Berita Utama Otomotif
Cari Sedan Bekas yang Worth It? Ini Tips Biar Gak Salah Pilih
Sedan Baru atau Bekas? Pertimbangkan Ini Sebelum Membeli!
Membeli mobil, khususnya sedan, selalu menjadi keputusan besar. Bagi sebagian orang, mobil baru adalah impian, menawarkan kenyamanan, garansi, dan teknologi terbaru. Namun, bagi “kaum mendang mending” yang lebih memikirkan nilai investasi jangka panjang, mobil bekas bisa menjadi pilihan yang lebih rasional. Jika kamu termasuk golongan yang mempertimbangkan aspek harga, kenyamanan, dan perawatan, artikel ini akan membantu kamu menentukan pilihan yang tepat.
1. Mengapa Harga Sedan Cepat Turun?
Sedan dikenal dengan kenyamanannya, tapi sayangnya, nilai jual kembali mobil ini sering kali turun drastis dibandingkan jenis mobil lain seperti MPV atau SUV. Hal ini terjadi karena permintaan mobil sedan yang tidak setinggi jenis mobil lain di Indonesia.
Sebagai contoh, mobil Toyota Camry 2018 yang saat itu dijual seharga Rp600 juta, sekarang hanya dihargai sekitar Rp300 juta setelah lima tahun. Penurunan harga hingga 50% bukan hal yang aneh untuk sedan, apalagi sedan dengan mesin berkapasitas besar (CC besar) yang memang kurang diminati di pasar mobil bekas.
2. Keuntungan Membeli Sedan Bekas
Kalau kamu seperti saya—bagian dari kaum mendang mending—pasti mempertimbangkan mobil bekas sebagai pilihan utama. Sedan bekas menawarkan harga yang jauh lebih terjangkau, dengan penurunan harga yang lebih lambat setelah melewati tahun-tahun awal pemakaian. Misalnya, saya pernah membeli Toyota Corolla Altis 2008 seharga Rp125 juta, dan lima tahun kemudian, harganya masih sekitar Rp115-125 juta, tergantung kondisinya.
Baca Juga : Rahasia Audio Mobil Berkualitas, Komponen Penting dan Cara Merawatnya
Keuntungan membeli sedan bekas bukan hanya dari segi harga. Berikut beberapa poin penting yang bisa kamu pertimbangkan:
- Depresiasi Lebih Lambat: Setelah 3-5 tahun, penurunan harga mobil lebih lambat dibandingkan mobil baru.
- Harga Lebih Terjangkau: Dengan harga bekas yang lebih murah, kamu bisa mendapatkan sedan dengan fitur-fitur canggih tanpa harus mengeluarkan uang lebih banyak.
- Negosiasi Lebih Mudah: Jika mobil memiliki kekurangan (misalnya ada komponen yang perlu diganti), kamu bisa menggunakan hal ini sebagai bahan negosiasi untuk mendapatkan harga yang lebih baik.
3. Risiko Membeli Mobil Bekas
Meskipun ada banyak keuntungan dari membeli sedan bekas, kamu juga harus siap menghadapi beberapa risiko. Salah satu risiko terbesar adalah kondisi mobil yang tidak selalu prima. Mobil bekas mungkin memerlukan perbaikan atau penggantian suku cadang dalam beberapa tahun pertama setelah pembelian. Namun, ini bisa diantisipasi dengan melakukan pengecekan menyeluruh sebelum kamu memutuskan untuk membelinya.
Tips sebelum membeli mobil bekas:
- Gunakan Jasa Mekanik Ahli: Bayar jasa mekanik profesional untuk melakukan inspeksi menyeluruh pada mobil incaran kamu. Biaya sekitar Rp300.000 hingga Rp500.000 bisa menyelamatkan kamu dari pembelian mobil dengan banyak masalah tersembunyi.
- Cek Riwayat Kendaraan: Pastikan kamu tahu riwayat pemakaian mobil, seperti apakah mobil tersebut pernah mengalami kecelakaan atau tidak, dan perawatannya dilakukan secara rutin di bengkel resmi atau tidak.
- Test Drive: Uji coba mobil sangat penting untuk memastikan kenyamanan dan performanya sesuai dengan yang kamu harapkan.
4. Pertimbangan Membeli Sedan Baru
Di sisi lain, membeli sedan baru tentu menawarkan beberapa keuntungan yang tidak dimiliki oleh mobil bekas. Mobil baru memberikan kenyamanan ekstra karena kamu tidak perlu khawatir tentang riwayat pemakaian sebelumnya. Selain itu, kamu juga mendapatkan garansi pabrik dan layanan purna jual dari dealer resmi.
Keuntungan membeli mobil sedan baru:
- Garansi Pabrik: Mobil baru biasanya datang dengan garansi pabrik selama 3-5 tahun, yang mencakup perbaikan dan penggantian suku cadang.
- Teknologi Terbaru: Sedan baru biasanya dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti sistem infotainment terbaru, fitur keselamatan, dan mesin yang lebih efisien.
- Perawatan Bebas Repot: Kamu tidak perlu khawatir tentang biaya perbaikan besar dalam beberapa tahun pertama, karena perawatan sering kali sudah termasuk dalam paket pembelian.
Namun, kamu juga harus mempertimbangkan nilai depresiasi mobil baru yang cukup tinggi. Mobil baru bisa kehilangan hingga 30% dari nilai awalnya dalam tahun pertama pemakaian, dan ini bisa menjadi kerugian besar jika kamu berencana menjualnya kembali dalam waktu dekat.
5. Kiat untuk Memilih Sedan yang Tepat
Setelah mempertimbangkan pilihan antara sedan baru dan bekas, kamu perlu memperhatikan beberapa hal penting lainnya:
- Uji Coba Jalan: Jangan hanya percaya pada ulasan atau rekomendasi orang lain, pastikan kamu mencoba mobilnya sendiri sebelum membeli.
- Periksa Suku Cadang: Pastikan suku cadang mobil yang kamu beli masih mudah ditemukan, terutama untuk sedan bekas yang sudah lebih dari 10 tahun.
- Kondisi Interior dan Eksterior: Perhatikan kondisi jok, dashboard, dan panel-panel lain di dalam mobil. Hindari sedan yang interiornya sudah terlalu rusak atau dimodifikasi secara berlebihan.
Bagi kamu yang mempertimbangkan membeli sedan bekas, cek juga platform online seperti SEVA yang menyediakan berbagai pilihan mobil bekas berkualitas. Di sana, kamu bisa menemukan mobil dengan riwayat perawatan yang jelas dan harga yang bersaing.
Baca Juga : Kenapa Duduk di Belakang Mobil Bikin Pusing? Ini Alasannya dan Solusinya
Mana yang Cocok untuk Kamu?
Pilihan antara sedan baru atau bekas sepenuhnya tergantung pada kebutuhan dan preferensi kamu. Jika kamu mencari kenyamanan tanpa repot memikirkan perawatan, mobil baru bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika kamu lebih fokus pada anggaran dan ingin menghindari depresiasi harga yang tinggi, sedan bekas adalah solusi terbaik. Pastikan kamu melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan akhir, sehingga kamu bisa mendapatkan mobil yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaranmu.
