Deretan Destinasi Wisata Favorit Gen Z di Dalam Negeri

Berlibur ke pantai atau pegunungan dengan udara yang segar sudah terbukti dapat melepaskan penat.

Tapi nyatanya tiap generasi memiliki destinasi wisata favorit yang berbeda, misalnya Generasi Z atau akrab disapa dengan Gen Z.

Gen Z merupakan generasi setelah Generasi Y atau milenial. Mereka adalah orang-orang yang lahir dalam rentang tahun kelahiran 1995 sampai 2010.

Sebuah survei yang dilakukan Booking.com secara global dengan melibatkan 22 ribu responden dari 29 pasar menyebutkan 65% responden menyatakan traveling masuk dalam prioritas utama Gen Z.

Baca juga: Kenapa Milenial Pilih Traveling daripada Berinvestasi?

Traveling juga dianggap lebih penting daripada menabung untuk membeli rumah atau properti pertama mereka. Buktinya, hampir tujuh dari sepuluh Gen Z telah merencanakan perjalanan.

Dalam survei tersebut pun terlihat destinasi wisata favorit Gen Z berkaitan dengan mengunjungi keajaiban alam, berkunjung ke taman hiburan, dan naik gunung.

Gen Z juga mempertimbangkan dampak lingkungan saat traveling dengan lebih dari enam dalam sepuluh mengungkapkan untuk menghindari destinasi wisata yang terlalu ramai.

Pengalaman perjalanan yang paling menarik Gen Z adalah atraksi wisata, one-off event, bertualang, trekking ke lokasi ekstrem, dan menjadi sukarelawan saat traveling.

Nah, berikut destinasi wisata favorit Gen Z di Indonesia. Penasaran di mana saja?

Baca selanjutnya.

https://www.instagram.com/p/BOR3tj0DN_l/

Ambon

Kota terbesar di Provinsi Maluku ini baru saja dinobatkan sebagai Kota Musik Dunia oleh UNESCO. Hal itu bertepatan dengan Hari Kota Sedunia yang jatuh pada 31 Oktober 2019.

Ada alasan mengapa Ambon pantas dikunjungi serta jadi destinasi wisata favorit Gen Z.

Selain kaya akan tempat bersejarah, Ambon pun dikelilingi oleh pantai yang cantik yang adalah keajaiban alam. Salah satunya Pantai Liang.

Pantai yang pernah dinobatkan oleh PBB sebagai salah satu yang terindah di Indonesia pada 1991 ini dikenal juga dengan nama Pantai Hunimua.

Baca juga: 5 Kota Tujuan Wisata yang Paling Sering Dicari di Google

https://www.instagram.com/p/BN6t_ojDHRB/

Memiliki hamparan pasir putih dengan perairan yang jernih, ombak di pantai ini pun tidak terlalu besar sehingga cocok untuk bermain air.

Untuk membersihkan diri sehabis bermain air, di sini terdapat deretan kamar mandi umum. Kamu yang gemar berjemur pun dapat menggelar tikar sembari membaca buku hingga matahari terbenam.

Pantai ini terletak di Desa Liang, Kecamatan Salahutu, atau sekitar 40 kilometer dari pusat kota.

Baca selanjutnya.

https://www.instagram.com/p/Bijs9ZZnqLo/

Pulau Seribu

Pulau Macan Village & Eco Resort yang berlokasi di Pulau Macan, Kepulauan Seribu menjadi lokasi sempurna untuk mengendurkan saraf di akhir pekan bagi Gen Z Jakarta setelah berkutat dengan rutinitas harian.

Listrik yang mengaliri pulau berasal dari tenaga matahari, angin, turbin, serta sistem distribusi dan penyimpanan energi.

Sedangkan limbahnya dikelola untuk menjadi pupuk yang menyuburkan kebun, hasilnya digunakan untuk kebutuhan konsumsi di resor.

Seluruh bangunan yang berada di pulau ini juga dibuat dengan sistem nature-friendly, tanpa pendingin udara, termasuk terbatasnya air tawar.

Baca juga: Cobain Tempat Berlibur Anti-mainstream di Jakarta Ini

https://www.instagram.com/p/B3cHFQoBCAd/

Resor ini juga membatasi jumlah pengunjung demi kenyamanan, hanya 40 orang per harinya, sehingga kamu bisa merasakan liburan di pulau yang serasa milik pribadi.

Keindahannya meliputi pantai berpasir putih dengan air laut sebening kristal, serta pemandangan alam bawah laut yang masih terjaga dapat dinikmati hanya dengan ber-snorkeling.

