Sejalan
Berencana Liburan dengan Transportasi Umum? Berikut Tipsnya
Kalau kamu berencana liburan dengan transportasi umum, yuk catat tipsnya berikut ini.
Skenario new normal perlahan mulai dijalankan, serangkaian protokol kesehatan pun dibuat sebagai upaya untuk meminimalisir penularan Covid-19.
Berbagai tempat atau fasilitas umum yang sebelumnya ditutup kini telah beroperasi kembali, seperti pusat perbelanjaan, perkantoran, hingga tempat wisata.
Tak heran jika banyak masyarakat yang mulai merencanakan liburan. Namun, kamu tetap perlu memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku, termasuk saat kamu berencana liburan dengan menggunakan transportasi umum.
Untuk itu, perlu strategi agar liburan tetap aman dan nyaman ketika harus menggunakan transportasi umum di era new normal seperti saat ini. Yuk, intip tips-tipsnya berikut ini.
Pastikan tubuh dalam keadaan prima
Memastikan tubuh dalam keadaan prima adalah hal yang sangat penting. Pasalnya, jika tubuh tidak dalam keadaan fit, virus dan penyakit lain bisa dapat lebih mudah mampir di tubuhmu. Jangan sampai niat berlibur untuk bersenang-senang malah mengundang penyakit akibat acuh dengan kesehatan diri sendiri.
Jika perlu, kamu bisa mengikuti rapid test atau swab test secara mandiri. Selain untuk memastikan kesehatan tubuh, hasil test ini nantinya bisa kamu bawa untuk berjaga-jaga apabila diminta ketika hendak memasuki lokasi wisata.
Selalu sediakan hygiene kit
Bagaikan senjata, hygiene kit adalah barang wajib yang harus selalu kamu bawa saat berpergian. Sebab, kamu harus selalu bersih untuk menolak berbagai kuman yang berpotensi hinggap di tubuh.
Isi dari hygiene kit bisa berupa hand sanitizer, disinfectant spray, tisu basah, tisu kering, toilet sanitizer, sabun cair, masker cadangan, dan sebagainya.
Baca juga:Â Aturan Pengendalian Transportasi di New Normal dari Menhub
Jaga jarak dan gunakan masker
Masker merupakan hal wajib lainnya yang harus kamu kenakan ketika berpergian. Hal ini merupakan upaya pencegahan agar hidung dan mulut tidak terkena paparan virus. Selain masker, protokol lain yang harus dilakukan saat berlibur menggunakan transportasi umum adalah menjaga jarak minimal 1-2 meter.
Jangan terlalu sering menyentuh fasilitas umum
Perlu dicatat bahwa virus dapat menular melalui berbagai macam cara. Untuk itu, ketika kamu memutuskan untuk berlibur dengan menggunakan transportasi umum, sebisa mungkin untuk meminimalisir menyentuh benda-benda yang ada di fasilitas umum.
Pasalnya, benda yang kamu sentuh, juga disentuh oleh banyak orang dan berpotensi menularkan virus. Untuk itu, mulailah mendisiplinkan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat membahayakan diri sendiri.
Namun, jika terpaksa atau tidak sengaja menyentuh, segera bersihkan tangan menggunakan hand sanitizer atau tisu basah yang mengandung antiseptik agar tangan kembali bersih dan higienis.
Baca juga:Â Rangkuman Panduan New Normal Indonesia dari Kemenkes RI
Gunakan helm sendiri jika menggunakan ojek online
Menggunakan jasa ojek online sudah menjadi kebiasaan banyak orang ketika berpergian, termasuk saat berlibur.Â
Biasanya, pengemudi ojek online akan menyediakan helm untuk penumpangnya, namun kini sebaiknya kamu membawa helm sendiri. Hal ini bertujuan untuk tetap memastikan keamanan diri agar terhindar dari paparan virus.
Membawa makanan dan minuman sendiri
Salah satu bentuk menjaga kesehatan tubuh adalah dengan menjaga dan memberi perhatian lebih terhadap asupan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh.Â
Oleh karenanya, kurangi jajan saat berlibur dan bawalah makanan serta minuman sendiri. Hal ini untuk memastikan makanan dan minuman yang masuk ke tubuh kita adalah makanan yang sehat dan higienis.
Baca juga:Â Tempat-tempat yang Boleh Beroperasi di Masa PSBB Transisi
Namun, jika kamu tidak sempat membuat bekal sendiri, sebaiknya bawalah alat makan dan minum sendiri. Jangan lupa setelah makan dicuci bersih ya.
Duduk di belakang jika menggunakan taksi
Jika ketika berlibur kamu memutuskan untuk menggunakan taksi, jangan lupa untuk menaati protokol kesehatan dengan tidak duduk di samping pengemudi, sebaiknya duduk di belakang.
Hal ini dilakukan untuk menjaga diri dan mengurangi penyebaran virus yang memungkinkan terjadi di dalam mobil. Selain itu, dengan memilih duduk di belakang, artinya kalian juga mematuhi aturan untuk tetap menjaga physical distancing.
Bila ingin liburan lebih simple, kamu bisa menggunakan Sejalan. Layanan berbasis ride sharing ini akan memudahkan kamu berpindah dari suatu lokasi ke lokasi lainnya.
Untuk itu, bila ingin liburan, jangan lupa download Sejalan ya. Kamu juga bisa memesan tiket bus melalui aplikasi Sejalan lho.