Keuangan
Biaya Balik Nama Mobil: Rincian Lengkap dan Cara Menghematnya
Biaya Balik Nama Mobil: Rincian Lengkap dan Cara Menghematnya. Membeli mobil bekas bisa menjadi pilihan yang cerdas, terutama jika kamu ingin mendapatkan kendaraan dengan harga lebih terjangkau dibanding mobil baru. Tapi ada satu hal yang wajib kamu urus setelah membeli mobil bekas, yaitu proses balik nama.
Balik nama mobil adalah proses hukum yang mengubah kepemilikan kendaraan dari pemilik lama ke pemilik baru. Proses ini penting agar semua dokumen kendaraan sesuai dengan identitas pemilik baru dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari, misalnya saat membayar pajak atau mengurus asuransi kendaraan.
Salah satu pertimbangan yang sering menjadi perhatian saat melakukan proses ini adalah biaya balik nama mobil. Banyak orang berpikir biaya ini mahal, padahal dengan memahami komponen biayanya dan cara menghematnya, kamu bisa mengurus balik nama mobil tanpa perlu keluar uang berlebihan.
Artikel ini akan membahas secara menyeluruh tentang komponen biaya dalam proses balik nama mobil serta bagaimana cara menghematnya agar proses ini berjalan lancar dan tetap hemat.
Komponen Biaya dalam Proses Balik Nama Mobil
Saat melakukan balik nama mobil, ada beberapa komponen biaya yang perlu kamu siapkan. Berikut adalah rincian yang perlu kamu ketahui:
1. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)
BBNKB adalah biaya utama dalam proses balik nama mobil. Besaran BBNKB biasanya sekitar 1% dari harga jual kendaraan bekas, tergantung kebijakan daerah masing-masing. Semakin mahal mobil yang dibeli, semakin besar biaya yang harus dibayarkan.
2. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
Saat balik nama, pajak kendaraan bermotor juga harus diperbarui. Jika pemilik lama belum membayar pajak tahunannya, maka kamu harus melunasi pajak ini saat mengurus balik nama.
3. Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ)
SWDKLLJ adalah sumbangan wajib yang harus dibayarkan ke Jasa Raharja untuk perlindungan bagi korban kecelakaan lalu lintas. Besaran biayanya tergantung jenis kendaraan yang dimiliki.
4. Biaya Administrasi STNK dan BPKB
Selain biaya pajak, kamu juga harus membayar biaya administrasi untuk menerbitkan STNK dan BPKB baru dengan nama pemilik yang baru. Biaya ini sudah ditetapkan oleh pihak kepolisian dan umumnya tidak terlalu mahal.
5. Biaya Cek Fisik Kendaraan
Sebelum proses balik nama mobil bisa dilakukan, kendaraan harus menjalani cek fisik di kantor Samsat. Cek fisik ini bertujuan untuk mencocokkan nomor rangka dan nomor mesin kendaraan dengan data yang ada di sistem.
6. Biaya Tambahan Jika Menggunakan Jasa Pengurusan
Jika kamu tidak ingin repot mengurus sendiri, ada banyak jasa yang menawarkan layanan balik nama mobil. Tentunya, ini akan menambah biaya, tetapi bisa jadi pilihan jika kamu ingin menghemat waktu dan tenaga.
Estimasi Biaya Balik Nama Mobil Berdasarkan Daerah
Setiap daerah memiliki kebijakan tersendiri mengenai biaya balik nama mobil. Namun, berikut adalah perkiraan umum biaya yang perlu kamu siapkan untuk melakukan balik nama kendaraan:
- BBNKB: Sekitar 1% dari harga jual mobil bekas
- PKB: Tergantung tipe dan usia kendaraan
- SWDKLLJ: Sekitar Rp143.000 untuk mobil pribadi
- Biaya STNK: Sekitar Rp100.000
- Biaya BPKB: Sekitar Rp375.000
- Cek fisik kendaraan: Sekitar Rp50.000
Perlu diingat bahwa biaya di atas bisa berbeda tergantung pada kebijakan daerah masing-masing. Sebaiknya, cek langsung ke kantor Samsat atau melalui layanan online untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai biaya balik nama mobil di wilayah kamu.
