Tips & Rekomendasi
Ciri Kampas Kopling Habis dan Akibat Bila Tidak Segera Diganti
Gejala kampas kopling habis mudah dikenali namun kadang diabaikan. Yuk, pahami gejala dan akibatnya bila tidak cepat diganti.
Mengenali ciri-ciri kampas kopling habis pada mobil transmisi manual, sebenarnya bukan perkara sulit. Kampas itu bisa cepat habis karena usia pakai, bisa juga diakibatkan kebiasaan mengemudi yang salah.
Kopling merupakan komponen penting dalam mobil bertransmisi manual, fungsi utamanya adalah untuk menciptakan perubahan tingkat kecepatan dari mesin sesuai dengan kebutuhan pengendara.
Bagian bagian kopling
Sebelum membahas ciri kampas kopling habis, kenali dahulu apa yang menyusun sistem ini. Secara utuh, sistem ini terdiri beberapa bagian yang semuanya bekerja dalam satu rangkaian. Bagian-bagian dari sistem kopling antara lain.
Baca juga: Risiko yang Mengintai Jika Mobil Jarang Servis
- Master silinder kopling.
- Release bearing.
- Clutch cover.
- Flywheel.
- Pressure plate.
- Pegas kopling dan
- Release lever.
Biasanya, jika salah satu dari komponen di atas mengalami gangguan atau aus, maka penggantian harus dilakukan secara keseluruhan.
Bagaimana mengenali ciri kampas yang aus dan harus segera dilakukan penggantian?
Ciri kampas kopling mobil aus
Jika komponen aus atau alami kerusakan, biasanya ditandai dengan kesulitan saat memindahkan gigi persneling. Tuas akan terasa keras dan sulit dipindah-pindahkan saat mengubah kecepatan kendaraan.
Baca juga: Pengertian Sparepart Mobil Fast Moving dan Slow Moving
Ini disebabkan kampas yang habis membuat mesin terus berputar, sehingga gigi persneling sulit terhubung dengan pas.
Mesin cepat panas
Gejala lain dari komponen aus tersebut pada mobil adalah mesin menjadi cepat panas. Mengapa bisa demikian?
Saat kampas kopling habis atau aus, maka rotasi mesin akan meningkat. Ini disebabkan kondisi permukaan kampas yang telah halus membuat pergerakan mesin mobil menjadi semakin cepat.
Akselerasi turun
Kampas yang aus juga membuat turunnya akselerasi mobil. Hal ini disebabkan tidak tersalurkannya tenaga mobil dengan maksimal.
Baca juga: Mika Lampu Berembun, Bagaimana Solusinya?
Akibatnya saat pedal gas diinjak, tenaga tidak bertambah dan mesin justru meraung kencang. Ini dapat dipastikan telah terjadi kondisi aus.
Jika sudah masuk dalam kategori ini, segera ganti kampas aus tersebut karena dapat membahayakan keselamatan berkendara.
Bau hangus kopling habis
Gejala lain yang paling bisa dikenali adalah tercium bau hangus terbakar saat mesin mobil menyala. Ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman bagi pengemudi dan penumpang selama perjalanan.
Baca juga: Titik Lokasi Banjir Jakarta, Hindari Saat Hujan Deras!
Bau hangus ini disebabkan oleh gesekan yang timbul antara flywheel dan plat penekan (pressure plate). Salah satu kebiasaan mengemudi dengan menggantung pedal kopling bisa membuat bau hangus terbakar dan kampas jadi aus.
Pedal kopling mobil tinggi
Ciri kampas aus lainnya adalah dengan melihat posisi pedalnya. Biasanya, jika telah alami aus akan menyebabkan posisi pedalnya menjadi lebih tinggi.
Saat diinjak, pedal tersebut terasa keras dan jarak efektif pedalnya terasa lebih pendek. Ketinggian pedal memang bisa diatur. Namun jika tiba-tiba pedal menjadi lebih tinggi, sebaiknya periksa kampas koplingnya.
Efek kampas kopling habis
Akibat dari membiarkan efek kopling aus namun tidak segera melakukan penggantian adalah, kerusakan pada bagian persneling.
Baca juga: Jalan Tol Sering Banjir, Waspada Bahaya Aquaplaning
Kerusakan kedua yang mungkin terjadi akibat kampas kopling habis adalah masuknya udara ke dalam silinder dan membawa uap air. Akibatnya bila uap air ini dibiarkan begitu saja akan menjadi penyebab timbulnya korosi.
Jadi jangan sampai telat mengganti kampas kopling mobil kamu jika telah dirasa tidak maksimal kinerjanya. Lalu kapan waktu ideal mengganti komponen ini?
Ganti kampas kopling habis
Sebaiknya, mengganti kampas kopling mobil dilakukan setiap jarak 50 ribu kilometer pemakaian. Namun, bisa juga penggantian lebih cepat waktunya jika mobil sering melintasi medan berbukit, menanjak dan menurun.
Baca juga: Pentingnya Defogger Kaca Belakang Mobil di Musim Hujan
Penggantian kampas kopling juga dipengaruhi gaya mengemudi. Agar awet, hindari menggantung kopling mobil saat berkendara. Dengan menghindari kesalahan mengemudi membuat komponen ini lebih awet masa pakainya.
Sebagai informasi, harga komponen kampas kopling mobil cukup mahal. Misal untuk Daihatsu New Ayla, komponen orisinalnya satu set dijual Rp 1,2 juta belum termasuk ongkos pengerjaan sekitar Rp 600 ribu.
Untuk Toyota All New Avanza dan Daihatsu All New Xenia, harga komponen piringan plat koplingnya sendiri, kualitas orisinalnya seharga Rp 500 ribu.
Mahal ya? Jadi daripada harus merogoh kocek dalam, mulai sekarang berkendaralah secara baik dan benar. Jangan lupa untuk rutin memeriksa mesin dan komponen kendaraan pada bengkel resmi.