Tips & Rekomendasi
Bisa Membuat Tidak Dingin, Ketahui Tanda Kompresor AC Mobil Lemah
Komponen kompresor AC mobil pegang peranan penting bagi sejuknya ruangan kabin. Kenali tandanya jika lemah dan harus diservis.
Salah satu komponen penting bagi sistem pendingin ruangan adalah kompresor AC mobil. Sayangnya, bagian ini kadang terluput dari perhatian pemilik kendaraan saat melakukan perawatan berkala.
Peran kompresor AC mobil adalah untuk memompa aliran gas freon agar mampu bersirkulasi ke semua komponen AC mobil. Selain itu, kompresor akan menekan freon agar molekulnya lebih rapat dan berubah menjadi cairan pendingin udara.
Tentu saja kompresor AC mobil harus dirawat berkala agar kinerjanya maksimal. Kerusakan komponen ini selain membuat AC menjadi tidak dingin juga dapat membuat risiko korsleting pada sistem kelistrikan kendaraan.
Baca juga: Sudah Mulai Gak Dingin, Berapa Sih Biaya Service AC Mobil?
Yuk, cari tahu selengkapnya tanda-tanda yang muncul jika komponen ini alami kerusakan atau telah melemah kinerjanya dan harus segera diservis.
Gejala kompresor AC mobil lemah
Saat alami kerusakan atau penurunan performa akibat usia dan jarang diservis, komponen ini menimbulkan gejala dengan munculnya suara berisik. Bunyinya seperti suara benda jatuh saat AC mobil dinyalakan.
Hal ini karena ada komponen yang aus di dalam kompresor, atau bisa juga gesekan dari bearing. Selain itu, bunyi kasar tersebut juga dapat terjadi karena oli kompresor menurun kualitasnya.
1 . Suhu AC tidak stabil
Tanda utama dari kerusakan kompresor AC mobil yang pertama adalah suhu yang tidak stabil. Kadang terasa panas atau kadang juga sebaliknya. Mengapa bisa demikian?
Baca juga: AC Mobil Bocor, Kenali Penyebab dan Solusinya
Hal ini disebabkan oleh kompresor AC mobil yang telah lemah dan kehilangan kekuatan melakukan tekanan untuk menyalurkan freon. Kondisi ini biasanya akibat usia pakainya telah lama.
2 . Kebocoran freon AC mobil
Tanda kedua dari lemahnya komponen ini adalah terjadi kebocoran freon. Ini diakibatkan persis seperti poin di atas yaitu kompresor kehilangan daya tekan.
Jangan disepelekan, sebab kebocoran freon ini berbahaya jika terkena pada manusia. Uap freon yang terhirup dapat menyebabkan mata perih, sesak nafas dan jika dalam jumlah besar dapat membuat iritasi tenggorokan.
3 . Hembusan angin tidak teratur
Gejala lainnya dari kerusakan kompresor adalah hembusan udara pada AC yang tidak stabil. Hembusan terkadang terasa keras, lalu turun atau bahkan tidak menghembuskan udara sama sekali.
Baca juga: Sejarah Toyota Kijang Innova yang Penuh Kenangan Sandiaga Uno
Ini diakibatkan kerusakan pada komponen magnetic clutch. Kerusakannya membuat kompresor sulit menyalurkan freon dan membuat penyaluran udara tersendat.
Biaya servis
Jika telah alami kerusakan, komponen ini wajib dilakukan servis atau jika sudah parah, perlu dilakukan penggantian.
Biaya servis di bengkel spesialis berkisar Rp1,6 jutaan. Komponen yang diservis biasanya meliputi kuras oli kompresor, ganti klep dan packing, pengisian oli dan freon.
Baca juga: Pengguna RWD, Yuk Kenali Ciri Oli Gardan Harus Segera Diganti
Untuk harga komponen ini di toko online beragam. Kompresor AC mobil Toyota All New Avanza dijual mulai Rp1,8 jutaan. Mobil Daihatsu New Ayla harganya Rp1,25 jutaan.
Agar awet dan terhindar dari penggantian komponen, lakukan tips sederhana agar kompresor AC mobil awet.
- Selalu menyalakan dan matikan AC saat RPM mobil dalam posisi rendah.
- Jangan menyalakan AC mobil saat kondisi kabin masih terlalu panas.
- Rutin membersihkan bagian filter AC mobil, setidaknya 3 bulan sekali.
- Jaga kebersihan udara di dalam kabin dengan tidak merokok di dalamnya.
- Ganti oli kompresor AC secara berkala tiap 20 ribu kilometer.
Mudah bukan cara merawatnya? Jadi mulai sekarang, kamu sebaiknya rutin lakukan perawatan kompresor AC mobil agar usia pakainya awet.