Baca Juga: Cara Menarik Pelanggan Baru dengan Promo THR & Giveaway Menjelang Lebaran
Cara Menghemat Biaya Balik Nama Mobil
1. Urus Balik Nama Sendiri Tanpa Jasa Calo
Menggunakan jasa pengurusan memang lebih praktis, tetapi akan menambah biaya yang cukup besar. Jika kamu punya waktu, lebih baik urus sendiri langsung di kantor Samsat agar lebih hemat.
2. Cek Pajak Kendaraan Sebelum Membeli Mobil Bekas
Sebelum membeli mobil bekas, pastikan pajaknya tidak menunggak. Jika pajak kendaraan belum dibayar oleh pemilik lama, maka kamu yang akan menanggung biaya tambahan tersebut saat proses balik nama.
3. Gunakan Layanan Samsat Drive-Thru atau Online
Beberapa daerah sudah menyediakan layanan Samsat drive-thru atau online untuk memudahkan pengurusan balik nama. Ini bisa menghemat waktu dan mengurangi biaya perjalanan ke kantor Samsat.
4. Pastikan Semua Dokumen Lengkap
Dokumen yang tidak lengkap bisa membuat proses balik nama terhambat dan malah menambah biaya administrasi tambahan. Sebelum ke Samsat, pastikan kamu sudah membawa KTP, STNK, BPKB, dan kwitansi pembelian kendaraan.
5. Manfaatkan Layanan SEVA untuk Pengurusan Surat Kendaraan

Jika kamu tidak ingin ribet mengurus sendiri tetapi tetap ingin hemat, kamu bisa menggunakan Layanan Fasilitas Layanan Surat Kendaraan di SEVA. SEVA menawarkan layanan pengurusan balik nama kendaraan dengan proses yang lebih cepat dan praktis.
Kesimpulan
Balik nama mobil adalah proses yang wajib dilakukan setelah membeli mobil bekas agar kepemilikan kendaraan benar-benar sah secara hukum. Dalam proses ini, ada beberapa komponen biaya yang harus diperhatikan seperti BBNKB, PKB, SWDKLLJ, dan biaya administrasi lainnya.
Meskipun biaya balik nama mobil bisa terlihat mahal, ada banyak cara untuk menghematnya. Mulai dari mengurus sendiri tanpa jasa calo, mengecek pajak kendaraan sebelum membeli, hingga memanfaatkan layanan online seperti Layanan Fasilitas Layanan Surat Kendaraan di SEVA yang bisa membantu proses lebih praktis.
Dengan memahami rincian biaya dan cara menghematnya, kamu bisa mengurus balik nama mobil dengan lebih efisien tanpa perlu keluar biaya berlebihan.
Butuh panduan dalam mengelola keuangan kendaraan kamu? Kunjungi rangkaian artikel seputar keuangan di Seva! Temukan tips praktis dan panduan lengkap tentang pembiayaan mobil, mulai dari pinjaman, jangka waktu, hingga tips mengatur cicilan mobil kamu.
Klik di sini untuk membaca artikel selengkapnya dan tingkatkan pengelolaan keuangan otomotif kamu. Pilih yang #JelasDariAwal hanya di Seva!
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Berapa lama proses balik nama mobil?
Biasanya proses ini membutuhkan waktu sekitar 1-2 minggu tergantung kebijakan Samsat daerah masing-masing.
2. Apakah bisa melakukan balik nama mobil secara online?
Beberapa daerah sudah menyediakan layanan balik nama online, tetapi untuk proses cetak BPKB dan STNK masih harus dilakukan secara langsung di kantor Samsat.
3. Apa yang terjadi jika tidak melakukan balik nama mobil setelah membeli kendaraan bekas?
Jika tidak melakukan balik nama, kamu bisa mengalami kesulitan saat membayar pajak kendaraan dan berisiko terkena masalah hukum jika kendaraan digunakan untuk kejahatan.
4. Apakah ada denda jika terlambat melakukan balik nama mobil?
Tidak ada denda khusus untuk keterlambatan balik nama, tetapi jika pajak kendaraan juga belum dibayar, kamu bisa terkena denda pajak.
5. Apakah bisa balik nama mobil tanpa BPKB asli?
Tidak bisa. BPKB asli adalah salah satu syarat utama dalam proses balik nama kendaraan. Jika hilang, kamu harus mengurus penggantian BPKB terlebih dahulu sebelum balik nama.
6. Berapa biaya jasa pengurusan balik nama mobil?
Biaya jasa bervariasi tergantung penyedia layanan, biasanya berkisar antara Rp500.000 hingga Rp2.000.000 tergantung daerah dan jenis kendaraan.