Tips & Rekomendasi
Tak Hanya Mahir, Berkendara di Jalan Juga Ada Etikanya
Kehidupan sehari-hari yang selalu bergerak dan berpindah tempat dengan cepat membuat masyarakat akan selalu menggunakan kendaraan, seperti mobil, motor, ataupun angkutan umum.
Tapi, dengan adanya kesibukan masing-masing dari para pengendara yang sangat padat, sering membuat mereka lupa diri yang akhirnya ugal-ugalan, melanggar lampu merah, berkendara di atas trotoar, masuk jalur Transjakarta, dan lain sebagainya.
Padahal, jalanan adalah tempat yang dipakai untuk kepentingan bersama. Seharusnya, setiap individu memiliki etika dalam mengendarai kendaraaan sehingga dapat menghargai satu sama lain agar jalanan tetap kondusif dan mengurangi resiko-resiko yang tidak diinginkan.
Selain menaati Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, terdapat etika berkendara lain yang harus dimiliki oleh pengendara. Berikut ini mungkin dapat menjadi referensi Anda dan dapat segera diterapkan saat mengendarai mobil.
1. Mematuhi peraturan lalu lintas
Pertama yang harus dilakukan adalah mematuhi peraturan berkendara di jalan raya dan rambu-rambu lalu lintas. Jangan sampai melakukan berbagai pelanggaran, dari pelanggaran kecil sampai pelanggaran besar. Jangan hanya mematuhi peraturan ketika ada polisi saja, tetapi harus diterapkan setiap harinya agar Anda dan pengguna jalan lain dapat berkendara dengan aman.
2. Hargai pengendara lain
Seperti yang sudah disebutkan tadi, saling menghargai satu sama lain adalah hal yang harus dilakukan semua pengendara. Jangan hanya memikirkan kepentingan pribadi karena semua orang berhak menggunakan jalan raya asalkan sesuai dengan persyaratan yang sudah ditentukan oleh pemerintah.
Setiap pengendara bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Untuk itu, jangan membuat pengendara lain merasa terganggu. Misalnya, berhenti sembarangan di bahu jalan. Hal tersebut dapat menghambat laju pengendara lain, apalagi ketika lalu lintas sedang padat, berhenti sembarangan dapat menimbulkan kemacetan.
3. Hargai pejalan kaki
Kadang hal ini sering dilupakan oleh pengendara. Padahal, pejalan kaki juga memiliki hak. Jangan terlalu ‘angkuh’ jika sedang berada di dalam mobil. Berikanlah hak pejalan kaki untuk berjalan dan menyeberang secara aman asalkan sesuai dengan tempatnya.
Apalagi jika menggunakan trotoar untuk parkir atau menghindari kemacetan. Hal egois tersebut tidak seharusnya dilakukan oleh pengendara karena dapat merugikan orang lain, khususnya pejalan kaki.
Trotoar adalah tempat paling aman untuk untuk berjalan ketika di jalan raya, jadi bagi para pengendara, jangan ambil hak mereka agar dapat berjalan dengan aman dan nyaman.
4. Gunakan aksesoris yang sesuai dan tidak mengganggu
Aksesoris kendaraan merupakan kebutuhan tambahan, bukan kebutuhan wajib yang harus ada pada setiap kendaraan. Untuk itu, gunakanlah aksesoris secukupnya dan yang pasti tidak mengganggu pengendara lain.
Seperti menggunakan lampu yang menyilaukan, bukan lampu standar dari mobil tersebut. Hal ini dapat berakibat fatal bagi pengendara dari arah sebaliknya. Ketika pandangannya tersorot lampu yang sangat terang dan menyilaukan, bukan tidak mungkin akan terjadi kecelakaan yang dapat merugikan diri sendiri serta orang lain.
5. Pacu kendaraan sesuai dengan kondisi jalan
Berkendara dengan kecepatan tinggi berarti memiliki resiko yang tinggi pula. Untuk itu, jika memang tidak begitu dibutuhkan, berkendaralah dengan aman dengan kecepatan yang sewajarnya, sesua idengan situasi yang ada di jalan raya.
Jika kondisi jalanan sedang padat, jangan memaksakan diri untuk terlalu agresif dalam menginjak gas. Selain itu, gunakanlah klakson seperlunya, jangan menambah bising keadaan jalan raya yang sudah sesak.
Untuk itu, bagi para pengendara, ada baiknya untuk saling menghormati dan menghargai sesama pengguna jalan demi kepentingan bersama. Jangan mendahulukan emosi daripada toleransi. Dengan begitu, resiko-resiko berbahaya dalam berkendara dapat diminimalisir, lalu Anda dapat berkendara dengan aman dan nyaman.
Ingat, jalanan adalah milik bersama. Jadi, mari kita saling menghargai di jalan..