Tips & Rekomendasi
Cara Mudah Merawat Mobil Tua Supaya Awet Muda
Jika Anda penggemar mobil tua, simak cara merawat mobil tua berikut agar mobil kesayangan anda tetap awet dan tangguh melaju.
Ada beberapa orang yang memilih tetap menggunakan kendaraan lamanya ketimbang gonta-ganti mobil baru karena berbagai alasan. Terlebih kendaraan tersebut memiliki kenangan tersendiri yang sulit digantikan.
Jika Anda penggemar mobil tua, simak cara merawat mobil tua berikut agar mobil kesayangan anda tetap awet dan tangguh melaju.
Ganti oli dan filter oli rutin.
Bagi mobil yang berusia sepuluh tahun ke atas, idealnya mengganti oli setiap 2.500 km. Jangan lupa mengganti filter oli setiap kali ganti oli mesin, karena filter berperan penting untuk mencegah mesin mobil tersumbat kotoran. Harganya pun biasanya tidak sampai seperlima harga oli.
Lupa mengganti oli akan membuat mesin mobil anda bermasalah. Jangan lupa lakukan perawatan berkala di bengkel resmi.
Selain mobil Anda tercatat perawatannya, datang ke bengkel resmi akan membantu anda karena akan mendapatkan reminder kapan harus ganti oli kendaraan anda melalui e-mail atau SMS.
Tune up secara berkala
Untuk mengantisipasi kerusakan berat pada mesin mobil yang tentu akan memakan biaya lebih besar, lakukan tune up secara berkala di bengkel yang tepercaya.
Tune up adalah proses dimana mesin anda akan dirawat secara menyeluruh,mulai dari pengecekan, penyetelan, perbaikan, hingga pergantian komponen bila perlu.
Cek kabel, ring, dan karet-karet penyangga
Bertambahnya usia mobil membuat komponen penunjang seperti kabel, ring, dan karet penyangga rentan menjadi berkarat, getas, bahkan rusak.
Pastikan kondisi komponen tersebut baik dan sesuai dengan standar. Jika tidak, dapat menyebabkan terganggunya fungsi kendaraan seperti mobil tidak bisa dinyalakan, atau bahkan memicu kebakaran karena korsleting dari kabel yang terbuka.
Perhatikan kaki-kaki mobil
Ibarat kaki manusia, semakin tua tentu semakin perlu dirawat. Kaki-kaki mobil terdiri dari berbagai komponen penting yang menopang badan sekaligus menjalankan fungsi gerak, yaitu:
- Ban mobil
- Suspensi
- Tie rod,
- Ball joint
- Bushing
- Bearing atau laher
Mintalah mekanik untuk check kondisi kaki-kaki mobil saat servis berkala. Jangan lupa cek tekanan angin ban paling tidak sebulan sekali. Selain itu, lakukan spooring dan balancing agar berkendara tetap aman dan nyaman.
Jaga kendaraan tetap bersih.
Jangan biarkan mobil anda kotor terlalu lama karena air hujan, debu, dan kotoran dapat merusak cat bahkan memicu keropos pada bodi mobil.
Lakukan juga poles bodi mobil atau car waxing jika cat mulai kusam atau mulai muncul baret-baret halus agar cat terlindungi dan tetap mulus.
Hindari panas dan sinar matahari.
Suhu dalam mobil yang panas akan membuat interior dan cat mobil anda lebih cepat kusam bahkan rusak.
Untuk mencegahnya, parkir mobil anda di garasi tertutup atau minimal yang atapnya menggunakan kanopi karena penggunaan sarung mobil saja kurang efektif melindungi mobil. Saat bepergian, usahakan parkir di tempat yang teduh atau di basement.
Demikian tips yang perlu anda perhatikan mengenai cara merawat mobil tua. Perlu diingat bahwa perawatan mobil tua yang tepat dapat menguntungkan anda.
Mobil yang tua akan memiliki nilai lebih saat dijual kembali, bahkan ada kebanggaan tersendiri saat mobil tua Anda terlihat lebih menarik ketimbang mobil lansiran terbaru.
Untuk itu, demi memudahkan Anda dalam melakukan servis dan perawatan rutin mobil tua anda, anda dapat melakukan booking service di Seva.id secara online. Selamat merawat mobil kesayangan!
Penulis: Nurul Fauziah