Tips & Rekomendasi
Biaya Ganti Lampu Sein Standar dengan Lampu Sein Sequential
Tertarik mengganti lampu sein mobil kamu jadi lampu sein sequential? Segini biaya yang perlu kamu siapkan.
Berbagai ubahan atau modifikasi kerap dilakukan untuk mengikuti perkembangan teknologi. Ubahan tersebut tidak hanya ada pada mesinnya, namun pada komponen-komponen lain, salah satunya adalah lampu sein.
Mungkin kamu sudah familiar dengan jenis lampu sein dengan pola berkedip atau blinking. Namun, pernahkah kamu melihat lampu sein dengan pola menjalar dan menyala secara berurutan dari sisi dalam ke sisi luar?
Inovasi lampu sein ini disebut sequential turn signal. Teknologi ini sebenarnya sudah diperkenalkan oleh Ford Thunderbird ada pada tahun 1964.
Lampu yang dipakai oleh T-Bird ini sepenuhnya menggunakan bolam konvensional yang menyatu dengan bolam lampu belakang.
Baca juga:Â Modifikasi Porsche Cayman, Habis hampir Rp60 Juta!
Lampu sein sequential terus berkembang hingga saat ini dan sudah mulai diadopsi oleh beberapa mobil mewah, seperti Toyota, Lexus, dan sebagainya, yang kemudian diikuti oleh pabrikan lain.
Lampu sein sequential mampu mendongkrak penampilan mobil menjadi lebih trendi dan elegan, tak heran jika belakangan ini mulai banyak yang tertarik untuk memasangnya, baik untuk di lampu sein depan maupun belakang.
Mungkin kamu salah satunya?
Baca juga:Â Modifikasi Audio, Apa Bedanya Speaker dan Tweeter?
Nah, jika kamu tertarik, lampu sein sequential kini bisa ditanamkan di mobil apapun. Perangkatnya mudah ditemukan di pasaran.
Namun, untuk pemasangannya, tidak direkomendasikan untuk mobil dengan bentuk lampu sein kotak atau pendek, melainkan mobil dengan lampu sein yang memiliki bentuk memanjang dengan minimal lampu sebanyak tujuh baris.
Pemasangan LED lampu sein sequential bisa langsung menyatu dengan headlamp dan bisa diletakan langsung di mika lampu sein.
Tetapi, kamu harus bersabar karena pengerjaannya cukup menyita waktu. Pemasangan di lampu depan saja bisa membutuhkan waktu satu sampai dua hari.
Sementara untuk lampu belakang, karena tingkat kesulitan yang lebih rumit dibandingkan lampu depan, waktu pengerjaan yang dibutuhkan ialah sekitar dua sampai tiga hari.
Waktu pengerjaan yang cukup panjang ini ditujukan untuk memastikan pengerjaan memiliki hasil yang maksimal.
Nantinya, akan ditanamkan modul yang sudah diprogram agar lampu sein bisa menyala secara menjalar. Untuk lampu sein yang berada di spion, modul akan disisipkan pada door trim.
Baca juga:Â Aliran Modifikasi Mobil Sedan yang Cocok Buat Anak Muda
Berapa biaya yang dibutuhkan? Kamu perlu merogoh kocek sekitar Rp 1,35 juta untuk pemasangan lampu sein bagian depan, sementara untuk lampu belakang yakni sekitar Rp 1,5 sampai Rp 4 juta, tergantung tingkat kesulitannya.
Lalu, untuk satu lampu LED kecil membutuhkan daya 0,2 watt. Waktu permakaiannya (lifetime) juga cukup panjang, dengan spesifikasi lampu LED hingga 30 ribu jam. Terbilang hemat dibanding lampu biasa.
Biasanya, setiap baris lampu sein sequential membutuhkan tiga lampu LED, jadi jika lampu sein yang panjangnya hingga tujuh baris, terdapat 21 lampu LED yang terpasang.
Bagaimana? Tertarik untuk  pakai lampu sein sequential?
Sebelum itu, jangan lupa untuk mempertimbangkan biaya yang akan dikeluarkan dan juga sesuaikan dengan regulasi yang sudah ditetapkan, ya.