Berita Utama Otomotif
Berapa Ambang Batas Gas Buang Mobil? Ini Fakta Penting yang Perlu Kamu Tahu
Seiring dengan upaya global untuk mengurangi pencemaran udara, aturan mengenai ambang batas gas buang kendaraan semakin ketat. Di Indonesia, standar ini diatur berdasarkan jenis kendaraan dan bahan bakar yang digunakan, serta usia kendaraan itu sendiri. Pemerintah terus memperbarui regulasi untuk mengurangi dampak negatif kendaraan bermotor terhadap lingkungan, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta.
Peraturan terbaru tentang emisi kendaraan bermotor tertuang dalam Peraturan Menteri LHK Nomor 8 Tahun 2023 yang diberlakukan pada Agustus 2023. Aturan ini menetapkan standar baru untuk berbagai kategori kendaraan, termasuk mobil berbahan bakar bensin dan diesel, serta sepeda motor.
Ambang Batas Emisi Gas Buang Mobil Bensin
Untuk kendaraan bermesin bensin, emisi gas buang diukur berdasarkan karbon monoksida (CO) dan hidrokarbon (HC). Standar ini bervariasi tergantung pada tahun produksi kendaraan:
- Kendaraan di bawah tahun 2007: CO maksimum 4%, HC maksimum 1.000 ppm
- Kendaraan tahun 2007–2018: CO maksimum 1%, HC maksimum 150 ppm
- Kendaraan di atas tahun 2018: CO maksimum 0,5%, HC maksimum 100 ppm
Pengetatan standar ini bertujuan untuk mengurangi polusi udara dari kendaraan yang lebih tua, sambil memastikan mobil baru mematuhi standar emisi yang lebih rendah.
Kendaraan Diesel, Tantangan yang Berbeda
Mobil berbahan bakar diesel memiliki standar emisi yang diukur melalui tingkat opasitas (kekeruhan asap). Semakin rendah persentase opasitas, semakin sedikit polutan yang dihasilkan oleh kendaraan. Berikut adalah standar opasitas untuk mobil diesel berdasarkan tahun produksi:
- Kendaraan di bawah tahun 2010: Opasitas maksimum 65% HSU
- Kendaraan tahun 2010–2021: Opasitas maksimum 40% HSU
- Kendaraan di atas tahun 2021: Opasitas maksimum 30% HSU
Dengan standar yang semakin ketat ini, penting bagi pemilik kendaraan diesel untuk memastikan mesin mereka selalu dalam kondisi baik, karena perawatan yang buruk dapat meningkatkan tingkat emisi secara signifikan.
Sepeda Motor, Bukan Hanya Mobil yang Diatur
Tidak hanya mobil, sepeda motor juga harus mematuhi standar emisi yang ketat. Standar ini berbeda tergantung pada jenis mesin dan tahun pembuatan sepeda motor. Berikut ini beberapa contohnya:
- Sepeda motor 2-tak di bawah tahun 2010: HC maksimum 6.000 ppm
- Sepeda motor 4-tak di bawah tahun 2010: HC maksimum 2.200 ppm
- Sepeda motor tahun 2010–2018: HC maksimum 1.200 ppm
- Sepeda motor di atas tahun 2018: HC maksimum 1.000 ppm
Dengan semakin banyaknya sepeda motor di jalanan, menjaga agar emisi kendaraan tetap rendah merupakan langkah penting dalam mengurangi pencemaran udara.
Baca Juga : Panduan Praktis, Beli Tiket GIIAS 2024 Secara Online dengan Mudah dan Cepat
Pentingnya Uji Emisi untuk Kendaraan Kamu
Uji emisi kini menjadi bagian penting dalam perawatan kendaraan, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta. Sejak pemberlakuan tilang uji emisi oleh Pemprov DKI Jakarta, pemilik kendaraan diwajibkan untuk memastikan bahwa mobil dan motor mereka memenuhi ambang batas emisi yang ditetapkan.
Dengan lulus uji emisi, kamu tidak hanya mematuhi peraturan, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga lingkungan. Di samping itu, kelulusan uji emisi seringkali menjadi syarat wajib agar kendaraan kamu bisa terus beroperasi, terutama untuk kendaraan niaga.
Faktor yang Mempengaruhi Emisi Kendaraan
Emisi gas buang tidak hanya bergantung pada usia kendaraan, tetapi juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:
- Perawatan Rutin: Mobil yang terawat dengan baik cenderung menghasilkan emisi yang lebih rendah. Pastikan untuk melakukan servis berkala, termasuk pemeriksaan filter udara, busi, dan sistem bahan bakar.
- Jenis Bahan Bakar: Penggunaan bahan bakar yang sesuai dengan teknologi kendaraan sangat penting. Kendaraan yang menggunakan bahan bakar berkualitas rendah cenderung menghasilkan lebih banyak polusi.
- Kondisi Mesin: Mesin yang tidak bekerja secara optimal dapat meningkatkan tingkat emisi gas buang. Pastikan mesin mobil kamu selalu dalam kondisi prima agar emisi tetap terkendali.
Tips untuk Menjaga Emisi Kendaraan Tetap Rendah
Kamu bisa menerapkan beberapa langkah untuk menjaga emisi kendaraan tetap rendah dan lolos uji emisi dengan mudah:
- Gunakan Bahan Bakar yang Tepat
Pilih bahan bakar sesuai dengan spesifikasi kendaraan kamu. Hindari bahan bakar dengan oktan rendah jika mesin kendaraan membutuhkan bahan bakar beroktan tinggi. - Lakukan Tune-Up Secara Berkala
Perawatan rutin, seperti mengganti oli, membersihkan filter udara, dan memeriksa sistem bahan bakar, akan menjaga performa mesin dan menekan emisi gas buang. - Periksa Ban dan Sistem Penggerak
Ban yang kurang angin atau sistem penggerak yang bermasalah bisa meningkatkan beban mesin, yang pada akhirnya meningkatkan emisi. Pastikan kondisi ban dan sistem penggerak selalu optimal. - Hindari Beban Berlebih
Jangan membawa beban yang terlalu berat di kendaraan kamu, karena hal ini akan membuat mesin bekerja lebih keras dan menghasilkan lebih banyak polusi. - Gunakan Kalkulator Pembiayaan di SEVA
Jika kamu berencana untuk mengganti mobil dengan kendaraan yang lebih ramah lingkungan, kamu bisa menggunakan kalkulator pembiayaan di SEVA untuk menghitung simulasi kredit dan memilih kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan finansial kamu.
Masa Depan Regulasi Emisi di Indonesia
Dengan semakin ketatnya peraturan mengenai emisi gas buang, masa depan kendaraan di Indonesia tampaknya akan lebih fokus pada pengurangan emisi dan penggunaan teknologi ramah lingkungan. Hal ini bisa dilihat dari tren global yang mulai beralih ke kendaraan listrik dan hibrida sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi polusi udara.
Jadi, apakah kendaraan kamu sudah memenuhi standar emisi terbaru? Pastikan untuk selalu memeriksa dan merawat kendaraan kamu agar tetap sesuai dengan regulasi yang berlaku. Dengan begitu, kamu bisa ikut berperan dalam menjaga udara tetap bersih dan sehat untuk kita semua.
Ingin tahu lebih banyak tentang kendaraan yang ramah lingkungan dan tips perawatan mobil? Kunjungi SEVA untuk mendapatkan informasi terbaru dan kalkulator pembiayaan mobil yang membantu kamu dalam memilih kendaraan terbaik!