Tips & Rekomendasi
Cara Merawat Sistem Kelistrikan Mobil, Jangan Sampai Disepelekan Begitu Saja
Perhatikan langkah perawatan sistem kelistrikan mobil untuk menghindari korsleting hingga mobil terbakar. Jangan anggap remeh.
Bila tidak dirawat dengan baik, sistem kelistrikan mobil bisa mengalami gangguan, mulai dari masalah mikro hingga makro. Diantaranya audio yang tiba-tiba mati, mobil mogok karena aki mobil soak hingga risiko mobil terbakar akibat arus pendek.
Seram, bukan? Makanya agar hal ini tidak sampai kejadian pada mobilmu, rawat sistem kelistrikan mobil secara berkala. Begini caranya, cukup sederhana namun jangan disepelekan.
Perhatikan sistem kelistrikan mobil, kabel dan soketnya
Kabel-kabel dan soket listrik pada mobil di antaranya adalah kabel busi, kabel distributor, kabel aki dan kabel lainnya yang ada di area ruang mesin. Perhatikan kabel-kabel ini, cek apakah ada lapisan kabelnya yang terkelupas atau sobek.
Baca juga: Beli Solar Subsidi Kini Wajib Daftar MyPertamina di Seluruh Indonesia
Kabel seperti ini berpotensi menghasilkan hubungan arus pendek (korsleting) hingga membuat mobil terbakar dengan sendirinya.
Cek juga kondisi soket. Jika kotor dan atau longgar, bisa mengganggu kinerja sistem kelistrikan mobil.
Bersihkan soket yang kotor dengan cairan penetran agar tidak ada penumpukan karat dan kerak. Setelah itu kencangkan soket guna mencegah potensi loncatan bunga api yang bisa menyulut kebakaran.
Rawat aki mobil
Lakukan perawatan aki mobil secara berkala dengan memeriksa dan membersihkan aki, baterai, dan juga kabel aki. Di area ini karat kemungkinan menumpuk.
Baca juga: Berapa Sih Harga Aki Mobil Toyota Berdasarkan Jenisnya?
Periksa aki dan kabel minimal sebulan sekali untuk memastikan tidak ada penumpukan kerak dan karat. Periksa juga level cairan aki secara berkala –jika mobilmu menggunakan aki basah.
Jika level cairan aki berada di bawah level minimal atau low level, sel aki akan lebih rusak dan tidak bisa menyimpan daya listrik.
Mengisi cairan aki mobil juga tidak boleh melebihi batas atas karena ketika aki panas, kemungkinan cairan tersembur keluar bersamaan uap yang sangat korosif.
Memodifikasi sistem kelistrikan mobil
Karena semua kabel dan alur listrik saling terhubung satu sama lain, kesalahan pada satu titik saja bisa berdampak besar pada seluruh sistem. Jadi bila kamu ingin melakukan modifikasi yang berhubungan dengan listrik, seperti upgrade audio atau lampu, serahkan saja pada ahlinya dan bawa ke bengkel resmi.
Baca juga: Rekomendasi Mobil-Mobil MPV Murah untuk Dijadikan Mobil Keluarga
Selain itu, jangan sembarangan memasang aksesori yang bisa berakibat fatal terhadap sistem kelistrikan mobil di bagian mesin.
Mengganggu kerja Engine Control Unit (ECU)
Salah satu alternatif mendongkrak tenaga mesin adalah dengan memasang perangkat elektronik tambahan berupa chip microcomputer atau yang biasa disebut piggyback. Namun sistem kerja piggyback mengubah pola kerja engine control unit (ECU) yang kemudian berdampak cukup besar bagi mesin.
Dengan memasang pigyback, ECU jadi dipaksa berkerja lebih keras dari biasanya.
Baca juga: Kamera Parkir Mobil Rusak, Berapa Biaya Perbaikannya?
Memang tenaga mobil jadi lebih responsif bila dibandingkan dengan setingan standar pabrikan. Tapi efek sampingnya, engine control unit (ECU) mobil jadi rusak, bahkan jebol. Oh iya, biaya perbaikan atau ganti ECU yang rusak itu harganya mahal loh.
Kebocoran cairan bahayakan kelistrikan mobil
Jaga komponen listrik agar terhindar dari rembesan pelumas dan cairan karena bisa menimbulkan karat dan korsleting. Selain itu, hawa panas dari percikan cairan tersebut juga berisiko menyebabkan kabel terbakar.
Servis berkala di bengkel resmi
Cara termudah dan efektif untuk menjaga dan merawat sistem kelistrikan mobil adalah dengan rutin menjalani servis di bengkel resmi. Saat servis, sistem kelistrikan mobil kamu akan dicek dan dirawat sehingga kamu akan segera mengetahuinya jika ada potensi masalah.
Itulah yang harus kamu perhatikan mengenai sistem kelistrikan mobil. Mudah dan sederhana bukan, caranya? Yuk, lakukan secara berkala agar kondisinya prima dan mobil terhindar dari gangguan.