Tak hanya itu kamu juga dapat trekking mengelilingi pulau yang luasnya hanya 0,8 hektar atau berkano ke gusung yang tak jauh dari pulau.

Berkaitan dengan pelestarian alam, kamu juga diajak untuk planting atau pengembangbiakan terumbu karang.

Baca selanjutnya.

Sleman

Sleman sendiri sebenarnya merupakan sebuah kabupaten yang ada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.  Jadi sangat wajar kalau turis sering tidak sadar kalau sedang berada di wilayah Sleman.

Di sini berdiri dengan megah Gunung Merapi. Masyarakat setempat percaya bahwa Gunung Merapi merupakan sumber kekuatan spiritual.

Setiap bulan Rajab pada penanggalan Hijriah, keraton memberikan persembahan kepada Gunung Merapi agar gunung ini tidak “marah” seperti halnya yang dilakukan kepada Nyi Roro Kidul di Pantai Parangkusumo dengan upacara Melasti.

Bila sedang aman, puncak gunung ini bisa jadi destinasi favorit Gen Z dan para pendaki untuk menikmati keindahan matahari terbit.

Baca juga: 10 Tempat Wisata Sleman yang Tidak Kalah Dengan Daerah di Sekitarnya

Hanya saja, tempat yang sempit dan curam menyulitkan para pemburu gambar untuk bisa berpindah-pindah mencari sudut terbaik.

Durasi normal untuk mendaki gunung ini hingga puncak adalah sekitar lima hingga enam jam.

Kamu juga bisa juga mengikuti Lava Tour Merapi untuk menikmati Gunung Merapi dengan cara off-road.

Terdapat beberapa rute yang ditawarkan, dari perjalanan singkat hingga panjang dengan rute Museum Sisa Hartaku hingga Makam Mbah Maridjan.

Baca selanjutnya.

Balikpapan

Tidak lengkap rasanya bila liburan ke Kalimantan Timur tanpa singgah di wisata alam Balikpapan yang satu ini.

Letak hutan mangrove ini berada di Jalan Sidodadi, persis di belakang SMU Negeri 8 Balikpapan, sekitar 9 kilometer dari pusat kota.

Mangrove Margo Mulyo merupakan hutan buatan seluas 16,8 hektar yang ditumbuhi tanaman bakau. Pada tahun 2002 Kelompok Tani Tepian Lestari bekerja sama dengan Balai Lingkungan Hidup yang mulai melestarikan kawasan ini.

Di kawasan ini terdapat gazebo, jalan setapak yang terbuat dari kayu ulin, dan menara pandang untuk menikmati panorama matahari terbenam.

Baca juga: Pesona Wisata Alam Balikpapan untuk Melarutkan Penat

Kalau kamu ke sini dan hobi berfoto, ada baiknya sisakan ruang kosong di memori yang banyak. Sebab dengan mudah kamu mendapatkan objek untuk difoto. Udara segar dan rindangnya pepohonan bisa dibilang hanya bonus.

Siap-siap juga untuk melihat adanya kawanan bekantan yang menghuni di wisata alam Balikpapan ini.

Seru bukan melihat primata khas Kalimantan dengan hidung mancungnya bermain bebas di habitatnya?

Baca selanjutnya.

Banyuwangi

Banyuwangi terbilang mudah diakses dari berbagai kota di Pulau Jawa maupun Bali. Destinasi wisata favorit Gen Z di Banyuwangi memiliki sejuta pesona alam yang memukau.

Kota ini memiliki keunikan alam, yaitu Kawah Ijen yang merupakan danau kawah terbesar di Jawa pada ketinggian 2.443 meter di atas permukaan laut yang memiliki kedalaman 200 meter

Untuk menuju puncak gunung ini tersedia dua pilihan, yaitu menginap di Banyuwangi dan berangkat dini hari untuk trekking ke puncak, atau berkemah di lereng Gunung Ijen.

Sebelum matahari terbit biasanya ditawarkan pilihan untuk melihat Blue Fire, sebuah fenomena penguapan belerang, di mana gas yang keluar dari tanah bila bertemu oksigen akan tampak seperti api biru.

Baca juga: Pesona Alam Ikon Banyuwangi yang Mesti Dikunjungi

Setelah matahari terbit, api biru ini bakal memudar dan berganti dengan keindahan Kawah Ijen yang airnya berwarna hijau toska.

Hal paling menarik dari perjalanan ke Ijen adalah pertemuan dengan para penambang belerang yang memanggul beban hingga 80 kilogram turun-naik gunung.

Ijen merupakan tempat penambangan belerang terbesar di Jawa Timur.

Kalau kamu masuk dalam Gen Z, di mana destinasi wisata favorit?