Tips & Rekomendasi
Cara Jumper Aki Mobil yang Soak dengan Aman dan Benar
Aki mobil lemah atau soak bisa saja terjadi. Untuk menanggulanginya, begini cara jumper aki mobil yang soak dengan aman dan benar.
 Aki memiliki fungsi yang krusial bagi sistem kelistrikan sebuah kendaraan, baik mobil atau motor. Oleh karena itu, kondisi aki harus selalu prima.
Pada mobil, fungsi utama aki adalah untuk menyuplai daya listrik bagi komponen-komponen mobil lainnya. Selain itu, ada juga fungsi aki yang lain, seperti sebagai penyimpan daya listrik dan stabilisator tegangan.
Umumnya, aki akan bermasalah bila mobil jarang dipakai dan lama-kelamaan menjadi soak. Kalau sudah begitu, ada cara untuk mengakalinya sebelum kamu ke bengkel dan mengganti aki tersebut dengan yang baru.
Baca juga: Aki Sudah Soak Di-charge, Akan Bermasalahkah?
Kamu bisa menggunakan teknik jumper. Teknik ini sering menjadi alternatif sementara para pemilik mobil untuk mengaktifkan kembali aki yang soak. Namun, bagaimana cara jumper aki mobil? Tidak terlalu ribet, cukup ikuti beberapa langkah di bawah ini.
Pastikan penyebabnya adalah aki soak
Cara jumper aki mobil yang pertama adalah memastikan penyebab utamanya adalah aki yang soak. Tanda-tanda aki mobil soak adalah tidak adanya koneksi remote ke sistem alarm, lampu indikator dashboard lemah atau tidak menyala sama sekali, dan pada akhirnya mesin tidak dapat dinyalakan.
Siapkan peralatan
Lalu, siapkan peralatan untuk melakukan jumper aki mobil. Peralatan utama yang kamu butuhkan adalah kabel jumper dan tentunya mobil lain yang kondisi akinya sehat sebagai pendonor arus listrik.
Setelah itu, hubungkan kabel jumper dari aki mobil yang soak dengan aki mobil lain yang sehat. Panjang kabel jumper biasanya dua hingga empat meter, terdiri dari kutub positif (biasanya kabel warna merah) dan negatif (kabel warna hitam).
Dekatkan kedua mobil dengan posisi berhadapan
Selanjutnya, parkirkan mobil yang akinya soak di permukaan yang datar dan aktifkan rem tangan. Kemudian, dekatkan mobil pendonor arus dengan mobil yang akinya soak dengan posisi berhadap-hadapan. Kira-kira jarak antar bumper depan 30 sentimeter, sehingga kamu masih bisa bergerak. Lalu buka kap mesinnya.
Pastikan lagi rem tangan mobil sudah aktif dan transmisi keduanya ada di posisi netral untuk mobil manual atau P untuk mobil otomatis. Selanjutnya hubungkan kabel jumper aki. Ingat, posisi kutub positif harus bertemu dengan positif, dan negatif bertemu dengan negatif.
Sebagai informasi, hati-hati dengan ujung kabel negatif, karena kabel ini sudah terisi listrik.
Bila sudah, jepit kabel negatif ke bagian logam di sekitar mobil yang akinya soak, biasanya bagian bodi atau rangka, yang penting berjauhan dengan komponen bergerak seperti fan belt.
Baca juga: Banyak Digunakan Pada Kendaraan, Ini Kelebihan Aki Kering
Nyalakan mesin mobil pendonor arus dan diamkan sejenak antara satu hingga dua menit dan gas tipis hingga 2.000 RPM untuk meningkatkan putaran mesin.
Setelah stabil, kamu bisa mulai menghidupkan mobil yang akinya soak. Jika percobaan pertama gagal, tunggu sekitar dua sampai tiga menit dan coba hidupkan mesin lagi.
Jika mesin berhasil menyala, biarkan selama lebih kurang lima menit sambil injak pedal gas dikisaran 2.000 RPM. Jangan lupa untuk melepas kabel jumper. Prosenya adalah buka kabel negatif dari mobil yang akinya soak, lalu kabel negatif yang dijepit pada mobil pendonor. Lalu lepas kabel positif seperti proses pemasangan.
Setelah itu biarkan mensin menyala sekitar 10 menit dalam posisi idle (tanpa menginjak gas).
Cara jumper aki mobil seperti ini seharusnya cukup untuk mengisi arus listrik pada aki yang soak. Setelah mesin hidup, segera bawa mobil ke bengkel resmi untuk melakukan penggantian aki.
Jumper aki dengan powerbank
Lalu bagaimana jika ingin jumper aki mobil dengan powerbank? Bisa saja, karena pada dasarnya cara kerja powerbank mirip seperti baterai.
Sebagai catatan, jika kamu ingin menggunakan cara jumper aki mobil dengan powerbank, pastikan powerbank tersebut memiliki fitur khusus serta kapasitas yang cukup untuk mengisi arus pada aki mobil.
Seiring berkembangnya zaman, kini banyak powerbank yang dijual di pasaran memiliki kemampuan untuk men-jumper aki. Hanya saja, harganya mungkin akan lebih mahal dibanding powerbank biasa.
Baca juga: Komponen yang Bisa Rusak Bila Mobil Jarang Dipakai
Cara men-jumper aki mobil menggunakan powerbank tidak jauh berbeda dengan men-jumper aki dengan memanfaatkan mobil pendonor.
Prosesnya tergolong mudah, tetapi memiliki resiko yang cukup merugikan bila tidak dilakukan secara benar. Bila salah, bisa saja terjadi korsleting. Jadi, selalu berhati-hati ya.
Nah, walaupun mobil jarang digunakan saat physical distancing, sebaiknya selalu cek komponen-komponennya secara berkala untuk memastikan kualitasnya selalu prima dan #BikinKamuSiap mengendarainya kapan saja.