Tips & Rekomendasi
Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan lalu lintas kerap terjadi, entah itu karena kesalahan pengemudi ataupun faktor lain-lainnya. Apa saja penyebabnya?
Kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih banyak terjadi dan menimbulkan banyak kerugian, hal tersebut terjadi disebabkan oleh beberapa faktor.
Berdasarkan data dari Pusat Informasi Kriminal Nasional atau Pusiknas Polri sepanjang semester I 2022 terdapat 62.975 kasus kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Dengan total nilai kerugian mencapai Rp134,6 miliar.
Menurut data penyebab kecelakaan lalu lintas tersebut, sebanyak 18 ribu kasus kecelakaan di jalanan karena pengendara ceroboh dalam melihat ke arah depan. Inilah yang menjadi faktor penyebab kecelakaan tertinggi yang tercatat oleh Pusiknas Polri.
Untuk mengetahui penyebab lengkapnya, cek langsung di infografis berikut ini ya:
Namun Pusiknas Polri juga mencatat bahwa kasus kecelakaan terjadi karena berbagai faktor.
Baca juga: Catat, Ini Pelanggaran Terbanyak Dalam Operasi Patuh Jaya 2023
Seperti pengendara gagal menjaga jarak aman, melampaui batas kecepatan atau ngebut, melakukan aktivitas lain sambil menyetir. Misalnya saja menggunakan handphone serta berbagai jenis kecerobohan lainnya.
Tips agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas
Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas. Lantas, apa saja hal-hal yang harus diperhatikan?
Cek kesiapan kendaraan
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengecek kesiapan kendaraan sebelum digunakan. Terutama jika ingin melakukan perjalanan jauh, pastikan kondisi tekanan ban sesuai standar, mesin kendaraan terawat, servis teratur, dan mengemudi tidak ugal-ugalan.
Cek fisik
Tidak hanya memerhatikan kondisi kendaraan, pengemudi perlu memperhatikan kondisi fisik. Pastikan selalu menerapkan perilaku hidup sehat saat berkendara dapat mencegah atau meminimalkan kejadian kecelakaan lalu lintas.
Baca juga: Pemerintah Atur Biaya Fast dan Ultra Fast Charging SPKLU, Apa Alasannya?
Sebelum berkendara jangan begadang hingga larut malam atau minum-minum yang mengandung alkohol. Hindari mengonsumsi obat-obatan yang mempunyai efek ngantuk.
Mengemudi dengan suasana hati yang baik, hal ini berhubungan psikologi driver. Apabila dengan kondisi psikologis yang tidak baik dapat berisiko tindakan ugal-ugalan.
Jangan sampai mengantukÂ
Pengemudi perlu memperbanyak konsumsi sayur, air dan buah, dan mengurangi konsumsi makanan tinggi gula serta karbohidrat. Hal ini karena bisa menyebabkan kantuk serta hindari mengemudi dengan mengkonsumsi rokok karena dapat berisiko mengurangi fokus.
Baca juga: Kelebihan Daihatsu Granmax Minibus Buat Liburan Keluarga Besar
Segera istirahat apabila sudah mengemudi selama 3-4 jam, hal ini dapat mengakibatkan kejenuhan. Rasa jenuh ini dapat berisiko mengganggu konsentrasi saat mengemudi, tetap disiplin dan patuhi seluruh peraturan yang ada dan catat nomor-nomor penting.
Jadi, sangat penting kamu mempersiapkan segala sesuatunya sebelum berkendara.