Tips & Rekomendasi
Cara Buang Limbah Oli Mobil Jika Menggantinya di Rumah
Hati-hati jika membuang limbah oli mobil. Kenali bahayanya pada lingkungan. Bagaimana cara dan metodenya yang paling aman?
Membuang limbah oli mobil usai menggantinya sendiri di rumah tidak disarankan. Selain mengotori lingkungan, ada sejumlah bahaya yang harus kamu ketahui.
Limbah oli mobil dikategorikan dalam limbah B3 (bahan berbahaya beracun) karena mengandung sejumlah zat berbahaya. Misal bahan kimia aditif, hidrokarbon, asam korosif, logam berat yang bersifat karsinogenik, serta sisa pembakaran yang bersifat deposit.
Zat-zat tersebut bisa mengancam keselamatan lingkungan dan makhluk hidup yang tinggal di sekitarnya. Jika tidak sengaja masuk ke dalam tubuh, zat tersebut bisa menyebabkan kerusakan ginjal, gangguan pada syaraf, hingga memicu kanker.
Baca juga: Moge Masuk Tol, Kenapa Dilarang dan Bagaimana Aturannya?
Limbah oli mobil juga berpotensi mencemari lingkungan, seperti:
- Merusak kualitas tanah. Tanah yang tercemar oli mobil bekas akan kehilangan unsur hara atau unsur organik seperti mikro organisme yang mengakibatkan tidak bisa ditanami alias menjadi tanah mandul.
- Pencemaran air tanah. Dalam jumlah tertentu, oli mobil bekas yang meresap ke tanah dapat juga mencemari sumber air tanah.
- Menimbulkan bau tidak sedap. Membuang oli mobil bekas sembarangan juga dapat menimbulkan bau yang tidak sedap pada lingkungan sekitar.
Lalu bagaimana sebenarnya aturan buang limbah oli mobil usai melakukan perawatan ganti oli mobil sendiri?
Cara buang limbah oli mobil
Mengingat bahaya yang ditimbulkan, cara pembuangan limbah ini diatur oleh pemerintah. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.Â
Baca juga: Tips Membersihkan & Menghilangkan Noda Aspal di Bodi Mobil
Ada cara untuk membuang limbah setelah melakukan ganti oli mobil sendiri. Berikut cara yang disarankan.
- Siapkan wadah kemasan dalam kondisi baik, di mana wadah tidak rusak, bocor, atau berkarat.
- Tampung oli bekas pada wadah tersebut dan jangan dicampur dengan bahan lainnya.
- Pastikan wadah memiliki tutup untuk mencegah tumpahan.
- Beri simbol atau label yang berisi informasi limbah B3.
Limbah oli sebaiknya dibawa dan diserahkan ke bengkel resmi. Di sana limbah tersebut harus diperlakukan sesuai aturan seperti di bawah ini.
Baca juga: Bahaya Kelebihan Muatan, Yuk Kenali Apa Itu ODOL dan Aturannya
- Simpan di lokasi dan fasilitas penyimpanan sesuai dengan karakteristik dan jumlah oli bekas.
- Pastikan bahwa oli bekas disimpan di lokasi bebas banjir, tidak rawan bencana alam, punya saluran tertentu, terhindar dari hujan dan sinar matahari, serta memiliki ventilasi dan penerangan yang cukup.
- Pengangkutan dan pengelolaan lebih lanjut dilakukan oleh jasa pengelola berizin.
Bagi kamu yang sering melakukan proses ganti oli mobil sendiri sebaiknya mematuhi cara pembuangan dan penangannya seperti langkah-langkah di atas.
Memang selain menghemat biaya, proses ganti oli mobil sendiri juga sebenarnya mudah dilakukan. Bagaimana cara ganti oli mobil bagi pemula? Apa saja perkakas yang diperlukan?
Cara ganti oli mobil
Mengganti sendiri oli mobil di rumah, setidaknya kamu memerlukan sejumlah perlengkapan seperti dongkrak, kunci pas ukuran 17 atau 19, corong plastik, baskom atau wadah penampung dan kain lap kering.
Baca juga: Bonus Kredit Mobil Baru yang Sering Ditawarkan Dealer
Langkah pertama parkir mobil di tempat rata, aktifkan rem parkir. Lalu panaskan mesin mobil setidaknya selama 5 menit. Ini bertujuan oli lebih encer dan lebih mudah dikosongkan.
Setelah itu, posisikan dongkrak mobil di dekat ban depan dan naikkan. Tujuannya agar posisi tersebut lebih tinggi dan memudahkan oli untuk keluar dari lubang pada bagian bawah mesin.
Buka baut pembuangan oli di bagian bawah blok mesin, jangan lupa beri wadah penampung oli bekas. Buka kenop penutup oli di bagian mesin atas untuk membantu oli lebih mudah dikeluarkan.
Baca juga: Kenapa Parkir Mobil di Tempat Umum Harus Menghadap Jalan?
Sambil menunggu oli terkuras, lakukan juga penggantian filter oli. Biasanya terletak di bagian samping blok mesin. Cara menggantinya cukup mudah hanya perlu diputar berlawanan arah jarum jam. Pasang filter baru dengan memutar searah jarum jam.
Setelah semua oli habis, tunggu beberapa menit sebelum kembali menutup baut pembuangan oli. Siapkan corong dan oli baru, lalu masukkan dari lubang oli pada bagian atas mesin.
Setelah usai, tutup kembali lubangnya dan periksa ketinggian oli dengan stik pengukur ketinggian oli. Pastikan ketinggian oli berada di antara batas minimum dan batas maksimal.
Baca juga: Kain Lap Mobil, Pilih Chamois atau Microfiber, Bagus Mana Ya?
Cukup mudah bukan cara ganti oli mobil tersebut? Pastikan kamu membeli oli sesuai rekomendasi pabrikan, dan menggantinya sesuai ukuran yang sesuai dengan kapasitas mesin mobil. Baca aturannya di buku panduan.
Jangan lupa memperlakukan limbah oli mobil sesuai dengan aturan. Atau, bawa ke bengkel mobil agar mendapat perlakukan yang tepat dan tidak mencemari lingkungan.