalah bantuan petugas parkir untuk memastikan posisi parkir kendaraan tepat dan tidak menghalangi akses kendaraan lain.
Mudah bukan cara parkir mundur? Dengan sering melatihnya, kamu pasti dapat lebih mudah memarkirkan kendaraan dalam segala situasi.
Baca juga: Tips Aman Berkendara Malam Hari Bagi Wanita
Harap diingat, gunakan rem parkir saat mobil parkir di area jalan tidak rata. Hindari penggunaan rem parkir jika mobil parkir menutupi akses jalan mobil lain, atau dalam kondisi parkir paralel.