Review Otomotif

BMW 520i Luxury Line: Redefinition of Simplicity

Ditulis oleh Marcell Antonius Dermawan

20 Maret 2018

Simplisitas menjadi sebuah gerakan sekaligus gaya hidup yang kini berkembang akhir-akhir ini. Menekankan value ‘More for Less’, para decision maker Tanah Air kini lebih mengutamakan penggunaan produk dan layanan yang lebih memberikan dampak besar terhadap aktifitas mereka, tanpa harus terpaku oleh banyak pilihan menyulitkan.

Tren ini secara tidak langsung berimbas terhadap produk kendaraan yang kini semakin condong dengan pendekatan ‘simplisitas’, yang memungkinkan penggunanya merasakan value yang lebih banyak dari sebuah kendaraan yang dirancang dengan fitur yang terbaik dan terfokus.

Hal inilah yang kini tercermin dari sedan bisnis premium BMW 520i Luxury Line.

Mengawali tahun 2018, BMW Indonesia melengkapi portofolio sedan bisnis premium BMW 5 Series dengan menghadirkan BMW 520i Luxury Line, menemani BMW 520d Luxury Line, BMW 530i Luxury Line, dan BMW 530i M Sport. Diproduksi di dalam negeri secara Completely Knock Down (CKD) melalui BMW Production Network 2 PT Gaya Motor, BMW 520i Luxury Line memadukan inovasi paripurna, presensi elegan nan premium, serta kenikmatan berkendara khas kendaraan BMW.

Temukan di artikel ini:

Tonjolkan Sisi Efisensi

BMW 520i Luxury Line hadir dengan pendekatan yang lebih terfokus dibandingkan keluarga generasi ketujuh BMW 5 Series lainnya, yang sudah diperkenalkan sejak tahun 2017 lalu.

Ya, kini sang sedan bisnis premium lebih menonjolkan sisi efisiensi terbaik, dipadukan optimalisasi dan pemilihan fitur sekaligus teknologi untuk menunjang mobilitas dan keasyikan berkendara para decision maker di setiap momen aktifitasnya.

Efisiensi terbaik yang ditawarkan BMW 520i Luxury Line bisa terasa saat memacu jantung pacu 2.0 liter BMW TwinPower Turbo 4-silinder dengan double VANOS, High Precision Injection, serta inovasi BMW EfficientDynamics yang dikembangkan secara khusus untuk mendapatkan tingkat efisiensi terbaik. Alhasil terlahir figur konsumsi bahan bakar yang diklaim pabrikan mencapai angka 18,5 km/liter, berdasarkan metode pengetesan UN ECE Driving Cycle.

Pencapaian efisiensi tersebut disebabkan konsep desain ringan BMW EfficientLightweight yang memangkas bobot sedan bisnis premium ini hingga 100 kg dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Sinergi antara sistem penggerak roda belakang dan transmisi 8-percepatan Steptronic juga berperan besar terhadap akselerasi sedan bertenaga 184 hp dengan torsi puncak 290 Nm, yang bisa mengeksekusi 0- 100 km/jam dalam 7,8 detik, serta top speed mencapai 235 km/jam.

Kontrol Penuh

BMW turut menyajikan kontrol penuh bagi para decision maker yang ingin merasakan sensasi performa responsif maupun efisiensi tingkat tinggi. Cukup mengoperasikan fitur Driving Experience Control dengan tiga mode berkendara, yakni mode Sport, Comfort, dan ECO PRO.

Di sisi lain, kontrol penuh juga terasa kala mengoperasikan sistem iDrive 6.0 yang kini tersaji di layar sentuh 10.25″ dengan interface mutakhir dan bisa dikontrol secara intuitif, baik melalui iDrive Touch Controller maupun dengan gestur tangan berkat teknologi BMW Gesture Control. Sistem infotainment ini juga dibekali beragam fitur dan pengaturan yang difokuskan mendukung kedinamisan berkendara bersama sang sedan bisnis premium.

Esensi Kemewahan

Unsur kemewahan dengan mengutamakan kenyamanan jelas menjadi faktor penting para decision maker menentukan sedan bisnis premium yang akan menemani mobilitas sekaligus aktifitas keseharian mereka. Karena itulah BMW 520i mengedepankan trim Luxury Line sebagai bentuk kreasi kemewahan terbaik asal tanah Bavaria ini.

