Tips & Rekomendasi
Cara Mengenal dan Mengatasi Modus Kejahatan di Jalan Raya
Modus kejahatan di jalan semakin banyak. Yuk, kenali lima modus yang paling sering digunakan penjahat dan cara mengatasinya!
Kenali modus kejahatan di jalan yang marak terjadi belakangan ini. Dengan mengenal modusnya, maka kamu dapat bersiaga dan mengantisipasi tindak kriminal tersebut.
Setidaknya ada lima modus kejahatan di jalan raya yang dapat dikenali agar terhindar atau menjadi korban. Apa saja modus tersebut?
- Pura-pura tertabrak
Modus kejahatan di jalan yang paling sering dipakai adalah pura-pura menjadi korban tabrakan. Bahkan tidak segan pelaku menabrakkan diri ke arah mobil yang menjadi korbannya.
Baca juga: Hal yang Harus Dilakukan Bila Melihat dan Mobil Terlibat Kecelakaan
Motifnya bisa dengan pura-pura tertabrak saat menyeberang jalanan atau jatuh saat menaiki kendaraan roda dua. Tidak jarang pelaku seolah sedang berjalan di bahu jalan, namun posisinya agak ke tengah hingga mudah terserempet mobil korban.
Pada modus kejahatan di jalan ini, pelaku tidak beraksi sendirian. Biasanya di sekitar lokasi sudah menunggu rekan pelaku. Waspada jika menemukan motif pelaku demikian.
Umumnya modus ini akan menimpa pengemudi mobil atau motor yang berkendara seorang diri, pengemudi wanita atau saat berjalan di lokasi yang cukup sepi pada malam hari.
Baca juga: Baut Velg Mobil 4 dan 5, Apa Bedanya?
Orang yang pura-pura tertabrak pastinya akan minta ganti rugi dengan nominal yang tidak masuk akal yang tujuannya untuk memeras kamu sebagai korban yang sedang panik. Bahkan tidak segan disertai ancaman akan dilaporkan ke polisi.
Untuk menghindari kejadian seperti ini kamu bisa memasang dashcam atau CCTV mobil, yang berguna sebagai alat rekam dan barang bukti.
- Memberi tahu kerusakan
Modus yang juga sering digunakan adalah memberi tahu ada kerusakan pada mobil atau motor korbannya.
Baca juga: Rincian Perbaikan Mobil Bekas Tabrakan, Semahal Apa?
Biasanya saat korban melaju dengan kendaraan, akan disusul oleh pelaku dan berteriak-teriak sambil menunjuk bagian kendaraan korban. Seolah-olah pelaku sedang memberi tahu jika bagian kendaraan tersebut rusak.
Modus ini juga biasa dilakukan saat mobil melewati tanjakan dan macet, lalu ada orang dengan sengaja mencipratkan air sabun ke bagian rem.
Rem yang panas akan mengeluarkan asap, tentunya buat pengemudi awam akan panik melihat rem mobilnya berasap dan langsung menepikan kendaraannya.
Baca juga : Sering Telat Ganti Kampas Rem Mobil, Apa Efeknya?
Saat kamu turun untuk mengecek keadaan mobil, pelaku akan menghampiri untuk pura-pura ikut memeriksa dan membantu. Waspada, karena biasanya pada saat itulah kejahatan dilakukan.
- Ranjau paku
Modus kejahatan di jalan yang paling sering adalah menyebarkan ranjau paku. Utamanya pelaku mengincar korban lengah untuk kemudian melakukan aksinya.
Pelaku modus ini biasanya dilakukan berkelompok. Ada yang bertugas menyebarkan ranjau paku. Ada juga yang bertugas mengecoh dan pura-pura menawarkan bantuan pada korban, dan ada pelaku yang menjadi eksekutor.
Baca juga: DIY Tambal Ban Mobil Sendiri dalam Keadaan Darurat
Alat kejahatan modus ranjau ini biasanya tidak hanya paku, namun bisa terbuat dari baut atau mur berujung runcing, jari-jari payung, sampai pecahan kerikil tajam yang dapat merobek ban mobil!
Target yang diincar pelaku biasanya barang berharga yang diletakkan di dalam kendaraan, seperti laptop, tas, atau handphone yang tergeletak di jok mobil.
Jadi, bila ban mobil tiba-tiba bocor, jangan buru-buru menepi. Perhatikan dulu sekeliling, usahakan cari tempat yang ramai, bila memungkinkan ganti ban di SPBU atau sekalian ke bengkel ban terpercaya.
- Pecah kaca mobil
Memecahkan kaca mobil di area parkir juga menjadi modus kejahatan yang sempat viral. Pelaku biasanya menggunakan pecahan keramik busi untuk memecahkan kaca jendela mobil.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Busi Iridium Mobil Bisa Tambah Tenaga?
Keramik busi atau disebut insulator terbuat dari keramik alumina. Tingkat kekerasannya melebihi kaca mobil, sehingga digunakan sebagai alat kejahatan pecah kaca mobil.
Modus ini cukup berbahaya karena bisa melukai orang yang berada di dalam mobil. Karena itu tetap waspada, bila melihat ada orang dengan ancang-ancang melempar sesuatu ada baiknya menghindar.
- Lempar telur ke kaca
Modus kejahatan lainnya adalah dengan melemparkan telur ke bagian kaca depan mobil. Hati-hati. Jika mendapat kejadian ini, pengemudi biasanya refleks menyalakan wiper untuk membersihkan kaca.
Baca juga: Kaca Mobil Pecah, Berapa Biaya Gantinya?
Namun, hal itu sebenarnya tidak membuat keadaan menjadi lebih baik. Pecahan telur dan isinya yang tercampur air wiper malah akan menjadi putih dan justru akan menutupi sebagian kaca mobil.
Saat mendapati situasi tersebut, sebaiknya pengemudi jangan panik dan langsung menyalakan wiper kaca depan. Usahakan memperlambat laju kendaraan sambil melihat melalui bagian kaca yang tidak terkena pecahan telur.
Berhenti dan bersihkan kaca mobil pada lokasi ramai misalnya di area SPBU atau kantor polisi terdekat.
Tips terhindar kejahatan
Agar terhindar dari modus kejahatan di jalan raya, lakukan beberapa hal berikut ini ya.
Baca juga: Terlibat dalam Tabrakan Beruntun, Siapa yang Salah dan Bertanggung Jawab?
- Jangan berkendara sendirian di waktu malam, utamanya bagi pengendara wanita.
- Jangan panik saat menghadapi situasi kejahatan. Tetap tenang dan kendalikan kendaraan ke tempat yang terang dan ramai.
- Jangan pernah turun dari kendaraan atau berhenti menuruti keinginan pelaku.
- Setelah berhasil menepikan kendaraan, tetap kunci semua pintu dan jendela mobil. Segera hubungi nomor telepon darurat polisi pada nomor 110 dan jelaskan kronologis waktu dan lokasi pada petugas.
Ingat, dengan tetap tenang saat menghadapi situasi darurat ataupun modus kejahatan di jalan raya, kamu berpotensi tetap selamat.Â
Sebaliknya, rasa panik membuat kamu kehilangan daya pikir nalar dan mudah mengikuti perintah pelaku kejahatan. So, please stay safe and be alert!