Search Cars

Berita Utama Otomotif

Cara Cerdas Menguji dan Menguras Radiator Mobil, Tips untuk Menjaga Kinerja Mesin

Radiator mobil berperan penting dalam menjaga suhu mesin tetap stabil. Namun, bagaimana cara memastikan radiator kamu berfungsi dengan baik? Artikel ini akan mengulas metode cerdas untuk menguji dan menguras radiator agar mesin mobil kamu tetap dalam kondisi prima.

Mengapa Radiator Perlu Diganti?

Salah satu tanda radiator perlu diganti adalah ketika air radiator berubah warna menjadi keruh. Namun, ada cara lain untuk menguji kualitas cairan radiator menggunakan alat yang mungkin belum kamu coba, yaitu Digital Multimeter (DMM).

Menggunakan Digital Multimeter (DMM) untuk Menguji Radiator

1. Persiapan Alat

Mode Voltase DC, Set DMM ke mode Voltase DC dengan rentang maksimal 20 volt.

Koneksi Terminal, Sambungkan terminal negatif DMM ke grounding mobil atau terminal negatif aki. Tempatkan terminal positif di dalam air radiator tanpa menyentuh radiator itu sendiri.

2. Membaca Voltase

Mesin Mati, Bacalah voltase ketika mesin dalam keadaan mati.

Mesin Hidup, Nyalakan mesin dan baca voltase lagi. Jika voltase melebihi 0.3 volt, ini menandakan adanya proses elektrolisis yang bisa menyebabkan korosi dan kerusakan pada radiator. Voltase yang tinggi bisa disebabkan oleh air radiator yang sudah buruk atau adanya perangkat kelistrikan yang menyentuh radiator, seperti kabel positif dari ekstra fan atau sensor temperatur coolant.

Baca Juga : Panduan Mengganti Pompa Radiator Toyota Venturer

Langkah-Langkah Menguras Radiator Mobil

Untuk menguras radiator secara efektif, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Pastikan Mesin Dingin

Keamanan, Selalu mulai proses pengurasan radiator saat mesin dalam keadaan dingin untuk mencegah risiko luka akibat air panas atau uap.

2. Buka Penutup Radiator

Hati-Hati, Buka penutup radiator dengan hati-hati untuk mengurangi tekanan dalam sistem pendingin.

3. Siapkan Wadah Penampung

Tempatkan Wadah, Letakkan wadah penampung di bawah katup pengurasan radiator untuk menampung cairan pendingin yang akan dibuang.

4. Buka Katup Pengurasan

Buka Perlahan, Buka katup pengurasan radiator yang terletak di bagian bawah radiator dan biarkan air mengalir ke dalam wadah penampung.

5. Biarkan Cairan Mengalir

Proses Pengurasan, Tunggu hingga cairan keluar dengan lancar dan tidak ada lagi tekanan dalam sistem.

6. Tutup Katup Pengurasan

Kencangkan, Setelah proses pengurasan selesai, kencangkan kembali katup pengurasan radiator.

7. Isi Radiator dengan Cairan Pendingin Baru

Campuran Tepat, Isi radiator dengan cairan pendingin baru sesuai rekomendasi pabrikan, pastikan campuran air dan cairan pendingin sesuai dengan yang direkomendasikan.

8. Pasang Penutup Radiator

Pasang dengan Aman, Pasang kembali penutup radiator dengan aman untuk mencegah kebocoran.

9. Nyalakan Mesin

Periksa Sistem, Nyalakan mesin dan biarkan berjalan selama beberapa menit untuk memastikan sistem pendingin berfungsi dengan baik dan tidak ada kebocoran.

10. Periksa Level Cairan

Setelah Mesin Dingin, Periksa kembali level cairan pendingin setelah mesin dingin dan tambahkan jika diperlukan.

11. Buang Cairan Bekas dengan Benar

Patuhi Peraturan, Buang cairan pendingin bekas sesuai dengan peraturan lingkungan setempat.

Baca Juga : Checklist Wajib Sebelum Berangkat Liburan Bareng Hyundai Stargazer

cuci radiator mobil

Proses Retrofit Sistem Pendingin

Jika kamu ingin mengganti sistem pendingin dari air biasa ke radiator coolant, ikuti langkah-langkah ini:

  1. Periksa Radiator, Jika radiator masih dalam kondisi baik, kuras radiator dan blok mesin. Kamu dapat menggunakan aditif seperti radiator flush atau tidak, tergantung pada kebersihan radiator.
  2. Isi Radiator dengan Coolant Lunak, Gunakan radiator coolant dengan kandungan antifreeze rendah untuk tahap awal, seperti Prestone Radiator Cool.
  3. Top Up dengan Air Distilasi, Campurkan dengan air distilasi untuk mengencerkan antifreeze sehingga tidak terlalu keras.
  4. Monitor Kebocoran, Gunakan mobil selama 2–3 minggu dan periksa apakah ada kebocoran pada radiator.
  5. Kuras Lagi Jika Perlu, Jika tidak ada kebocoran, lakukan pengurasan lagi dan ganti dengan radiator coolant yang lebih kuat jika diperlukan.

Kesimpulan

Menguji dan menguras radiator secara rutin adalah langkah penting untuk menjaga performa mesin mobil kamu. Dengan menggunakan metode uji voltase dan mengikuti langkah-langkah pengurasan yang tepat, kamu dapat mencegah masalah serius dan memastikan sistem pendingin berfungsi dengan optimal. Untuk informasi lebih lanjut tentang perawatan mobil dan tips otomotif lainnya, kunjungi SEVA.

Bagikan artikel ini jika kamu merasa bermanfaat dan tinggalkan komentar jika ada pertanyaan atau pengalaman mengenai perawatan radiator mobil!

Tertarik Beli Mobil di SEVA??

Yuk isi informasi kamu dan langsung ngobrol dengan agen SEVA. Kami akan menghubungi kamu dalam 1x24jam.

Nama Lengkap

Nomor Handphone

+62

Nomor yang kamu masukkan tidak valid.

Jelajahi Layanan SEVA

Mobil Baru

Pilih mobil impian kamu dari berbagai merek dengan jaminan kualitas Astra

Pelajari Lebih Lanjut

Mobil Bekas

Beli mobil bekas berkualitas dengan pembiayaan dari Astra

Pelajari Lebih Lanjut

Fasilitas Dana

Solusi untuk kebutuhan dana langsung cair dengan jaminan BPKB mobil

Pelajari Lebih Lanjut

Layanan Surat Kendaraan

Urus surat kendaraanmu dengan mudah dan nyaman

Pelajari Lebih Lanjut

Rekomendasi Mobil Untukmu

Baca juga dari SEVA blog

Muat lebih banyak lagi

Join Yuk, Agar Tetap Update!

Dapatkan tips, berita, review, dan penawaran terbaru dari SEVA!

Email

Agen kami akan segera menghubungi kamu dalam 1x24 jam.
Mohon maaf, terjadi kendala jaringan. Silakan coba kembali.
Kamu sudah meminta OTP. Mohon tunggu beberapa saat sebelum meminta OTP baru.
Verifikasi Nomor Kamu
Terlalu banyak percobaan OTP. Silahkan ulangi beberapa saat lagi.
Mohon tunggu 2:00 detik untuk kirim ulang.
Belum menerima kode verifikasi?
Kirim ulang