Otomotif
Duplikat Remote Mobil Bisa Dilakukan, Mitos atau Fakta?
Benarkah duplikat remote mobil bisa dengan mudah dilakukan sendiri? Yuk, simak selengkapnya di sini.
Seiring berkembangnya zaman, berbagai inovasi terus dihadirkan pada mobil. Mulai dari mesin, desain yang semakin futuristik, hingga sistem keamanan seperti kunci mobil.Â
Jika dulu mengunci mobil hanya bisa dilakukan secara manual dengan menggunakan anak kunci, kini sudah tidak lagi, teknologi berhasil menggantikan cara tersebut dengan remote.
Bahkan, remote mobil tidak hanya dibuat untuk mengunci mobil melainkan bisa difungsikan untuk mematikan alarm, bahkan pada beberapa mobil remote bisa untuk membuka dan menutup pintu secara otomatis.
Baca juga:Â Rekomendasi Ukuran Velg Sedan yang Bikin Tampilannya Kece
Semakin canggih sebuah benda, maka sistem yang diciptakan pun akan semakin rumit, begitupun dengan remote mobil.
Demi memudahkan penggunaan, setiap produk remote mobil pasti dibekali kombinasi kode yang berbeda satu dengan lainnya, meski tipe dan mereknya sejenis.Â
Sebagai salah satu peranti keamanan, sistem ini dibuat untuk mengantisipasi ulah tangan jahil yang mungkin berpotensi untuk membuka pengunci sistem alarm demi keuntungan pribadi.
Beberapa produsen remote mobil ada yang mengklaim, kalau produk buatannya dijamin aman digunakan lantaran punya kombinasi kode yang tidak bisa dideteksi maling.
Baca juga:Â Bisakah Pasang Engine Start/Stop Button di Toyota Avanza?
Bahkan ada yang mengklaim kalau persentase terhadap kemungkinan kesamaan kode pada produknya kecil sekali, yaitu 1 berbanding 1 juta.Â
Ini artinya hanya terdapat satu kemungkinan untuk kesamaan kode dari 1 juta tipe alarm dengan tipe dan varian yang sama.
Apakah duplikat remote mobil bisa dilakukan?
Pada kenyataannya, duplikat remote mobil bisa dilakukan lho. Saat ini penjual jasa duplikat remote mobil bisa dibilang cukup mudah ditemui.
Pengerjaannya pun tidak membutuhkan banyak waktu, yaitu sekitar lima menit. Sebab, proses duplikat remote mobil sifatnya hanya menyalin kode alarm, tanpa mengubah desain atau program dari sistem yang sudah ada.Â
Sehingga, meski merupakan hasil duplikasi, kecil kemungkinan akan mempengaruhi kualitas.
Alat yang dibutuhkan adalah sebuah remote mobil asli yang akan diduplikasi dan remote blank untuk melakukan proses penyalinan kode pengunci. Namun perlu dicatat, jenis remote yang digunakan harus setipe dan sejenis. Kamu bisa menggunakan remote blank atau remote kosong bekas.
Namun jika tidak memilikinya, kamu bisa membelinya di bengkel resmi atau langsung ke pihak Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM). Namun sekarang, remote blank banyak dijual di pasar otomotif konvensional atau online.
Baca juga:Â Bisakah Pasang Defogger Sendiri di Kaca Belakang Mobil?
Saat melakukan duplikat remote mobil, mesin tidak perlu dihidupkan, cukup memutar kunci kontak ke posisi ON beberapa kali.
Ketika kunci kontak dalam posisi ON, barengi dengan menekan tombol pembuka kunci (unlock) beberapa saat, kemudian lepas tombol tadi saat kunci kontak dimatikan (posisi OFF).Â
Kemudian ulangi beberapa kali, agar kemungkinan kunci pintu bisa dibuka pakai remote duplikat lebih besar. Pasalnya, pada tahap inilah proses menyalin kode dilakukan hingga seakurat mungkin.
Jika kamu menemukan kesulitan, kamu bisa menemukan banyak video tutorial di Youtube untuk meniru caranya. Atau menggunakan jasa duplikat remote mobil dengan harga beragam, sekitar Rp 250 ribuan, tergantung jenis remote mobil.
Pada awalnya, keberadaan duplikat remote mobil dinilai positif dan memberikan kemudahan untuk pemilik mobil yang ingin menduplikasikan remote-nya untuk berjaga-jaga apabila remote asli hilang atau bermasalah.
Namun, hal ini sebenarnya berpotensi diselewengkan para kriminal, sebab dalam praktiknya, sebagian penyedia jasa mungkin tidak menanyakan atau meminta bukti kepemilikan kendaraan.