Berita Utama Otomotif
BMW E46 dan E39 Jadi Pilihan Terbaik untuk Perawatan Murah di Tahun Ini
Ketika berbicara tentang mobil klasik yang terjangkau dalam hal perawatan, dua model BMW yang sering disebut adalah E46 dan E39. Di tahun ini, kedua model ini masih menjadi pilihan terbaik bagi kamu yang ingin memiliki mobil dengan performa klasik tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam untuk perawatannya. Tapi, di antara keduanya, mana yang lebih baik untuk kamu pilih? Artikel ini akan mengupas tuntas kelebihan dan kekurangan dari BMW E46 dan E39, sehingga kamu bisa membuat keputusan yang tepat.
Perawatan BMW E46: Masih Murah dan Mudah
BMW E46, yang diproduksi dari akhir 1990-an hingga pertengahan 2000-an, dikenal sebagai salah satu model BMW yang paling banyak dicari di pasar mobil bekas. Salah satu alasan utama di balik popularitasnya adalah kemudahan perawatan dan banyaknya suku cadang yang masih tersedia di pasaran.
Mesin M43 dan M52 yang digunakan dalam E46 adalah mesin yang cukup tangguh dan tahan lama, asalkan kamu melakukan perawatan rutin. Meski begitu, kamu harus menghindari mesin N42 dan N46, karena kedua mesin ini memiliki teknologi yang lebih canggih namun dengan reward performa yang tidak sebanding. Mesin-mesin ini sering kali memerlukan perawatan yang lebih rumit dan mahal, sehingga tidak disarankan bagi kamu yang ingin menghemat biaya.
Baca Juga : Persiapan Maksimal Travelling Seru Bareng GR Yaris
Salah satu kelebihan dari E46 adalah banyaknya suku cadang yang kompatibel dengan model E36, terutama pada bagian kaki-kaki seperti kampas rem, cakram, per, dan shockbreaker. Ini berarti kamu bisa mendapatkan suku cadang dengan harga lebih murah. Namun, ada pengecualian untuk model 325i yang menggunakan kaliper dan disc brake yang berbeda, yang tentunya lebih mahal.
BMW E39: Ruang Mesin Lapang, Tapi Kaki-Kaki Lebih Mahal
BMW E39, yang juga diproduksi pada era yang sama dengan E46, sering disebut sebagai salah satu sedan terbaik yang pernah dibuat oleh BMW. Meskipun demikian, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum memutuskan untuk memilih E39.
E39 memiliki ruang mesin yang sangat lapang, membuatnya lebih mudah untuk dikerjakan sendiri di rumah. Ini adalah keuntungan besar bagi kamu yang suka melakukan perawatan atau perbaikan DIY (Do It Yourself). Mesin yang digunakan dalam E39 prefacelift, seperti M52, masih kompatibel dengan beberapa suku cadang dari E36, meski bagian kaki-kakinya lebih mahal dibandingkan E46.
Namun, salah satu kekurangan E39 adalah masalah proteksi overheating yang kurang baik. Mobil ini tidak memiliki sensor air radiator yang memberitahu pengemudi jika air radiator habis, kecuali pada tipe 530i. Hal ini bisa menyebabkan masalah besar jika tidak ditangani dengan benar. Di sisi lain, E46 dilengkapi dengan sensor air radiator pada semua lini modelnya, membuatnya lebih aman dari risiko overheating.
BMW E46 vs E39: Mana yang Lebih Cocok untuk Kamu?
Jika kamu mencari mobil BMW dengan biaya perawatan yang murah dan mudah, E46 mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Ketersediaan suku cadang yang melimpah dan kompatibilitas dengan model E36 membuat perawatan E46 lebih terjangkau. Selain itu, proteksi overheating yang lebih baik pada E46 membuatnya lebih aman untuk digunakan sehari-hari tanpa khawatir mesin jebol.
Namun, jika kamu lebih suka mobil dengan ruang mesin yang lapang dan mudah untuk dikerjakan sendiri, E39 bisa menjadi pilihan yang lebih menarik. Meskipun biaya perawatan kaki-kaki E39 lebih mahal dibandingkan E46, harga mobil ini di pasar bekas bisa lebih murah 10-20 juta, memberikan nilai tambah yang signifikan.
Apapun pilihanmu, baik E46 maupun E39 adalah model BMW yang timeless dan masih akan terlihat menarik bahkan 5-10 tahun ke depan. Keduanya juga menawarkan pengalaman berkendara yang autentik khas BMW, dengan performa yang memuaskan dan desain yang elegan.
Kesimpulan: Pilih Sesuai Kebutuhan dan Budget
Pada akhirnya, pilihan antara BMW E46 dan E39 tergantung pada kebutuhan dan budget kamu. Jika kamu mencari mobil dengan perawatan murah dan aman, E46 adalah pilihan yang tepat. Namun, jika kamu lebih suka melakukan perawatan sendiri dan menginginkan mobil dengan ruang mesin yang lapang, E39 bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
Baca Juga : Mengintip Fitur Terbaru Toyota Prius yang Akan Hadir di GIIAS 2024
Ingat, penting untuk melakukan riset mendalam sebelum membeli mobil bekas, termasuk memeriksa kondisi fisik dan sejarah perawatan mobil tersebut. Jangan lupa untuk langsung mengganti bagian-bagian yang rentan rusak saat pertama kali membeli unit agar mobil bisa bertahan lama dan terhindar dari masalah besar di kemudian hari.
Untuk informasi lebih lanjut tentang mobil-mobil BMW dan pilihan mobil bekas lainnya, kunjungi SEVA. Di sana, kamu bisa menemukan berbagai pilihan mobil yang sesuai dengan kebutuhan dan budgetmu.
