Tips & Rekomendasi
Jangan Asal Berkendara di Jalanan Licin, Baca 5 Tips Ini Dulu
Beberapa hari terakhir hujan kerap melanda wilayah Jabodetabek dan sekitarnya. Intensitas hujan yang turun pun terkadang tak menentu, kadang deras sehingga membuat pengguna jalan khawatir. Pasalnya, kondisi itu dapat berakibat pada ekstrimnya keadaan jalan, pasca diguyur hujan, yang menyebabkan jalanan menjadi licin.
Anda tak perlu khawatir saat mengemudikan mobil di jalanan licin. Anda harus tetap tenang dan waspada dengan menerapkan tips aman berkendara di jalanan licin yang telah Seva.id siapkan untuk Anda. Lebih lanjut, simak uraiannya berikut ini.
1. Kendalikan kecepatan
Saat mengemudi dalam kondisi jalanan licin, kecepatan laju kendaraan pun perlu disesuaikan dengan baik. Anda tak bisa menerapkan laju keadaan harian Anda di kondisi jalanan yang licin itu.
Sedapat mungkin Anda harus mengemudikan mobil dalam kecepatan rendah. Tindakan ini juga memungkinkan Anda terhindar dari hypdroplaning yang bisa menyebabkan Anda kehilangan kendali ketika melalui jalanan licin.
Baca juga:Air Hujan Berbahaya Buat Kesehatan Mobil Anda, Kenapa?
Selain itu, permukaan jalan yang terbilang licin juga dapat menimbulkan efek negatif bagi kinerja ban. Ban akan bekerja dua kali lipat menyesuaikan kondisi jalan sehingga daya cengkeram ke aspal pun akan berkurang. Oleh karenanya, Anda perlu batasi laju kendaraan dan berhati-hati melakukan pengereman.
2. Hindari genangan air
Tak hanya menyebabkan jalanan menjadi licin, hujan deras yang kerap mengguyur ibukota juga dapat menimbulkan genangan. Genangan ini mungkin saja terjadi pada permukaan yang tak rata dan rusak.
Kondisi jalan yang demikian juga bisa berimbas pada keamanan berkendara Anda. Oleh sebab itu, bila memang terpaksa harus menerobos genangan air, optimalkanlah laju Anda sebelum menghadapi genangan tersebut. Tindakan ini dapat memperkecil kemungkinan terjadinya hydroplaning dan kendaraan tergelincir di jalan.
3. Jangan menggunakan cruise control
Cruise control adalah salah satu fitur baru yang banyak disematkan pada mobil-mobil terkini. Fitur ini terbilang canggih dan memanjakan pengguna mobil. Keberadaannya banyak dimanfaatkan untuk berakselerasi tanpa mengatur laju pada pedal gas.
Walau terbilang canggih dan efisien, fitur ini tak bisa sembarangan digunakan. Cruise control hanya bisa efektif digunakan di jalan tol dan tak dapat digunakan pada jalanan licin serta macet. Apabila Anda salah kaprah terhadap fitur tersebut, tabrakan dengan kendaraan lain sangat mungkin terjadi.
4. Jaga jarak berkendara
Menjaga jarak saat berkendara merupakan satu keharusan. Hal ini dapat membantu Anda terhindar dari tabrakan yang mungkin terjadi karena rem mendadak. Terlebih lagi saat berkendara di jalanan licin, yang tentu, riskan terhadap kecelakaan.
Demi menjaga visibilitas dan mengantisipasi kondisi yang tak diinginkan, sedapat mungkin jagalah jarak kendaraan Anda. Adapun jarak aman yang terbilang optimal ialah sekitar  35—40 meter dengan kecepatan laju 40 kpj.
5. Memastikan kondisi fisik
Tips terakhir yang patut menjadi perhatian Anda ialah menyoal kesiapan fisik dalam mengemudikan mobil. Hal ini penting untuk dipastikan lebih dahulu sebelum memulai berkendara.
Bila kondisi fisik tak stabil, sebisa mungkin jangan memaksakan diri untuk berkendara, apalagi di jalanan licin. Pasalnya, kondisi jalanan yang licin tak hanya membutuhkan konsentrasi cukup, melainkan kehati-hatian dari pengemudi pula.
Pengemudi yang berada dalam kondisi tak baik untuk berkendara karena sakit, misalnya, akan sulit untuk fokus dan berhati-hati dalam mengemudi mobilnya. Jika hal itu dialami oleh Anda, ada baiknya meminta bantuan orang lain atau sopir untuk mengemudikan mobil Anda itu.
Nah, beberapa tips aman berkendara di jalanan licin yang bisa Anda terapkan selama di musim penghujan. Demi menunjang keamanan dan kenyamanan Anda, tetap selalu utamakan safety driving, ya!