Tips & Rekomendasi
Cara Meningkatkan Konsentrasi Berkendara Saat Menjalankan Puasa
Berkendara saat menjalankan puasa bisa menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang. Agar konsentrasi tetap terjaga, yuk simak tipsnya berikut ini.
Ketika berpuasa di bulan Ramadan, tubuh mengalami kekurangan cairan sehingga terjadi dehidrasi, kemudian stamina dan daya konsentrasi ikut menurun.
Namun, meski menahan lapar dan haus, kamu tetap harus melakukan aktivitas seperti biasa, bukan?
Terlebih jika kamu memiliki mobilitas yang tinggi dan aktif berkendara dari satu titik dari titik lainnya.
Oleh karena itu, agar kamu tetap fokus berkendara, berikut cara meningkatkan konsentrasi berkendara saat menjalankan puasa di bulan Ramadan.
Jaga asupan dan hidrasi tubuh
Cara meningkatkan konsentrasi berkendara saat menjalankan puasa ialah dengan menjaga asupan dan hidrasi tubuh.Â
Saat sahur, sebaiknya lebih selektif dalam memilih makanan dan minuman yang akan kamu konsumsi. Sebab, makanan dan minuman yang dikonsumsi saat sahur merupakan bekal untuk beraktifitas sampai waktu berbuka tiba.
Untuk itu, sebaiknya kamu mengkonsumsi beberapa makanan yang tepat dan bisa menjaga tingkat konsentrasi otak agar tetap stabil.
Sebagai rekomendasi, kamu bisa memakan buah-buahan seperti pisang dan blueberry yang kaya nutrisi serta energi.Â
Baca juga:Â Peraturan Larangan Mudik 2021 Resmi Diterbitkan Pemerintah
Kemudian kamu juga bisa mengkonsumsi kacang-kacangan yang mengandung omega 3, antioksidan, serta vitamin B6 dan E.
Kandungan kacang-kacangan bermanfaat untuk meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otak sehingga dapat menjadi stimulasi yang baik untuk otak agar tetap konsentrasi.
Asupan protein dan lemak juga tidak boleh ditinggalkan. Kamu bisa mencoba telur terutama pada bagian kuningnya.
Selain mengandung protein, kuning telur juga memiliki kandungan choline dan lutein yang tinggi, serta memiliki peran penting pada otak, yakni untuk memaksimalkan fungsi kognitif, daya ingat, dan konsentrasi.
Terakhir, pastikan agar kamu minum 8 gelas air putih demi mencukupi kebutuhan cairan tubuh sekaligus mencegah dehidrasi.
Atur kecepatan
Kondisi tubuh saat puasa bisa dibilang tidak sebugar dibandingkan hari biasa, bahkan serangan ngantuk lebih sering muncul. Maka dari itu, berkendara saat menjalankan puasa harus lebih sabar.
Pengemudi sebaiknya berkendara dengan kecepatan sewajarnya, hal tersebut untuk berjaga-jaga apabila rasa kantuk menyerang dan reaksi melihat jarak serta membaca kecepatan berkurang.
Kendalikan emosi
Tidak jauh berbeda dengan hari biasa, apapun kondisinya, mengatur emosi ketika berkendara adalah sebuah keharusan, terlebih selama menjalan ibadah puasa.Â
Sebab, rasa lapar yang menghantui tubuh kita bisa membuat godaan emosional meningkat.Â
Baca juga:Â Mudik Dilarang, Budgetnya Mending Buat Beli MPV Mewah Bekas
Selain itu, tingkat emosi yang tinggi juga membuat tubuh lebih cepat membakar lebih banyak kalori, sehingga cepat letih dan lemas. Lalu, tidak menutup kemungkinan fokus jadi ikut terpecah.
Maka dari itu, cobalah kendalikan emosi saat berkendara dan tetap tenang dalam menghadapi berbagai situasi.
Perhatikan pola istirahat
Saat menjalankan ibadah, jam tidur akan terpotong waktu sahur. Ini akan membuat lebih cepat lelah dan kurang berkonsentrasi.
Tidur yang cukup merupakan langkah untuk menghindari rasa kantuk saat mengemudi. Untuk mensiasatinya, kamu bisa memanfaatkan jam makan siang untuk tidur atau istirahat sejenak demi memulihkan energi.Â
Atur waktu berkendara
Atur waktu berkendara yang dirasa paling nyaman untuk kamu. Sebagai rekomendasi, kamu bisa berangkat ke kantor lebih awal karena kondisi tubuh lebih fit dan jalan belum terlalu padat.
Baca juga:Â Tidak Mudik, Ini Makanan Khas Lebaran yang Bisa Disiapkan di Rumah
Atau, kamu juga bisa berpatokan dengan jam-jam sibuk, yang mana sering terjadi kemacetan dan berpotensi menguras energi.
Dengan mengetahui jam sibuk di daerah kamu, akan lebih membantu kamu untuk mengatur waktu berkendara.
Tingkatkan stamina dengan berolahraga
Terakhir, cara meningkatkan konsentrasi berkendara saat menjalankan puasa adalah dengan berloahraga.
Walaupun berpuasa, olahraga masih penting dilakukan karena untuk menjaga stamina tubuh dan konsentrasi saat menjalankan berbagai aktivitas.
Untuk itu, cobalah menyesuaikan waktu dan porsi olahraga, seperti jogging atau aerobik ringan sekitar 30 menit sebelum waktu berbuka puasa.
Selain meningkatkan stamina tubuh, pastikan mobil kamu juga dalam kondisi yang prima. Selalu lakukan servis secara berkala di bengkel resmi dan terpercaya.
Tenang, sekarang servis mobil tidak perlu antri lagi karena ada layanan Home Service dan Booking Service Seva.id.Â
Bila kamu ingin servis mobil #MakinLancar di bulan Ramadan, langsung saja gunakan layanan Home Service dan Booking Service Seva.id ya.