Tips & Rekomendasi
Cara Kerja Rack Steer Mobil dan Mendeteksi Kerusakannya
Seiring usia dan pemakaian, rack steer bisa saja rusak. Begini cara mengecek kerusakan dan cara kerja rack steer mobil. Mudah kok!
Secara garis besar, cara kerja rack steer mobil berbanding lurus dengan penggunaan serta usia mobil.
Seperti diketahui, fungsi rack steer adalah sebagai penghubung antara lingkar kemudi dengan bagian kaki-kaki, seperti roda dan suspensi.
Jadi, bisa dibilang fungsi komponen ini cukup krusial. Apalagi bila ada kerusakan pada rack steer mobil, pastinya butuh perbaikan dan biaya yang tidak sedikit.
Pada mobil dengan power steering, baik hidraulik dan elektronik power steering, peran rack steer juga tidak kalah penting.
Cara kerja rack steer cukup sederhana, yaitu mengarahkan ban untuk berbelok bersamaan dengan diputarnya lingkar kemudi.
Maka dari itu, buat kamu yang ingin beli mobil bekas, mudah kok mendeteksi kerusakan rack steer mobil tanpa harus membongkarnya.
1. Cek bushing rack steer
Umumnya, kerusakan rack steer mobil terjadi karena bushing yang sudah aus atau sobek. Komponen ini kerap diganti saat melakukan servis.
Baca juga: Copot Thermostat Mobil, Apa Efeknya untuk Jangka Panjang?
Bushing yang sobek akan membuat kotoran dan air masuk ke dalamnya sehingga akan menimbulkan bunyi pada area roda depan.
Nah, ketika kamu melakukan test drive mobil bekas, dengarkan dengan cermat, apakah ada bunyi-bunyi yang ditimbulkan.
Bunyi bushing yang rusak seperti mendengung dan akan terdengar jelas saat mobil berjalan lambat.
2. Goyangkan lingkar kemudi
Selanjutnya, kamu bisa menggoyangkan lingkar kemudi. Bila terasa oblak, maka bisa diindikasikan rack steer sudah mengalami keausan.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Weight Reduction Mobil dan Keuntungannya
Apalagi bila lingkar kemudi terasa bergetar di jalan yang rata, atau susah untuk berjalan lurus. Hal ini juga menjadi gejala kerusakan rack steer.
Jika kerusakan cukup parah, getaran ini akan terasa di lingkar kemudi saat mesin dalam keadaan idle.
3. Sistem power steering
Seperti yang sudah diketahui, fungsi dan cara kerja rack steer mobil pasti tidak lepas dari bagian kaki-kaki, termasuk sistem power steering.
Saat ini ada dua jenis power steering, yakni hidrolik power steering dan electronic power steering atau biasa disebut EPS.
Baca juga:Â Kunci-kunci Mobil dan Peralatan yang Harus Dibawa Berkendara
Pada jenis hidrolik power steering, cara mendeteksi kerusakan rack steer adalah dengan melihat apakah ada rembesan atau tetesan oli.
Sementara untuk jenis EPS, gejala kerusakan rack steer bisa dirasakan saat lingkar kemudi dibelokkan dan terasa berat.
Cara menjaga kinerja rack steer mobil
Memperbaiki rack steer cukup sulit dan harus diganti secarah utuh atau assy. Belum lagi mengganti seal, bushing, dan penggantian sensor-sensor bila diperlukan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kinerja rack steer mobil agar tetap optimal. Cara cukup mudah, pertama adalah dengan mengurangi kecepatan mobil di jalan yang tidak rata.
Baca juga:Â Mau Beli Mobil Bekas Modifikasi, Apa yang Harus Diperhatikan?
Lalu, hindari mobil terlalu sering menghantam lubang ketika digunakan.
Saat berbelok ada baiknya dilakukan ketika mobil bergerak, agar tidak terlalu banyak gesekan di tapak ban yang memberatkan kemudi, serta jangan terlalu patah atau keras.
Banjir juga akan mempengaruhi cara kerja rack steer. Air yang masuk ke komponen ini akan membuatnya berkarat dan mengurangi gemuk di dalamnya. Akibatnya akan terasa oblak dan menimbulkan bunyi.
Mudah bukan cara mendeteksi kerusakan rack steer mobil pada pada mobil bekas yang ingin kamu beli? Atau daripada pusing memikirkan ina itu, kenapa tidak untuk beli mobil baru aja di SEVA!