Berita Utama Otomotif
Cara Aman Engine Brake pada Mobil dan Motor! Panduan Lengkapnya Di sini
Apa Itu Engine Brake dan Mengapa Penting untuk Kamu Kuasai?
Bagi pengendara, terutama yang sering menghadapi medan menurun atau terjal, engine brake adalah salah satu teknik berkendara yang sangat penting untuk dikuasai. Teknik ini menggunakan mesin untuk memperlambat laju kendaraan, sehingga mengurangi beban pada sistem rem dan mencegah potensi rem blong, yang sering kali menjadi ancaman serius di jalanan.
Namun, banyak yang masih bingung tentang bagaimana cara melakukan engine brake dengan benar, terutama karena setiap jenis kendaraan—baik itu mobil manual, mobil matic, atau motor manual dan matic—memiliki prosedur yang sedikit berbeda. Di artikel ini, kamu akan menemukan panduan lengkap cara melakukan engine brake sesuai dengan tipe kendaraan yang kamu gunakan.
Mengapa Engine Brake Penting?
Saat kendaraan melaju di medan menurun panjang, kamu mungkin merasakan bahwa rem perlu bekerja lebih keras. Jika rem terus-menerus digunakan dalam waktu yang lama, suhu kampas rem akan naik drastis, menyebabkan penurunan efektivitas rem atau bahkan kegagalan total, yang dikenal sebagai rem blong.
Engine brake bekerja dengan cara menurunkan posisi gir ke yang lebih rendah, sehingga mesin mengambil peran dalam memperlambat kendaraan. Hal ini membantu menjaga suhu rem tetap terkendali dan memperpanjang umur komponen rem.
Baca Juga : Mobil Hybrid, Solusi Tepat untuk Hemat Bahan Bakar dan Kurangi Emisi
Cara Melakukan Engine Brake pada Mobil Manual
Untuk kamu yang menggunakan mobil manual, berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk engine brake dengan aman:
- Kurangi kecepatan sebelum memasuki turunan. Pastikan kecepatan sudah dalam kondisi rendah sebelum menghadapi jalan menurun. Ini membantu mengontrol kendaraan dengan lebih baik.
- Injak kopling dan pindahkan gir ke posisi 1 atau 2. Pada medan turunan yang curam, gir 1 adalah pilihan terbaik untuk membantu menahan laju kendaraan.
- Lepaskan kopling perlahan dan biarkan mesin mulai ‘mengerem’. Kamu akan merasakan putaran mesin meningkat seiring kendaraan meluncur menurun, namun jangan khawatir karena ini normal.
- Injak rem secara bergantian. Gunakan rem dengan cara menekan-lepas secara berurutan untuk menjaga putaran mesin pada tingkat yang aman.
- Jangan khawatir soal mesin ‘teriak’. Suara mesin yang tinggi saat RPM naik merupakan hal yang wajar dan tidak akan merusak mesin atau transmisi selama dilakukan dengan benar.
Cara Melakukan Engine Brake pada Mobil Matic
Untuk pengguna mobil matic, teknik ini sedikit lebih sederhana karena tidak ada pedal kopling. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Geser tuas persneling ke posisi rendah. Untuk mobil matic non-tiptronic seperti Honda Brio, Mobilio, atau BR-V, kamu cukup menggeser tuas ke posisi L atau B. Sedangkan untuk mobil tiptronic, kamu bisa menggunakan mode S atau mengoperasikan gir secara manual dengan paddle shifter.
- Biarkan mesin mengambil alih. Sama seperti mobil manual, mesin akan mulai ‘mengerem’ ketika gir berada di posisi rendah.
- Gunakan rem hanya saat dibutuhkan. Meskipun mesin sudah membantu memperlambat laju kendaraan, kamu tetap perlu menggunakan rem. Namun, usahakan untuk tidak menginjaknya terlalu sering agar suhu rem tetap stabil.
Cara Melakukan Engine Brake pada Motor Manual
Pada motor manual, prinsip engine brake juga sangat mirip dengan mobil manual. Berikut cara melakukannya:
- Turunkan gir ke posisi terendah. Sebelum memasuki jalan menurun, pastikan kamu sudah menurunkan gir ke posisi paling rendah yang sesuai dengan kecepatan motor.
- Gunakan rem secara bergantian. Kombinasikan engine brake dengan penggunaan rem depan dan belakang yang bergantian untuk menjaga kestabilan motor.
- Biarkan mesin bekerja. Sama seperti pada mobil, biarkan putaran mesin yang tinggi membantu memperlambat laju motor.
Cara Melakukan Engine Brake pada Motor Matic
Motor matic, terutama yang dilengkapi dengan sistem CBS (Combi Brake System), memerlukan pendekatan yang sedikit berbeda:
- Plintir gas sekejap saat menuruni turunan. Pada motor matic, kamu perlu sedikit memutar gas sembari menahan rem agar mesin membantu memperlambat motor. Ketika motor terasa mulai tertahan, lepaskan gas dan biarkan mesin mengurangi kecepatan.
- Gunakan rem depan dan belakang bergantian. Jangan menekan rem depan dan belakang secara bersamaan. Ini akan membantu sistem rem bekerja lebih efisien dan tidak terlalu panas.
- Hati-hati dengan sistem CBS. Jika motormu dilengkapi dengan teknologi CBS, kamu tidak bisa mengendalikan rem depan dan belakang secara terpisah karena sistem ini akan otomatis mengaktifkan keduanya saat salah satu tuas rem ditekan. Meski teknologi ini dibuat untuk kenyamanan, dalam situasi tertentu bisa kurang ideal, terutama di jalan menurun.
Pentingnya Memahami Perbedaan Engine Brake pada Setiap Kendaraan
Setiap kendaraan memiliki karakteristik yang berbeda dalam melakukan engine brake. Mobil manual memungkinkan pengendara untuk sepenuhnya mengontrol gir dan kopling, sedangkan mobil matic menawarkan kemudahan dengan sistem otomatis. Motor manual dan matic pun berbeda dalam cara melakukan engine brake, terutama pada motor matic yang membutuhkan sedikit penyesuaian dalam teknik.
Baca Juga : Tips Memilih Asuransi Mobil Murah Namun Tetap Berkualitas
Dengan memahami cara yang benar, kamu bisa menjaga keselamatan di jalan, mengurangi risiko rem blong, dan memperpanjang umur komponen rem. Jangan ragu untuk melatih teknik ini saat berkendara di medan menurun agar kamu semakin mahir dalam melakukan engine brake.
Kesimpulan
Engine brake adalah teknik berkendara yang sangat penting untuk kamu kuasai, terutama ketika menghadapi medan menurun atau jalan yang curam. Baik itu pada mobil manual, mobil matic, motor manual, atau motor matic, setiap jenis kendaraan memiliki cara yang berbeda dalam menerapkan teknik ini. Menguasai engine brake tidak hanya akan membantu menjaga keamanan kamu di jalan, tetapi juga memperpanjang umur sistem rem kendaraan.
Ingin tahu lebih banyak tentang tips perawatan kendaraan lainnya? Jangan lupa kunjungi SEVA untuk mendapatkan informasi lengkap dan layanan otomotif terpercaya!
Bagikan artikel ini dengan teman-teman kamu yang mungkin sering berkendara di medan menurun, dan tinggalkan komentar jika kamu punya pengalaman menarik tentang menggunakan engine brake!