Tips & Rekomendasi
DIY, Cara Deteksi dan Solusi Kampas Rem Bermasalah
Rem merupakan komponen yang wajib dicek secara berkala agar Anda tetap aman saat berkendara, khususnya pada musim hujan. Perawatan yang biasanya dilakukan adalah melihat kondisi kampas rem, apakah butuh penggantian atau tidak.
Apalagi, belakangan ini intensitas turunnya hujan lumayan tinggi. Merawat kampas rem secara berkala sangat penting agar tidak terjadi resiko yang berbahaya di jalan. Untuk perawatannya, Anda bisa lakukan sendiri di rumah.
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengecek kondisi kampas rem mobil dan tips merawatnya. Untuk lebih jelasnya, lebih baik simak penjelasan di bawah ini.
Pastikan rem tidak berdecit
Biasanya, kampas rem yang kotor akan menimbulkan bunyi decitan saat mobil berjalan. Bunyi tersebut biasanya berasal dari kerikil-kerikil jalanan yang menyelinap masuk ke dalam kampas rem.
Hal ini pastinya akan mengganggu konsentrasi Anda ketika berkendara. Untuk itu, ketika rem berbunyi, Anda bisa membersihkannya dengan menyemprotkan air ke bagian rem mobil.
Atau, jika Anda memiliki kompresor, bersihkan kotoran yang menempel tersebut dengan angin kompresor sampai rontok. Pastikan kotoran-kotoran tersebut terangkat dengan baik agar kampas rem tetap bisa dipakai dengan maksimal.
Selain kotor, rem berdecit juga menandakan bahwa kampas rem sudah mulai menipis. Decitan tersebut keluar dari dua logam yang bergesekan. Apabila sudah habis, Anda harus mengganti kampas rem mobil dengan yang baru.
Cek dengan menginjak pedal rem
Kampas rem yang sudah tipis atau habis juga dapat terdeteksi ketika Anda menginjak pedal rem. Saat melakukan pengereman, pijakan pedal rem akan terasa lebih dalam dari biasanya jika kampas rem sudah mulai termakan.
Ketinggian minyak rem pada reservoir
Cara selanjutnya adalah dengan melihat ketinggian minyak rem. Pada reservoir, Anda dapat melihat tinggi atau rendahnya keadaan minyak rem mobil Anda.
Apabila volume minyak rem di bawah garis normal, ada baiknya Anda mengecek kondisi kampas rem Anda, karena kampas rem yang tipis dapat menyebabkan kurangnya minyak rem yang berada di reservoir.
Bila perlu, lepas bagian roda
Untuk pengecekan yang lebih detail, mungkin langkah terakhir ini bisa menjadi cara yang tepat. Tetapi, sebelum melakukannya, siapkan alat-alat yang diperlukan terlebih dulu, seperti dongkrak, kunci roda, bake cleaner, dan lain-lain.
Ketika roda mobil sudah terlepas, otomatis komponen rem dapat terlihat dengan jelas. Anda dapat melihat ketebalan kampas rem melalui celah di tengah kaliper. Jika belum puas, Anda bisa membuka kaliper rem menggunakan kunci ring 12 atau 14.
Setelah itu, kampas rem bisa diambil dan diukur ketebalannya. Rata-rata, kampas rem mobil harus diganti jika ketebalannya sudah mencapai 2 milimeter. Namun, untuk menjaga keamanan berkendara, ada baiknya ganti kampas rem mobil setiap 10.000 kilometer, atau saat melakukan servis berkala.
Dengan begitu, rem mobil Anda akan tetap bekerja dengan maksimal serta meminimalisir terjadinya rem selip atau blong.