#NostalgiaMobilTua
Ganti Oli Mesin Mobil Sendiri di Rumah, Mudah dan Tidak Repot
Meski di rumah saja dan jarang dipakai, oli mesin mobil perlu diganti. Ini cara mudah ganti oli sendiri di rumah.
Oli merupakan cairan yang berfungsi untuk melindungi dan mendukung performa mesin saat sedang bekerja. Maka dari itu, penggunaan oli yang sesuai dengan kebutuhan mobil merupakan hal wajib yang harus dilakukan oleh pemiliknya.
Tetapi, rentang waktu penggantian oli masih dipandang sebelah mata oleh sebagian orang. Padahal, bila terus ditunda-tunda, kualitas oli di dalam mesin makin menurun.
Hal itu akhirnya berpengaruh terhadap kinerja mesin, bahkan dapat menimbulkan kerusakan.
Terlebih bila mobil jarang dipakai, oli pun dapat mengalami masalah. Oli pada mesin mobil yang jarang dipakai dapat menggumpal dan mengendap.
Baca juga: DIY, Cara Mudah Mengganti Filter Udara di Mobil
Akibatnya, oli tidak bisa berputar mengelilingi komponen mesin. Gesekan mesin tanpa adanya pelumas membuat komponennya rentan rusak.
Nah, berhubung belum bisa ke bengkel, kamu bisa kok ganti oli sendiri di rumah. Ikuti langkahnya ya.
Beli oli yang sesuai
Setiap mobil juga punya standar yang berbeda dalam penggunaan oli. Oleh karena itu, oli yang digunakan juga harus sesuai dengan teknologi mesin.
Biasanya, mobil dengan teknologi terkini memiliki jalur pelumas yang lebih kecil dibandingkan dengan mobil jadul, sehingga kebutuhan olinya juga berbeda.
Jika kekentalan oli tidak sesuai dengan kebutuhan, dikhawatirkan mobil akan boros bahan bakar minyak.
Pada kemasan oli akan tertulis tingkat kekentalannya, seperti SAE 0W-20 atau 5W-30, 10W–30, 15W–50, dan lain-lain. Untuk mengetahui oli yang sesuai dengan kebutuhan mobil, kamu bisa membaca buku manual yang disediakan pabrikan.
Baca juga: Kode Oli Mesin SAE API, Apa Itu Artinya? Yuk Tahu Lebih Dalam
Sekarang kamu bisa beli oli mobil secara online di Seva.id. Jadi tidak perlu keluar rumah.
Siapkan peralatan
Setelah kamu beli oli yang sesuai dengan mesin mobil, langkah selanjutnya adalah menyiapkan peralatan. Jika mobil berjenis sedan, hacthback atau lainnya dengan ground clearance rendah, kamu wajib siapkan dongkrak.
Lalu siapkan juga kunci pas, karena setiap mobil memiliki baut untuk pembuangan oli yang berbeda. Kamu bisa melihat ukurannya lebih dahulu. Biasanya, ukuran kunci pas 17 atau 19.
Baca juga: Komponen yang Bisa Rusak Bila Mobil Jarang Dipakai
Siapkan juga corong jika ada untuk menuangkan oli baru, lalu baskom atau wadah lainnya untuk menampung oli bekas dari mesin mobil.
Panaskan mesin mobil
Kondisi ideal untuk mengganti oli adalah saat mesin berada di suhu hangat karena itu panaskan sebentar saja mesin mobil. Dengan memanaskan mesin mobil, artinya ada sirkulasi oli di dalam mesin, sehingga nantinya partikel kotoran akan ikut terbawa saat ganti oli.
Parkirkan juga mobil di tempat yang rata dan jangan lupa aktifkan rem tangan.
Buka kap dan kenop oli
Saat suhu mesin dirasa cukup hangat, kamu bisa mulai mendongkrak mobil. Setelahnya buka kap mesin dan kenop untuk memasukkan oli.
Baca juga: DIY, 5 Langkah Mengganti Aki Mobil Sendiri di Rumah
Hal ini agar ada dorongan udara dari luar sehingga ketika kamu membuka baut pembuangan, oli langsung mengucur deras tanpa sisa.
Buka baut pembuangan
Langkah selanjutnya untuk ganti oli sendiri di rumah adalah membuka baut pembuangan. Biasanya terletak persih di bawah blok mesin mobil.
Bawa juga baskom atau wadah penampungan yang sudah kamu siapkan sebagai tempat untuk oli bekas.
Setelah baut terbuka biarkan oli mengucur sampai tetes terakhir. Sabar saja, tidak perlu menyemprotkan kompresor ke dalam mesin mobil karena angin dari kompresor berpotensi mengandung air.
Baca juga: Bukan Cuma Jarak Tempuh yang Jadi Acuan Mengganti Oli Mesin
Air yang masuk masuk ke dalam ruang bakar bisa mengganggu kinerja pelumasan oli pada mesin.
Ganti filter oli
Jangan lupa juga untuk membuka filter oli dan menggantinya dengan yang baru. Filter oli bukan hanya dibersihkan, tetapi harus diganti setiap melakukan pergantian oli.
Penggunaan filter oli yang berkali-kali akan merusak komponen-komponen mesin karena kotoran yang tertampung di filter akan masuk ke mesin bersamaan dengan oli.
Oli sudah tidak menetes di jalur pembuangan tandanya mesin sudah terkuras. Jadi kamu bisa memasang kembali baut di pembuangan oli dengan rapat agar tidak terjadi kebocoran.
Selanjutnya, pasang juga filter oli yang baru. Sama pastikan rapat saat kamu memasangnya.
Baca juga: 5 Fakta dan Mitos Seputar Oli Mesin Mobil
Tuang oli baru
Kembali ke kap mesin, kamu sekarang bisa menuang oli baru sesuai kapasitas yang dibutuhkan. Agar tidak tercecer, kamu bisa gunakan corong yang sudah disiapkan. Untuk mengetahui oli sudah sesuai kapasitas di mesin mobil, kamu bisa mengeceknya melalui dip stick (stik pengukur oli).
Cabut dip stick tersebut, lap dengan kain bersih, masukkan kembali, dan cabut lagi. Jika berada di garis pertama mendandakan oli kurang, baris kedua normal, dan ketiga artinya oli terlalu banyak.
Tutup kenop oli
Langkah terakhir untuk ganti oli sendiri di rumah adalah menutup kenop oli dengan rapat. Jangan lupa di lap apabila ada bagian mesin yang tertetes oli.
Lalu turunkan dongkrak, kemudian panaskan mesin mobil sebentar agar oli baru tersirkulasi dalam mesin, dan selesai sudah proses pergantian oli. Mudah bukan?
Baca juga: Fatal! Ini Akibatnya Bila Tidak Menggunakan Oli Sesuai Anjuran
Tidak hanya menjaga mobil agar tetap bersih, kamu juga sebaiknya mengetahui bagaimana cara merawatnya agar kondisi mobil tetap prima. Termasuk bagaimana cara ganti oli sendiri di rumah. Do it yourself, yuk.