Travel & Lifestyle
Cara Belanja Online di Bulan Ramadan yang Aman dari Penipuan
Ingin belanja online di bulan Ramadan dengan aman tanpa khawatir tertipu? Yuk simak tipsnya berikut ini.
Belanja online sudah menjadi hal yang umum di masyarakat, terlebih jika kamu tidak memiliki banyak waktu untuk berpergian membeli barang yang kamu butuhkan. Cukup dengan menggunakan smartphone kamu bisa mendapatkan barang yang kamu butuhkan.
Namun, tidak semua akun di toko online aman, kadang oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan tindak kejahatan dengan menipu pembelinya, seperti mengirimkan barang palsu, tidak mengirimkan barang sama sekali, membawa kabur uang pembeli, dan sebagainya.
Untuk itu, sebagai pembeli wajib waspada dengan tindak penipuan tersebut. Selain itu, ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan agar tidak tertipu saat belanja online di bulan Ramadan.
Lebih jelasnya, bisa kamu simak di bawah ini.
Pilih online shop yang meyakinkan
Untuk mencari tahu tentang reputasi dari situs belanja online, kamu bisa melakukan riset, seperti mencari testimonial atau ulasan dari toko belanja online. Dengan begitu, kamu bisa melihat reputasi penjual.
Bila banyak konsumen mengeluh dengan toko belanja online tersebut, sebaiknya jangan melakukan pembelian. Pilihlah situs belanja yang mendapat apresiasi positif dan hindari situs belanja yang mendapat banyak complain dari konsumen, baik di akun media sosial maupun situsnya.
Jangan tergoda barang murah
Jika kamu tidak ingin mendapatkan barang dengan kualitas rendah atau palsu, maka waspadalah dengan harga barang yang terlampau murah dari harga pasaran.
Maka dari itu, penting untuk melakukan survei terhadap harga barang yang mau kamu beli, jangan sampai harga barang yang murah menjadikanmu terburu-buru melakukan transaksi.
Tak jarang pula tawaran barang dengan harga murah datang dari email. Kamu perlu waspada apabila sampai meminta ID dan password tanpa izin. Hal ini biasanya dilakukan oleh spammer.
Spammer biasanya mengirim email seolah-olah datang dari perusahaan terpercaya, namun ternyata sebaliknya. Oleh karena itu, sebaiknya langsung kunjungi situs belanja online resmi agar lebih terpercaya.
Baca Juga: 7 Kegiatan Produktif di Rumah yang Bisa Meningkatkan Keahlian dan Penghasilan
Baca dengan cermat kebijakan yang diberlakukan oleh situs belanja online
Kemudian, baca dengan cermat kebijakan yang berlaku di situs belanja online. Jangan sampai kebijakan yang ada malah merugikanmu sebagai konsumen.
Baca juga kebijakan pengembalian barang, karena barang yang dibeli tidak bisa dilihat secara fisik. Maka dari itu, harus ada garansi kalau barang yang dikirim tidak sesuai dengan yang tertera di foto,
Garansi dapat berupa penukaran barang atau pengembalian uang yang sudah dibayarkan. Lalu, jangan lupa untuk memeriksa waktu pengirimannya.
Baca deskripsi produk yang akan dibeli
Sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk, pastikan kamu membaca dengan cermat deskripsi atau informasi mengenai produk tersebut.
Hal ini untuk menghindari terjadinya rasa kecewa ketika barang yang dibeli tidak sesuai dengan yang kamu inginkan. Jika kurang jelas, sebaiknya hubungi penjual yang bersangkutan untuk mengetahui lebih detail tentang produk yang kamu inginkan.
Periksa durasi pengiriman
Setiap produk memiliki estimasi pengiriman yang berbeda-beda, tergantung jarak lokasi penjual dengan alamat pengiriman, serta seberapa besar atau banyaknya barang dan ekspedisi yang dipilih.
Terlebih jika sedang ada lonjakan volume penjualan, misalnya saat Harbolnas atau mendekati Lebaran, bukan tidak mungkin pengiriman menjadi lebih lama dari durasi yang seharusnya. Pastikan kamu benar-benar memahami estimasi waktu pengiriman agar tidak menunggu terlalu lama.
Ketika barang sudah dikirimkan oleh pihak penjual, jangan lupa untuk rutin melacak proses pengiriman barang yang kamu beli dengan menggunakan nomor resi. Nomor resi biasanya akan otomatis diberikan situs belanja online sesaat setelah kamu melakukan pembayaran.
Namun, jika kamu tidak melalui situs belanja online, seperti berbelanja di sosial media atau lainnya, maka kamu bisa menanyakan nomor resi langsung ke pihak penjual.
Baca Juga: 8 Jenis Olahraga di Rumah yang Bisa Kamu Lakukan Setiap Hari
Pilih cara pembayaran yang paling aman
Tips aman berikutnya adalah memilih cara pembayaran yang paling aman. Misalnya adalah metode pembayaran COD atau cash on delivery. Dengan cara pembayaran ini, kamu bisa meminimalisir penipuan karena pembayaran bisa dilakukan saat barang sudah sampai di tempat tinggal kamu.
Tetapi, jika kamu terpaksa harus melakukan transaksi dengan cara transfer, jangan lupa untuk menyimpan semua bukti transaksi hingga barang yang kamu beli sampai di rumah.
Sebelum melakukan transaksi, jangan lupa untuk periksa kembali total biaya yang harus dibayarkan. Hal ini untuk menghindari kekeliruan saat melakukan transaksi.
Selalu gunakan smartphone atau komputer milik sendiri
Terakhir, sebaiknya gunakan smartphone atau laptop milik sendiri. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga keamanan finansial kamu saat melakukan transaksi online.
Lalu, kamu juga bisa menambahkan proteksi lainnya di gadget-mu, seperti anti virus, anti spy, atau firewall agar komputer kamu terlindung dari tindak kejahatan dunia maya atau cyber crime.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini 4 Kegiatan yang Dapat Dilakukan dari Rumah
Itu dia tips belanja online di bulan Ramadan yang aman agar kamu tidak tertipu oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Jadi, kamu bisa berbelanja dengan aman di situs belanja online. Apalagi ini bulan Ramadan, pastinya kebutuhan belanjamu akan meningkat. Mulai dari belanja pakaian sampai bahan makanan.
Nah, kalau belanja bahan masakan, kamu bisa andalkan Sejalan, karena kini Sejalan juga melayani #NitipBelanja untuk mempermudah kamu mendapatkan bahan baku dapur walau #DiRumahAja.
1000 penitip belanja kebutuhan dapur pertama akan mendapatkan diskon Rp20 ribu dari Sejalan. Untuk itu, ayo segera belanja dengan Sejalan.
Jangan khawatir, dengan Sejalan, belanja online di bulan Ramadan kamu dijamin aman.