Tips & Rekomendasi
Cara Mempertahankan Skill Mengemudi Kamu di Masa PSBB
Supaya kamu tidak kehilangan skill mengemudi, ini cara mempertahankannya di masa PSBB.
Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka mencegah penyebaran virus corona sudah diberlakukan di DKI Jakarta dan berbagai daerah lainnya.
PSBB Jakarta tahap pertama sudah dilalui. Setelah menjalani tahap pertama, Jakarta meneruskan kebijakan PSBB hingga 28 hari terhitung 24 April sampai 22 Mei 2020.
PSBB Jakarta tahap kedua ini diklaim lebih ketat pelaksanaannya karena terdapat sanksi bagi pelanggar dari kebijakan tersebut.
Salah satu peraturan dalam PSBB adalah yang harus ditaati adalah perusahaan diminta untuk mempekerjakan karyawannya dari rumah atau work from home (WHF).
Baca juga: Belajar Setir Mobil, Sebaiknya Manual Dulu atau Matic?
Tentunya, bagi kamu yang sehari-hari ke kantor dengan menggunakan mobil, terlalu lama #dirumahaja akan menurunkan skill mengemudi. Skill mengemudi yang paling terasa cepat pudar adalah feeling atau intuisi saat memarkirkan kendaraan.
Untuk itu, supaya tidak kehilangan skill mengemudi, ini cara mempertahankannya di masa PSBB.
Latihan parkir
Untuk tetap mempertahan skill mengemudi, khususnya feeling atau intusisi, kamu bisa sambil keluar dan masukkan mobil dari garasi saat kamu memanaskan mesin.
Ini cara paling mudah untuk mempertahankan skill mengemudi. Selain itu, dengan menjalankan mobil keluar masuk garasi, otomatis ada komponen yang bergerak.
Baca juga: Jarang Disadari, Alat-alat Ini Sangat Membantu Ketika Parkir
Komponen yang bergerak itu akan membuat mobil jadi awet, seperti mencegah penggumpalan oli atau perubahan bentuk roda yang dapat membuat ban jadi oval atau peang.
Keliling kompleks
Mendukung kebijakan PSBB, beberapa tingkatan RT atau RW juga melakukan lock down pada warganya. Sehingga, warga yang tidak memiliki kepentingan mendesak diharapkan untuk tetap #DiRumahAja.
Untungnya, beberapa komplek perumahan masih mengizinkan warga untuk keluar rumah. Situasi seperti ini bisa kamu gunakan untuk mempertahankan skill mengemudi.
Jadi, selain latihan parkir, kamu tetap bisa menjalankan mobil walau hanya berkeliling kompleks. Tetapi, tetap ikuti anjuran pemerintah untuk menjaga kesehatan ya, salah satunya adalah dengan memakai masker.
Baca juga: Cara Mengatasi Kabin Bau Apek Pada Mobil yang Jarang Dipakai
Perlu diingat, keliling komplek dengan mobil tergantung dari kebijakan masing-masing tempat. Jika tidak boleh, sebaiknya jangan dilakukan.
Bermain game balap
Game balap adalah satu dari sekian banyak permainan yang digemari, khususnya pecinta otomotif.
Grafik indah yang hampir menyerupai objek di dunia nyata serta kompetisi yang ketat, mampu menarik banyak orang untuk menikmati permainan tersebut.
Selain penuh kompetisi, game balap juga bisa kamu manfaatkan untuk mempertahankan skill mengemudi di masa PSBB ini.
Kamu bisa pilih game balap yang realistis baik dari mengemudi, melakukan perpindahan gigi, dan juga pengereman.
Baca juga: Rekomendasi Game Balap Seru untuk Dimainkan di Rumah
Tapi setelah bermain, kamu jangan coba-coba ngebut di jalanan umum ya. Berbahaya untuk diri kamu sendiri dan pengguna jalan lainnya.
Game balap hanya simulasi saja agar kamu tidak lupa cara mengemudikan mobil.
Keliling kota
Keliling kota adalah opsi terakhir yang bisa kamu gunakan untuk mempertahankan skill mengemudi saat PSBB.
Memang, untuk mobil pribadi masih diizinkan beroperasi di jalanan ibukota dengan beberapa aturan, seperti jumlah penumpang dibatasi sebesar 50% dari kapasitas angkut kendaraan.
Secara rinci, pembatasan kendaraan jenis sedan hanya boleh mengangkut 3 orang yang terdiri dari 1 pengemudi dan 2 penumpang di belakang.
Lalu, untuk mobil non-sedan yang memiliki kapasitas 7 penumpang hanya boleh mengangkut maksimal 4 orang yang terdiri dari 1 pengemudi, 2 penumpang di tengah, dan 1 penumpang di belakang.
Baca juga: Yuk, Pahami Aturan Berkendara dengan Mobil Selama PSBB
Jika kamu benar-benar ingin keluar rumah, sebaiknya memang untuk kebutuhan yang sangat penting dan mendesak saja.
Sementara jika sekedar ingin mempertahankan skill mengemudi, kamu bisa pilih tiga opsi di atas. Lagipula, selain skill, untuk jadi pengemudi yang baik di jalan raya, kamu juga perlu memiliki attitude untuk saling menghargai orang lain dan taat peraturan lalu lintas.
Jadi, untuk sementara, lebih baik kamu #DiRumahAja dan ikuti kebijakan dari pemerintah. Usai pandemi virus corona berlalu dan keadaan kembali normal, dijamin kamu bisa mengemudi seperti biasanya.