Tips & Rekomendasi
Efek yang Timbul Akibat Mobil Jarang Dicuci Setelah Digunakan
Ternyata akan ada efek yang ditimbulkan jika mobil jarang dicuci lho. Apa saja akibat dari kebiasan tersebut, simak artikel berikut ini.
Rasa malas terkadang menjadi alasan mengapa mobil jarang dicuci. Padahal, mencuci mobil harus dilakukan secara rutin apalagi jika mobil habis terkena hujan atau kotoran.
Akan ada efek yang mungkin ditimbulkan jika para pemilik jarang mencuci mobilnya, misalnya munculnya flek atau noda pada bagian mobil yang sulit hilang atau merusak cat mobil itu sendiri.Â
Bagi para pemilik mobil, usahakan untuk mencuci mobil setidaknya satu kali seminggu. Agar mobil tetap bersih dan awet. Jika tidak sering-sering dicuci, berikut inilah dampak yang mungkin ditimbulkan:
Munculnya flek atau noda
Mobil yang terkena air hujan sebaiknya langsung dicuci untuk menghindari terjadinya flek pada bagian cat mobil. Air hujan yang dibiarkan begitu saja akan mengering sehingga menyebabkan timbulnya flek yang sulit dihilangkan pada mobil.
Baca juga: Shockbreaker Mobil Bocor, Apa Dampak dan Bahayanya?
Seringkali mobil harus melewati jalanan yang berlumpur, berdebu, atau terkena genangan air di jalan. Jika ini terjadi, sebaiknya pemilik mobil langsung mencucinya agar noda dan kotoran tersebut tidak menempel pada mobil.
Mobil terlihat kusam
Sisa-sisa air hujan yang menempel pada mobil jika dibiarkan akan menyebabkan timbulnya jamur. Jamur yang timbul akibat butir air hujan itu akan menempel pada mobil dan bisa membuat cat terlihat kusam.
Tidak hanya membuat mobil kusam, jamur yang menempel pada mobil tersebut biasanya cukup sulit dihilangkan dan cukup sulit untuk mengembalikan cat mobil menjadi berkilau kembali.
Menimbulkan karat
Karat akan timbul jika mobil jarang dicuci. Air hujan dan kotoran yang menempel di rongga sasis dan komponen-komponen suspensi bisa mengakibatkan oksidasi pada besi yang pada akhirnya menimbulkan karat.
Mengganggu suspensi mobil
Kolong mobil yang kotor juga akan mengganggu sistem suspensi karena debu yang masuk ke dalam seal shockbreaker bisa merobek karet suspensi. Ini salah satu penyebab kebocoran di bagian sistem suspensi.
Baca juga: Biaya Servis Mobil Toyota Raize, dari Jasa hingga Spare Part
Sebab debu, lumpur, serta pasir yang menumpuk mengenai sistem suspensi mobil. Bagian yang paling mudah berkarat adalah bagian bawah mobil yang kurang terkontrol seperti spakbor dan kaki-kaki.
Tempat cuci mobil terdekat
Untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut, pemilik mobil biasanya memilih untuk membawanya ke tempat cuci mobil terdekat dengan sistem lift hidrolik atau sering dikenal dengan cuci steam mobil.
Namun sebenarnya tidak disarankan untuk melakukan pencucian dengan lift hidrolik terlalu sering karena dapat membuat komponen suspensi mobil melemah.
Agar hal tersebut bisa terhindar, kamu bisa mencuci mobil secara keseluruhan di rumah minimal sepekan sekali. Sedangkan jika dibawa ke tempat cuci mobil bisa dilakukan maksimal dua kali dalam sebulan.
Baca juga: Jenis dan Cara Merawat Rem Tangan Mobil
Mencuci di tempat cuci mobil memang bisa membersihkan bagian bawah kendaraan yang jadi banyak kotoran menempel. Tapi sebenarnya untuk pembersihan sehari-hari cukup dilap menggunakan lap yang berbahan lembut saja.
Setelah mencuci mobil, jangan lupa untuk membuka semua pintu mobil dan keringkan bagian dalam mobil sampai sempurna. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kerusakan pada berbagai komponen-komponen mobil bagian dalam.
Jadi sebaiknya mobil dicuci sewajarnya saja. Kalau mobil sudah kotor jangan dibiarkan terlalu lama karena kotoran tersebut jika sudah menempel terlalu lama biasanya akan sulit untuk dibersihkan loh!