Tips & Rekomendasi
Cara Mudah Hemat BBM Mobil yang Bisa Dilakukan Sendiri
Mau berkendara tapi tidak boros? Ikuti cara mudah untuk hemat BBM mobil berikut ini.
Mobil zaman sekarang sudah dibekali dengan mode berkendara Eco untuk efisiensi dan menghemat bahan bakar minyak (BBM). Jadi, nantinya sistem akan membaca kamu sedang hemat BBM dan indikator Eco yang biasa ada di instrumen panel akan menyala.
Baca juga:Â Jarang Diketahui, Ini 4 Kegiatan yang Dapat Dilakukan dari Rumah
Namun, bila mobil kamu belum dilengkapi dengan mode berkendara Eco, masih ada cara untuk menghemat BBM.
Untuk lebih lengkapnya, ikuti cara mudah untuk hemat BBM mobil berikut ini.
Jaga kondisi mesin
Kondisi mesin yang selalu prima akan mempengaruhi konsumsi BBM. Itu sebabnya dianjurkan agar kamu selalu melakukan perawatan rutin dan servis berkala setiap 6 bulan atau 10.000 kilometer.
Sekarang, kamu tidak perlu repot untuk melakukan perawatan rutin dan servis berkala, karena kamu bisa melakukan advanced booking service melalui Seva.id. Selain, tidak perlu antre di bengkel resmi, kamu juga bisa membuat janji dengan mekanik untuk servis mobil di rumah atau kantor.
Baca juga:Â Cara Mudah Booking Service Kendaraan di Seva.id
Perhatikan batas kecepatan
Cara hemat BBM mobil yang paling mudah dan efektif adalah dengan mempertahankan laju kendaraan dalam batas kecepatan yang ditentukan.
Hindari mempercepat atau memperlambat mobil secara mendadak. Lalu, jangan menginjak pedal gas terlalu dalam, karena hal ini dapat membuat efisiensi BBM menurun sekitar 19%.
Atur putaran mesin
Putaran mesin yang terlalu tinggi atau rendah secara tidak konstan akan membuat konsumsi BBM lebih besar.
Baca juga: Campur BBM Beda Oktan, Ini Dampaknya Bagi Mesin Mobil
Pada mobil bertransmisi manual, cara mengemudi yang hemat BBM adalah dengan mengoper gigi di kisaran putaran mesin 1.500-2.200 RPM untuk mesin bensin, atau 1.100-2.000 RPM untuk mesin diesel.
Gunakan gigi yang tepat
Saat mengemudikan mobil bertransmisi manual, jangan tunggu mesin meraung jika ingin memindahkan gigi ke posisi yang lebih tinggi.
Selain itu, mengemudikan mobil dengan gigi rendah atau gigi tinggi secara terus-menerus saat melintasi daerah menanjak juga akan membuat boros pemakaian bensin.
Kurangi beban
Mungkin terdengar simple, tapi mengeluarkan barang-barang yang tidak perlu dari mobil juga dapat menghemat konsumsi BBM. Pasalnya, setiap penambahan muatan sebesar 20 kilogram, akan menambah konsumsi BBM sekitar 1%.
Jadi, semakin berat beban yang dibawa mobil, maka akan semakin boros konsumsi BBM-nya.
Beban berlebih dan tidak wajar juga akan berpengaruh terhadap faktor keselamatan selama berkendara. Tak hanya itu, kinerja suspensi dan ban mobil ikut tidak optimal.
Baca juga: Aturan Memasang Roof Rack yang Aman untuk Dipakai Mudik
Untuk menghitung daya angkut mobil, kamu dapat mengurangi gross vehicle weight (GVW)Â dengan curb weight (berat kosong).
Misalnya, Toyota All New Calya bertransmisi manual memiliki GVW seberat 1.570 kilogram dan berat kosong 975 kilogram. Jadi, beban maksimal yang dapat diangkut adalah 595 kilogram untuk penumpang dan barang.
Matikan mesin
Saat macet, kamu kerap harus berhenti, jalan kembali, pindah lajur, dan hal-hal lain yang bisa mengakibatkan borosnya pemakaian BBM.
Untuk itu, jika terjebak di kemacetan dan mobil tidak dapat bergerak dalam waktu lama, disarankan agar kamu mematikan mesin untuk menghemat BBM.
Perhatikan suhu dan cuaca
Secara ilmiah, jika mobil kamu lebih sejuk, penguapan BBM akan lebih sedikit, sehingga pemakaiannya akan lebih irit.
Maka dari itu, cuaca buruk seperti hujan lebat akan mempengaruhi efisiensi BBM. Pada cuaca buruk, hambatan angin dapat memperlambat laju dan aerodinamika mobil, sehingga BBM akan lebih boros.
Matikan AC sebelum mematikan mobil dan panaskan mobil secukupnya
Jika kamu adalah tipe pemilik mobil yang terbiasa langsung mematikan mesin mobil tanpa mematikan AC dan kelengkapan elektrik lainnya, sebaiknya hentikan kebiasaan itu.
Dengan mematikan semua perangkat elektrik sebelum mematikan mesin, maka jumlah BBM yang terpakai akan lebih sedikit karena beban mobil akan lebih ringan saat menyalakan mesin kembali.
Baca juga: Jangan Asal Pilih, Ini Cara Menentukan BBM yang Tepat untuk Mobil
Setelah itu, hindari memanaskan mobil terlalu lama, cukup sebentar saja. Semakin lama memanaskan mesin mobil sebelum digunakan, maka semakin banyak BBM yang terbuang sia-sia.
Apalagi mobil jaman sekarang, yang sudah tidak perlu dipanaskan layaknya mobil jaman dulu.
Sesuaikan jenis BBM
Hal ini mungkin banyak diremehkan. Namun, jenis BBM yang digunakan juga bisa membantu kamu untuk lebih hemat BBMÂ mobil.
Pilih BBM dengan nilai oktan yang sesuai dengan kebutuhan mobil. Umumnya, ketika harga BBM naik, pemilik mobil memilih untuk menggantinya dengan bahan bakar yang harganya lebih rendah, yang berarti memiliki kadar oktan yang lebih rendah pula.
Baca juga:Â Jauh Lebih Hemat Jadi Alasan LCGC Wajib Pakai BBM RON 92
Menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan yang tidak sesuai rekomendasi pabrikan berpotensi menurunkan kinerja mobil, seperti kemampuan akselerasi, membuat mesin menggelitik, menyebabkan sisa hasil pembakaran menumpuk, serta membuat konsumsi bahan bakar semakin boros.
Dengan menghemat BBM mobil, berarti kamu berperan dalam menekan angka pencemaran udara, sekaligus menjaga kelestarian alam. Yuk, mengemudi dengan lebih efisien, supaya kita bisa lebih hemat BBM mobil.