Otomotif
Deretan Kendaraan yang Kebal Terhadap Aturan Ganjil Genap
Ada beberapa pengecualian terhadap peraturan pembatasan kendaraan dengan cara ganjil genap di Jakarta. Kendaraan-kendaraan ini bebas melintas di jalur ganjil genap dengan beberapa alasan, simak.
Perluasan aturan ganjil genap menjelang Asian Games 2018 sudah ditetapkan dan sejak Senin (2/7), Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga sudah menjalankan uji coba. Perluasan ini sebagai bentuk antisipasi kemacetan dan untuk memenuhi syarat jarak tempuh yang diberikan oleh Organizing Committee of Asia (OCA), yaitu 34 menit dan berlaku secara resmi selama perhelatan Asian Games 2018 berlangsung.
Pemprov DKI akan terus melakukan uji coba sistem ganjil genap yang berlangsung dari pukul 06.00 – 21.00 WIB dan akan berakhir pada 31 Juli 2018. Setelah itu, yaitu pada 1 Agustus, sistem ganjil genap yang baru ini mulai berlaku serta akan dilakukan penilangan bagi pelanggarnya.
Pelanggarnya tentu saja mobil yang melintas di area ganjil genap tetapi tidak sesuai dengan tanggal. Misalnya, mobil berpelat nomor ganjil melintas jalur ganjil genap saat tanggal genap.
Namun, tidak semua kendaraan terkena kebijakan ini. Ada kendaraan-kendaraan khusus tertentu yang boleh melintasi area ganjil genap kapan pun, sesuai dengan kepentingannya. Kendaraan-kendaraan tersebut adalah sebagai berikut.
1. Kendaraan pimpinan lembaga tinggi Negara RI
Pimpinan lembaga tinggi tentunya memiliki peran yang sangat penting bagi negara. Untuk itu, kendaraan mereka memiliki hak untuk melewati area ganjil genap sesuai dengan tanggung jawab mereka.
Kendaraan pimpinan lembaga tinggi tersebut meliputi kendaraan Presiden, Wakil Presiden, Ketua MPR, DPR, DPD, serta Ketua MA, MK, dan KY.
2. Kendaraan pimpinan dan penjabat negara asing
Tidak jauh berbeda dengan kendaraan pimpinan lembaga tinggi Negara RI, pimpinan serta pejabat negara asing juga memiliki hak untuk melewati area ganjil genap ketika memiliki kepentingan di daerah tersebut.
Lembaga internasional yang menjadi tamu negara juga memiliki hak untuk melewati jalur ganjil genap untuk memenuhi pekerjaan dan kepentingannya.
3. Kendaraan dinas
Kendaraan dinas juga boleh beroperasi di area ganjil genap karena pastinya memiliki kepentingan dan kewajiban di area itu. Kendaraan dinas yang dimaksud adalah kendaraan operasional berpelat dinas, kendaraan atlet dan official yang bertanda khusus atau sticker Asian Games.
4. Pemadam kebakaran dan ambulans
Dua kendaraan ini memang seharusnya mendapatkan prioritas mengingat fungsinya yang sangat penting bagi keselamatan venue Asian Games 2018 dan seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Ibukota.
Baca juga:Â Kenapa Ada Sistem Ganjil Genap di Jakarta, Ini Alasannya
5. Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas
Kecelakaan lalu lintas merupakan musibah yang tidak dapat diprediksi. Tentunya, pertolongan pertama wajib diberikan oleh orang disekitarnya. Untuk itu, kendaraan yang memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas dipersilakan melewati area ganjil genap walaupun pelat nomor tidak sesuai dengan tanggal.
6. Angkutan umum
Bagi Anda yang juga memililki kepentingan di area ganjil genap tetapi tidak dapat membawa mobil karena aturan tersebut, salah satu alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan naik angkutan umum. Angkutan berpelat kuning atau angkutan umum bebas melewati jalur ganjil genap kapanpun.
7. Kendaraan angkutan barang Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Bahan Bakar Gas (BBG)
Suplai bahan bakar untuk kebutuhan masyarakat sangat penting demi kelancaraan berkendara. Untuk itu, Kendaraan angkutan barang BBM dan BBG diijinkan untuk melintas di jalur ganjil genap setiap hari.
8. Sepeda motor
Selain angkutan umum, sepeda motor juga dapat menjadi alternatif bagi Anda jika ingin melewati jalur ganjil genap menggunakan kendaraan pribadi, karena sepeda motor ‘kebal’ terhadap peraturan ganjil genap.
9. Kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan Polri
Kendaraan berkepentingan tertentu tersebut misalnya adalah kendaraan pengangkut uang (Bank Indonesia, antar bank, pengisian ATM), dan sebagainya. Tentunya dengan pengawasan dari Polri.
Anda juga dapat menggunakan Sejalan untuk melewati jalur ganjil genap. Aplikasi yang berbasis social ride sharing atau nebeng ini dapat menjadi alternatif bagi Anda.
Anda dapat mencari Kapten Sejalan yang searah dengan tujuan Anda di aplikasi Sejalan, lalu Kapten Sejalan akan menjemput Anda di titik penjemputan sesuai dengan lokasi Anda.
Anda bisa menggunakan aplikasi ini setiap hari tanpa harus terkena sistem ganjil-genap, berbeda jika Anda menggunakan mobil pribadi. Misalnya, mobil Anda tidak dapat melintasi Jalan Arteri karena berpelat nomor ganjil pada saat aturan genap. Dengan menggunakan aplikasi Sejalan, hal tersebut dapat teratasi dengan mudah.
Jadi, silakan download aplikasi Sejalan untuk memudahkan perjalanan Anda sampai ke tempat tujuan. Dengan begitu, secara tidak langsung Anda juga dapat mengurangi kemacetan yang terjadi di area ganjil genap tersebut.
Download aplikasi Sejalan:
