Tips & Rekomendasi
Cara pakai Google Maps yang Benar, Dijamin Anti Tersesat
Menggunakan Google Maps ternyata cukup mudah dan terdapat fitur-fitur canggih di dalamnya. Agar tidak tersesat, bagaimana caranya?
Aplikasi Google Maps bisa sangat membantu ketika sedang melakukan perjalanan atau liburan ke tempat yang asing. Namun, tak jarang peta digital tersebut menuntun para penggunanya ke jalan yang kurang menyenangkan.
Hal ini mungkin bisa saja terjadi karena ada beberapa fitur yang belum diketahui atau digunakan dengan maksimal oleh penggunanya. Padahal jika bisa menggunakannya dengan optimal, maka penggunanya dapat diuntungkan dengan berbagai fitur yang telah tersedia.
Yuk ketahui cara penggunaannya dengan benar supaya healing mu bisa dinikmati dengan maksimal!
Penggunaan peta digital sebagai aplikasi penjelajahan perjalanan terus dikembangkan semakin canggih untuk memenuhi kebutuhan manusia. Bahkan, tidak hanya itu, Google pun melengkapi kebutuhan perjalan dengan hadirnya Waze dan Android Auto.Â
Baca juga: Ragam Fitur Google Maps yang Bisa Membantu Dalam Perjalanan
Kedua aplikasi ini meskipun sekilas tampak serupa, ternyata memiliki fungsi yang berbeda. Kamu bisa menggunakannya sesuai kebutuhanmu. Tetapi sebelum itu, mari simak apa saja perbedaannya.
Google Maps
Pada dasarnya Google Maps diciptakan sebagai aplikasi peta digital berbasis data. Penggunanya juga dapat memilih moda transportasi yang digunakan seperti mobil, motor, kereta, pesawat, atau bahkan berjalan kaki.Â
Selain itu pengguna juga bisa mengetahui kondisi lalu lintas di jalan secara real time sehingga tidak perlu khawatir tersesat.
Waze
Serupa tapi tak sama, Waze diciptakan sebagai aplikasi navigasi real time berbasis komunitas. Waze menerima berbagai informasi yang disediakan oleh komunitas sehingga membuat navigasi yang Waze memberikan petunjuk arah yang akurat.Â
Android AutoÂ
Menjawab kebutuhan para pengemudi mobil, Google menghadirkan solusi berupa software bernama Android Auto. Software ini berfungsi mempermudah pengendara mengontrol Androidnya melalui head unit mobil.
Baca juga: Perbedaan Google Maps dan Waze yang Jarang Orang Tahu
Software ini sudah terpasang di beberapa mobil canggih keluaran terbaru. Dengan tampilan antarmuka yang sederhana, memudahkan pengguna untuk membacanya dengan cepat dan sekilas.
Android Auto juga dapat memindahkan tampilan aplikasi Google Maps dan Waze ke head unit mobil yang dilengkapi dengan kontrol suara yang diintegrasikan dengan Google Assistant. Sehingga pengemudi bisa tetap fokus tanpa mengurangi konsentrasi saat menyetir.
Kolaborasi antara Google Maps yang bisa dibuka melalui Android Auto tentunya menjadi sangat bermanfaat bagi kita semua ya. Selain tidak perlu khawatir tersesat, tetapi juga pengemudi bisa berkendara dengan aman dan nyaman. Jadi, apakah kamu tertarik coba?