Keuangan
Strategi Jitu untuk Menghadapi Krisis Finansial dengan Cepat
Jangan sampai salah langkah, coba cara ini agar kamu bisa segera keluar dari krisis finansial.
Krisis finansial menjadi salah satu dampak dari wabah vitus corona yang telah menyerang sebagain besar negara di dunia, termasuk Indonesia. Aktivitas ekonomi tersendat dan pelaku usaha sulit mendapatkan pemasukan.
Dampaknya, tidak sedikit yang mengalami penurunan pendapatan bulanan secara drastis. Namun, pengeluaran untuk berbagai kebutuhan tetap harus dibayarkan, mulai dari tagihan listrik, angsuran rumah atau kendaraan bermotor, dan sebagainya.
Pada situasi yang begitu sulit, kamu harus segera mengambil tindakan pencegahan agar bisa keluar dari krisis finansial dan bisa bertahan di situasi ekonomi yang tidak stabil.
Meskipun begitu, akan lebih baik jika lebih cermat dalam mengelola keuangan. Lalu, bagaimana cara menghadapi krisis finansial dalam waktu cepat?Â
Buat daftar prioritas
Untuk menghadapi krisis finansial, buatlah daftar prioritas beban tagihan kamu agar kamu tau mana yang terlebih dahulu harus dibayarkan. Sebab, tidak semua tagihan dan pengeluaran memiliki beban yang sama.Â
Dengan memahami prioritas, kamu akan lebih mudah untuk mengurangi atau memotong anggaran pada beberapa pengeluaran dan tagihan yang sekiranya bisa ditunda atau dibayarkan terakhir.
Evaluasi situasi
Jangan sepelekan evaluasi situasi, karena dengan cara ini kamu bisa membuat dan mengambil keputusan dengan tepat, sehingga dapat terhindar dari resiko-resiko yang membuat kamu semakin kesulitan.
Saat melakukan evaluasi, cobalah untuk menganalisa dan tentukan penyebab terjadinya krisis finansial yang sedang kamu hadapi.
Dengan mengetahui penyebabnya, tentu akan semakin memudahkan kamu dalam mencari solusinya.
Baca juga:Â Mengenal Mata Uang Kripto, Bukan Hanya Bitcoin dan Dogecoin
Selain itu, kamu juga bisa menghitung ulang total pendapatan dalam satu bulan. Kemudian, buatlah pos-pos pengeluaran bulanan yang paling membengkak, seperti tagihan listrik atau tagihan internet.
Tandai juga pos pengeluaran yang berkurang, misalnya transportasi sehari-hari atau dana konsumtif dalam satu bulan. Tujuannya, untuk memudahkan kamu dalam mengatur ulang keuangan.
Jangan buru-buru mengambil tindakan
Meski kamu tengah mengalami krisis finansial, hindari untuk mengambil tindakan secara terburu-buru.Â
Kamu tentu boleh mengambil tindakan sesegera mungkin, namun penting untuk mengambil tindakan yang memadai. Dengan kata lain, tindakan tersebut sesuai dengan kemampuan kamu.
Misalnya, ketika kamu mencari peluang kerja sampingan, sesuaikan dengan keterampilan yang kamu miliki.
Atau, kamu juga bisa menggunakan dana darurat untuk membuka usaha. Selain itu, pertimbangkan untuk menjual aset pribadi atau beberapa barang lama yang masih layak pakai.Â
Tindakan yang memadai dapat membuat kamu terhindar dari masalah baru seperti hutang yang menggunung.
Kontrol pengeluaran pada kartu kredit dan aplikasi pinjaman
Dalam menghadapi krisis finansial, jangan pernah mengambil keputusan tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjangnya.
Misalnya adalah dengan melakukan pengajuan pinjaman pada aplikasi pinjaman online, atau melakukan transaksi dengan kartu kredit, namun kamu tidak mampu untuk membayar tagihannya.
Untuk menyelamatkanmu dari masalah baru di waktu mendatang akibat terjebak tagihan yang harus dilunasi, maka segera kontrol pengeluaran yang tidak penting. Bila perlu, hentikan penggunaannya.
Baca juga:Â PPnBM 50 Persen Mulai Berlaku, Bagaimana Skemanya?
Bila memang sangat terpaksa untuk mengajukan pinjaman, kamu harus memikirkan pembayarannya nanti.
Jangan sampai, kamu mengajukan pinjaman tanpa mempertimbangkan bagaimana cara melunasinya di kemudian hari.
Jadikan pinjaman sebagai solusi terakhir dan hanya digunakan untuk membayar hal-hal yang benar-benar penting.Â
Mengingat kamu tengah menghadapi krisis finansial, hindari melakukan sesuatu yang malah menambah bebanmu.
Pada dasarnya, saat terjebak dalam krisis finansial, lebih baik jangan panik berlebihan agar kamu bisa berpikir jernih.
Dengan begitu, tindakan-tindakan yang akan kamu lakukan bisa meminimalisir kesulitan keuangan lebih lanjut.