Tips & Rekomendasi
Cara Mudah Deteksi Kerusakan Power Steering Elektrik
Masalah power steering elektrik bisa kamu deteksi sendiri sebelum membawanya ke bengkel. Jangan panik, begini cara mengetahuinya.
Kamu pasti sudah tahu apa fungsi dari power steering. Iya, fitur yang pasti ada di mobil keluaran terbaru ini sangat berperan saat pengemudi memutar setir mobilnya.
Biasanya ketika setir tidak nyaman digunakan, seperti keras saat diputar, bisa dipastikan ada masalah pada bagian Electric Power Steering (EPS). Untuk mendeteksi masalah pada komponen ini, kamu perlu tahu dulu apa tipe dari power steering mobilmu.
Untuk kamu ketahui, power steering terdiri dari dua tipe, yakni hidraulis dan elektrik. Jika mobilmu menggunakan tipe elektrik, ini beberapa cara mendeteksi adanya kerusakan pada power steering mobilmu.
Putar setir dalam kondisi mobil diam
Pertama-tama hidupkan atau starter mesin. Kemudian putar setirnya ke kanan dan ke kiri.
Nilai putaran power steering
Cek, apakah putarannya terasa berat atau tidak. Jika terasa berat, ini tanda terjadi kerusakan di komponen ini. Setir mungkin masih bisa digunakan saat mobil berjalan, tapi kondisinya sudah mulai melemah.
Baca juga: Bikin Power Steering Mobil Rusak, Hindari 5 Kebiasaan Ini!
Jika kamu membiarkan kondisi ini tanpa penanganan, kerusakannya bisa semakin parah, sampai benar-benar tidak bisa bekerja lagi.
Perhatikan ketika mengemudi
Cobalah jalankan mobil dan rasakan seperti apa setir bekerja (saat dibelokkan ke kiri dan ke kanan). Kerusakan komponen ini biasanya akan semakin terasa saat kamu berkendara.
Jika kemudi terasa sangat berat, terlebih jika berbelok atau berpindah jalur, waspada dan segera periksakan ke bengkel.
Tes power steering saat kecepatan tinggi
Saat mobil melaju dalam kecepatan tinggi, perhatikan dan rasakan kinerja setir. Di posisi ini juga kamu bisa merasakan bagaimana sistem EPS bekerja dan mendeteksi adanya kerusakan, yakni seperti kemudi mobil mulai tidak stabil dan terasa berat.
Cek lampu EPS
Tanda lain dari kerusakan komponen elektrik ini adalah dengan memerhatikan lampu EPS. Jika lampu pada indikator mulai menyala atau berkedip, tandanya ada masalah pada sistem EPS.
Penyebab rusaknya power steering elektrikÂ
Kerusakan komponen elektrik ini juga bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari masalah pada sistem itu sendiri hingga cara mengemudi yang salah. Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Menerobos genangan air
Power steering dipasang di bagian kaki-kaki mobil berdekatan di area kemudi di mana ada berbagai sistem kelistrikan juga di bagian tersebut. Posisi ini tentunya rawan terkena air.
Baca juga: Pengertian Sparepart Mobil Fast Moving dan Slow Moving
Oleh karenanya, ketika kamu berkendara menerobos genangan air, apalagi banjir, komponen ini berisiko rusak berat.
Kotoran dari air juga bisa mengendap di bagian ini dan menghambat kinerja mesin. Maka dari itu, perhatikan cara mengemudimu dan hindari genangan air sebisa mungkin.
Sensor EPS power steering tidak bekerja
Sistem EPS bekerja dengan dukung kinerja dari beberapa sensor. Dua di antaranya speed sensor dan torque sensor.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Rem ABS di Mobil Masa Kini
Speed sensor berguna untuk mengetahui kecepatan mobil sehingga dengan menyesuaikan bobot EPS. Sedangkanya torque sensor mendukung besaran putaran mesin ke roda mobil.
Gangguan motor EPS
Motor EPS bekerja sebagai pengolah tenaga gerak di mana tenaga listrik yang dihasilkan dimanfaatkan untuk memutarkan bagian steering shaft.
Perputaran steering shaft ini menyesuaikan sensor yang diterima tentang sudut putar kemudi. Karena posisinya ada di bagian bawah mobil, berbagai kondisi mungkin bisa saja terjadi dan menghambat kinerjanya.
Baca juga: Jenis dan Cara Merawat Rem Tangan Mobil
Maka pastikan komponen ini bersih dari air atau kotoran untuk menghindari karat dan terjadinya arus pendek atau korsleting.
Gangguan pada bagian power steering rack
Steering rack berfungsi untuk menyalurkan gerakan dari komponen motor EPS lanjut ke bagian roda mobil. Pastikan karet penutup steering rack tidak sobek guna menghindari pergerakan yang kurang sempurna pada roda mobil.
Gangguan modul EPS
Gangguan juga bisa terjadi pada modul EPS, yakni sistem untuk mengolah berbagai data yang diperoleh dari sudut putaran setir mobil. Bagian ini sebenarnya jarang mengalami masalah, tapi bisa saja timbul jika dasbor terkena air atau korsleting di sistem kelistrikan.
Aki dan alternator kurang daya lemahkan power steering
Sumber tenaga EPS berasal dari daya listrik hasil produksi aki dan alternator. Jika aki mengalami masalah, tenaga listrik yang dihasilkan pun melemah, sistribusi listrik dari alternator juga tidak berfungsi baik, dan berdampak pada kinerja berbagai komponen mobil lainnya, termasuk motor EPS.
Baca juga: Sering Telat Ganti Kampas Rem Mobil, Apa Efeknya?
Untuk mengantisipasi hal ini, rutinlah melakukan pengecekan terhadap dua komponen ini.
Sambungan cross joint power steering longgar
Penyebab kerusakan komponen elektrik ini berikutnya adalah cross joint steering yang longgar, sehingga mengganggu bagian shaft dan membuat pergerakannya tidak stabil. Untuk mendeteksi kerusakan di bagian ini, dengarkan suara dari arah belakang setir saat dibelokkan.
Apapun penyebab masalah power steering elektrik yang kamu curigai, bawa segera mobilmu ke bengkel. Cek ke pihak bengkel apakah kamu bisa klaim asuransi mobil untuk membantu biaya perbaikannya.