Dan tempat terbaik untuk merasakan hal tersebut adalah saat duduk nyaman di dalam kabin BMW 520i Luxury Line.

Perpaduan material terbaik Dakota Leather dengan detil jahitan ekslusif serta aksen fine wood trim ‘Fineline’ ridge mendominasi area kabin. Unsur kesenyapan dan kenyaman kabin dengan nuansa khas lounge premium turut tersaji berkat sinergi teknologi enkapsulasi Special Synergy Thermoacoustic Capsule (SYNTAK), Automatic air conditioning dengan kontrol 4-zona, serta Ambient Light dengan 11 pilihan pencahayaan kabin.

Presensi Elegan dan Dinamis

Senada dengan esensi kemewahan yang ditonjolkan di area kabin, area eksterior sang Business Athlete juga mengedepankan presensi elegan sekaligus dinamis.

Interpretasi tersebut tercermin lewat desain eksterior yang mempertahankan ciri khas ‘hoffmeister kink’ pada pilar C dan dipadukan lekuk guratan bodi Crease Line di area samping bodi, serta didukung balutan aksen chrome sekaligus sepasang ‘sepatu’ light alloy wheels V-spoke style 684.

Adapun sisi teknologi seperti Bi-LED Adaptive Headlight, BMW Display Key, serta Comfort Access System dengan kemampuan membuka bagasi hanya lewat ‘kibasan’ kaki pada area di bawah bumper belakang sudah menjadi standar. Tak terkecuali teknologi aerodinamika berupa Active Air Stream Kidney Grille dan Air Breathers juga hadir mengoptimalkan sisi aero mobil ini.

The Sweet Spot

Kombinasi fitur dan kemewahan yang ditawarkan BMW 520i Luxury Line memang tidak bisa dikomparasi “apple to apple” dengan BMW 530i Luxury Line maupun BMW 530i M Sport yang diposisikan sebagai ‘kakak’ sekaligus lebih kaya akan fitur mutakhir, salah satu di antaranya adalah fitur Park Assist yang memungkinkan sang sedan bisnis premium melakukan parkir paralel maupun seri secara otonom.

Meski demikian, absennya fitur tersebut tidak mengakibatkan BMW 520i Luxury Line sekedar menjadi lini entry-level di keluarga BMW 5 Series.

Packaging yang ditawarkan justru membuka opsi baru bagi para decision maker, yang menginginkan BMW 5 Series sebagai tunggangan yang mengakomodir pengalaman berkendara efisien nan dinamis. Di sisi lain, fitur yang disediakan pada BMW 520i Luxury Line juga lebih fokus dipusatkan kepada pengemudi, yang jelas menjadikan mobil ini lebih nyaman dikemudikan secara pribadi.

Adapun alasan lain mengapa sang sedan bisnis pantas menjadi kompatriot andalan di setiap aktifitas para decision maker adalah faktor positioning harga. Pasalnya, BMW 520i Luxury Line bisa didapat di jaringan diler BMW Astra terdekat dengan harga sangat menarik, Rp1,126 Miliar (OTR Jakarta).

Berbekal pendekatan value to money di kelasnya, BMW 520i Luxury Line kini berada di posisi ‘sweet spot’, persis mengisi celah antara BMW 3 Series (330i M Sport, Rp982 Juta OTR Jakarta) dan BMW 5 Series (530i Luxury Line, Rp1,303 Miliar OTR Jakarta) yang sama-sama menggunakan mesin bensin.

Alhasil, positioning ini semakin memperluas kesempatan kepada decision maker yang sudah menggunakan BMW 3 Series, bisa segera ‘naik kelas’ ke BMW 5 Series.

Dan kesempatan ini sudah bisa terbuka saat ini juga. Sebab melalui platform Seva.id, konsumen bisa segera memiliki All-New BMW 520i Luxury Line yang tersedia di BMW Astra dengan benefit-benefit menarik yang semakin menambah value positif sedan bisnis premium ini.

(photo by Faringga Eka Putra)