Berita Terbaru
Gaji PNS Naik Tahun Depan, Apakah Berimbas Terjadinya Inflasi?
Kenaikan gaji PNS bakal segera diumumkan oleh Presiden Jokowi dalam waktu dekat. Apakah hal ini dapat memicu terjadinya inflasi?
Pemerintah disebutkan tengah memperhitungkan dengan cermat kenaikan gaji PNS tahun 2024 nanti. Menurut Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, perihal kenaikan itu akan segera disampaikan oleh Presiden Jokowi bulan Agustus mendatang.
“Bapak presiden nanti akan menyampaikan (pada saat) RUU APBN 2024 pada 16 Agustus. Salah satu yang sedang kita hitung secara serius, detail, adalah kenaikan gaji ASN, TNI, Polri dan pensiunan. Jadi supaya enak dan tegang terus tanggal 16 Agustus pak presiden (Jokowi akan menyampaikan),” katanya dikutip dari CNN INdonesia.
Kenaikan gaji PNS picu inflasi
Sebelumnya DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) sempat mengingatkan Menkeu Sri Mulyani akan bahaya inflasi jika gaji PNS naik tahun depan. Pasalnya di saat itu juga akan berlangsung pemilihan umum (Pemilu 2024) yang disebut bisa memicu pergolakan harga.
Baca juga: Sah, Kendaraan Listrik Resmi Bebas Pajak PKB dan BBN Tahun Ini
Peringatan datang dari Fraksi Golkar yang disampaikan oleh Dave Akbarshah Fikarno Laksono. Menurutnya, proyeksi inflasi yang ditetapkan dalam RAPBN 2024 di kisaran 1,5 persen sampai 3,5 persen perlu direvisi ulang dengan mempertimbangkan kedua risiko tersebut.
“Terlebih pada tahun itu akan berlangsung pesta demokrasi Pemilu 2024 serta wacana kenaikan gaji ASN yang berpotensi menaikkan laju inflasi nasional,” ujar Dave mengingatkan
Golkar pun meminta Sri Mulyani serta stakeholder terkait seperti Bank Indonesia untuk bisa menjelaskan langkah konkret apa yang akan dilakukan pemerintah untuk bisa menghadapi segala risiko yang bisa menjadi momok bagi inflasi.
Baca juga: Bayar Tol Tanpa Stop Ujicoba di Bali Bulan Juni, Begini Mekanismenya
Sementara, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dibacakan oleh Muhammad Aras justru mendukung pemerintah menaikkan gaji PNS. Hal ini agar penghasilan abdi negara bisa sebanding dengan kenaikan inflasi.
“Pemerintah agar terus memperhatikan kesejahteraan ASN dan pensiunan ASN dengan konsisten menaikkan gaji pokok sebesar 6-7 persen setiap tahun. Ini penting agar gaji pokok dan pensiunan tidak tergerus inflasi,” jelasnya.
Efek terbatas
Umumnya, momen kenaikan gaji PNS memang kerap diikuti dengan kenaikan harga bahan kebutuhan pokok (sembako). Namun apakah jika tahun depan dilakukan dapat memicu inflasi dan kenaikan harga?
Baca juga: SPKLU Semakin Banyak, Ini Waktu Terbaik Mengisi Daya Mobil Listrik
Efek langsung gaji PNS naik terhadap inflasi cenderung terbatas. Kenaikan gaji PNS hanya akan menyebabkan peningkatan permintaan terhadap barang dan jasa tertentu dalam skala yang terbatas.
Penyebab inflasi umumnya lebih kompleks dan melibatkan faktor-faktor ekonomi yang luas, termasuk kebijakan moneter, tingkat permintaan dan penawaran agregat, faktor-faktor eksternal misalnya seperti Pemilu 2024 dan lain-lain.
Dalam perekonomian yang besar seperti Indonesia, dampak ini akan dicampur dengan faktor-faktor lain, seperti kebijakan moneter yang diterapkan oleh Bank Indonesia, tingkat investasi, tingkat impor, dan faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi tingkat inflasi secara keseluruhan.
Baca juga: Kredit Daihatsu Terios dengan Budget Rp100 Jutaan, Mulai Berapa Cicilannya?
Di sisi lain, peningkatan gaji PNS juga dapat berdampak positif pada konsumsi dan pertumbuhan ekonomi. Ketika PNS memiliki lebih banyak uang untuk dibelanjakan, hal ini dapat mendorong permintaan agregat dan pertumbuhan ekonomi yang sehat.
Dalam rangka menjaga stabilitas ekonomi dan mencegah inflasi yang berlebihan, penting bagi pemerintah dan bank sentral untuk memonitor dan mengelola kebijakan fiskal dan moneter dengan hati-hati, serta memperhatikan berbagai faktor yang dapat mempengaruhinya.Â
Agar tidak terjebak kesulitan saat kenaikan harga akibat naiknya gaji PNS, sisihkan sebagian pendapatan untuk dana darurat. Jangan lupa untuk menabung dan berinvestasi agar mampu bertahan dalam situasi sulit.