Tips & Rekomendasi
Fungsi Oli Transmisi Manual dan Tanda Harus Diganti
Apa saja sih fungsi oli transmisi manual dan tandanya jika sudah waktunya diganti? Ini loh yang harus kamu diperhatikan!
Oli transmisi manual tentunya memiliki kegunaan yang berbeda dari oli transmisi mobil matic. Banyak pemilik mobil yang tidak menyadari bahwa pada transmisi manual, ternyata juga memerlukan oli khusus.
Mobil dengan transmisi manual bergantung pada pengoperasian kopling dan pemindah gigi oleh pengemudi setiap kali perpindahan gigi diperlukan. Pada mobil dengan transmisi manual membutuhkan cairan yang berbeda tergantung pada merek, model dan tahun mobil.
Lantas, apa sebenarnya fungsi oli pada transmisi manual?
Menjaga mesin mobil
Pada mobil dengan mesin manual, perpindahan gigi menjadi hal yang sangat penting. Agar tetap nyaman dalam berkendara, oli transmisi manual harus diganti secara rutin agar suara mesin tidak kasar dan perpindahan gigi menjadi berat.
Baca juga: DIY Cara Cek Kondisi Oli Mesin Mobil
Semakin kecil gesekan pada transmisi mobil, akan membuat kerja mesin menjadi lebih halus. Selain itu, akan membuat komponen-komponen pada sistem transmisi menjadi lebih awet.
Meningkatkan kinerja mesin
Kebiasan mengganti oli transmisi mobil secara rutin akan berpengaruh pada performa mesin mobil. Hal itu akan membuat tarikan mesin menjadi lebih enteng dan terasa halus karena zat aditif pada oli transmisi manual akan selalu memperbaharui kinerja mesin sehingga seperti baru lagi.
Menghindari turun mesin
Jika kendaraan dirawat dengan baik pastinya performa mesin juga akan terus terjaga. Manfaat lainnya adalah mobil menjadi tidak mudah mogok dan turun mesin, tentunya ini merupakan hal yang sangat dihindari oleh para pemilik kendaraan.
Baca juga: Efek Sering Ganti Merek Oli Mesin Mobil
Mobil yang pernah mengalami turun mesin, biasanya membutuhkan biaya yang cukup besar dan jika ingin menjualnya kembali harganya juga akan turun drastis.
Menghindari kontaminasi debu dan kotoran
Oli mesin yang sudah tidak bagus akan membuat debu dan kotoran beredar pada sistem transmisi mobil. Jika dibiarkan, debu dan kotoran bisa mengendap atau bahkan menyebabkan korosi sehingga komponen mobil menjadi lecet.
Nah, jika sudah mengetahui fungsi oli transmisi manual maka harus perhatikan juga tanda-tanda harus melakukan penggantian.
Warna oli gelap
Seiring berjalannya waktu, oli transmisi manual akan berubah warna menjadi lebih gelap. Oli yang masih baru biasanya memiliki warna bening kemerahan atau kecoklatan.
Baca juga: Benarkah Ganti Oli jadi Perawatan Mobil Paling Mudah dan Murah?
Oli yang sudah berubah warna menjadi kehitaman atau bahkan tercium bau terbakar menandakan bahwa oli transmisi harus segera diganti. Jika tidak, hal ini akan membuat mobil ngebul.
Gigi terasa berat
Tanda lain yang menunjukkan kualitas oli transmisi sudah tidak bagus adalah terasa berat saat melakukan pergantian gigi. Atau bisa juga mobil terasa menghentak ketika melakukan perpindahan gigi.
Muncul suara berdengung
Selanjutnya adalah adanya suara atau bunyi mendengung dari transmisi. Biasanya suara ini muncul agak kencang ketika mobil sedang dikendarai dan berasal dari bagian bawah mobil.
Baca juga: Cara Injak Pedal Rem Mobil Matic yang Benar
Jika sudah terjadi hal ini, pemilik kendaraan harus langsung mengecek ke bengkel untuk melakukan pengecekan transmisi. Suara berdengung ini biasanya muncul akibat adanya persinggungan antar gir yang ada di dalam transmisi.
Lampu check engine menyala
Tanda terakhir dari oli transmisi manual yang perlu diganti adalah lampu check engine menyala. Meskipun ini bukan tanda mutlak harus dilakukan penggantian, tetapi ini bisa dijadikan acuan untuk mengecek mobil secara keseluruhan.
Buat para pemilik kendaraan dengan model terbaru, mungkin tidak perlu khawatir karena biasanya sudah ada sensor di dalam kendaraan yang akan memudahkan pengecekan dengan adanya sistem komputerisasi.
Baca juga: Rincian Perbaikan Mobil Bekas Tabrakan, Semahal Apa?
Pemilik kendaraan tinggal datang ke bengkel terdekat yang memiliki alat komputerisasi untuk melakukan pemindaian pada sistem transmisi. Bagaimana, sangat mudah bukan?