Tips & Rekomendasi
DIY, 5 Langkah Mengganti Aki Mobil Sendiri di Rumah
Aki yang bermasalah memang merepotkan. Tetapi tenang, Anda bisa mengganti aki mobil sendiri di rumah dengan cara berikut ini.
Mengganti aki mobil memang terlihat sederhana dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Walaupun proses yang terlihat hanya melepaskan terminal pada kedua kepala aki dan mengendurkan bautnya, ternyata bisa merusak Electronic Control Unit (ECU) bila terjadi kesalahan.
Untuk itu, jangan remehkan prosesnya. Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan agar penggantian aki mobil berjalan dengan lancar. Cara mengganti aki mobil sendiri dapat Anda simak di bawah ini.
1. Matikan mesin mobil
Langkah pertama adalah pastikan mesin mobil dalam kondisi mati dan kontak di posisi OFF. Biarkan sejenak, sekitar 1 sampai 2 menit untuk memastikan komponen kelistrikan mobil benar-benar sudah tidak aktif.
Selain kelistrikan, memberi jeda waktu saat ingin mengganti aki juga berfungsi untuk menghindari kerusakan pada ECU. Sebagai informasi, ECU adalah otak yang mengatur berbagai sistem di mobil dan didesain untuk menerima beragam informasi tentang mobil yang dikirim oleh sensor.
2. Buka kap mobil dan lepaskan terminal negatif aki
Lalu, buka kap mobil dan lepaskan terminal negatif terlebih dahulu untuk menghindari terjadinya percikan api. Caranya, longgarkan baut pada terminal dengan menggunakan kunci pas. Biasanya, baut terminal berukuran 8 atau 10 milimeter.
Setelah terminal negatif sudah lepas, lakukan hal yang sama terhadap terminal positif aki. Sangat penting untuk melepas terminal negatif sebelum terminal positif, jadi jangan sampai tertukar.
3. Cabut aki yang ingin diganti
Selanjutnya adalah mencabut aki yang lama dari tempat dudukannya. Hati-hati ketika sedang mengangkat aki karena beratnya bisa mencapai 20 kilogram lebih. Apabila merasa berat, mintalah bantuan orang lain untuk mengangkatnya bersama.
4. Bersihkan kabel terminal dan dudukan aki
Setelah itu, bersihkan karat yang ada di kabel terminal dan dudukan aki mobil dengan menggunakan sikat gigi bekas serta baking soda. Namun, bila masih sulit untuk dibersihkan, coba gunakan sikat kawat agar karat cepat terangkat.
Usahakan semua baking soda dan korosi tercuci sampai bersih. Lalu, keringkan terminal dan dudukan aki dengan kain sampai kandungan air hilang. Anda juga bisa melumasi terminal aki dengan jeli pertroleum agar mudah untuk memasangnya kembali.
5. Pasang aki baru
Saat memasang aki baru, usahakan kapasitas dan ukurannya sama dengan standar yang diberikan pabrikan. Kemudian, pasang terminal positif terlebih dahulu, dilanjutkan dengan terminal negatif. Ini kebalikan dari proses mencabut aki.
Saat memasangnya, jangan sampai posisi kutub terbalik karena berpotensi merusak komponen kelistrikan dan ECU.
Setelah mengganti aki, biasanya beberapa mobil membutuhkan reset ECU. Apabila takometer, central lock, dan power window bermasalah, atau indikator cek engine menyala, tandanya ECU mobil perlu di-reset di bengkel resmi.
Jika aki habis, bolehkah diisi ulang?
Mengganti aki memang disarankan jika sudah abis atau kinerjanya tidak maksimal. Namun, sebagian pemilik mobil ada yang pergi ke jasa pengisian aki untuk menambah daya.
Sebenarnya, pengisian ulang daya aki bukan hal yang dilarang, tetapi kinerja aki tidak akan sebaik seperti sebelumnya, karena ada beberapa sel baterai yang sudah tidak berfungsi maksimal dan umur aki juga tidak muda lagi.
Ketika mengisi aki, sesuaikan alat yang digunakan dengan arus aki. Lalu, lebih baik gunakan arus kecil saat proses pengisian untuk meminimalisir resiko kerusakan pada sel baterai.
Agar lebih aman, bawa mobil Anda ke bengkel resmi saat ingin mengganti aki agar ditangani oleh mekanik berpengalaman serta alat yang lebih lengkap. Tetapi jika Anda mau menggantinya di rumah, lakukan dengan hati-hati ya.