Tips & Rekomendasi
DIY Tambal Ban Mobil Sendiri dalam Keadaan Darurat
Tambal ban mobil sendiri ketika situasi sedang darurat, ternyata bisa dilakukan dengan mudah. Ketahui caranya lebih dulu yuk!
Tambal ban mobil sendiri sebenarnya tidaklah sulit dilakukan. Apalagi ketika sedang berada dalam situasi yang darurat dan tidak ada orang lain yang bisa membantu.
Itulah mengapa penting untuk mengetahui apa saja cara-cara yang bisa dilakukan. Jadi kamu tidak perlu merasa khawatir jika suatu saat mengalami keadaan yang tidak diduga ataupun tidak diinginkan seperti itu.
Lantas bagaimana sih cara melakukan tambal ban mobil sendiri?
Cari titik bocor
Untuk bisa melakukan tambal ban mobil sendiri, hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari titik kebocorannya terlebih dulu. Pada jenis ban tubeless memang lebih sulit untuk mengetahui titik bocornya.
Baca juga: 6 Tanda Ban Mobil Harus Diganti Secepatnya
Hal itu karena pada ban jenis tubeless, angin tidak langsung berkurang drastis tetapi angin akan berkurang sedikit demi sedikit. Untuk mencarinya, kamu bisa siram permukaan ban dengan air sabun.
Titik bocor akan mengeluarkan gelembung jika disiram dengan air sabun. Jika sudah terlihat, segera tandai bagian yang bocor tersebut.
Siapkan peralatan
Jika ingin melakukan tambal ban mobil sendiri, persiapkan juga tire repair kit yang terdiri dari cleaning hook (pembuka lubang ban), patching rubber (karet penambal), fixing hook (pengait), serta fix glue (lem khusus ban).
Baca juga: Mau Usaha Mobil Travel? Ini Rekomendasinya dari SEVA
Alat-alat untuk memperbaiki ban mobil sendiri itu bisa dibeli secara online di berbagai marketplace ataupun di toko-toko otomotif. Untuk harganya sendiri cukup terjangkau yaitu sekitar Rp 20 ribu-Rp 50 ribu.
Bersihkan ban terlebih dulu
Setelah mengetahui titik bocor dan menyiapkan peralatan, bersihkan ban terlebih dulu dari berbagai kotoran yang menempel. Untuk membersihkannya, gunakan cleaning hook atau pembuka ban yang berbentuk seperti obeng dengan pengait ganda di bagian ujung.
Tusuk ban yang bocor menggunakan cleaning hook secara hati-hati, lalu putar cleaning hook sesuai dengan arah jarum jam sampai lubangnya membesar. Jika sudah membesar, cabut cleaning hook dengan memutarnya secara berlawanan arah jarum jam.
Menambal ban
Jika bagian ban yang bocor sudah bersih, barulah bisa melakukan tambal ban mobil. Untuk melakukannya, membutuhkan patching rubber (karet penambal), fixing hook (pengait), dan fix glue (lem ban).
Baca juga: Baut Velg Mobil 4 dan 5, Apa Bedanya?
Ambil rubber patching kemudian selipkan karet pada lubang yang ada pada pengait. Masukkan hingga separuh bagian karet, lalu oleskan lem pada karet hingga merata.
Setelah karet dilapisi lem, tusukkan ke titik bocor dengan bantun fixing hook. Tekan fixing hook hingga menutupi titik bocor setengahnya dan langsung tarik pengait dengan cepat agar karet terlepas dari alat.
Cek kembali
Setelah langkah-langkah tersebut selesai digunakan, lakukan pengecekan sekali lagi untuk lebih memastikan. Untuk memastikan ban bocor sudah ditambal, siram kembali ban dengan air sabun.
Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Isi Bensin, Siang Atau Malam Hari?
Jika masih ada gelembung udara yang muncul, maka proses tambal ban mobil ini harus diulangi lagi dari awal. Sedangkan jika tidak ada gelembung udara, maka ban sudah bisa langsung digunakan.
Bagaimana, sekarang sudah tidak khawatir lagi kan jika harus mengganti ban mobil sendiri? Jangan lupa, untuk menambah angin dan agar lebih aman, langsung bawa mobil ke tambal ban terdekat ya.
Selain itu, agar tidak mengalami kejadian seperti ini, jangan lupa untuk selalu mengecek kondisi ban mobil terlebih dulu setiap ingin menggunakannya.