Tips & Rekomendasi
Ganti Filter Solar Baru, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?
Ganti filter solar sebaiknya dilakukan secara rutin dan jangan sampai disepelekan. Lantas, apa saja yang harus diperhatikan?
Saat ganti filter solar mobil sebaiknya jangan sembarangan dilakukan karena ini merupakan komponen yang cukup penting. Selain melakukan perawatan pada bagian eksterior, pemilik mobil sebaiknya memerhatikan bagian mesin juga.
Filter solar ini digunakan untuk mobil-mobil yang menggunakan mesin diesel, seperti Isuzu MU-X dan Toyota Fortuner. Namun sayangnya, komponen ini memiliki umur yang lebih pendek dibandingkan filter bensin.
Apa itu filter solar?
Buat yang belum tahu apa itu filter solar, ini merupakan komponen yang berfungsi untuk penyaring bahan bakar. Bahan bakar yang ada di dalam mesin mobil ini nantinya akan disalurkan ke ruang pembakaran.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Cara Menghemat BBM Pakai Oktan Lebih Tinggi?
Akan tetapi, jika komponen yang satu ini tidak berfungsi dengan baik atau dalam keadaan kotor tentu akan berdampak buruk. Nantinya penyaringan yang dilakukan terhadap bahan bakar akan menjadi tidak maksimal.
Tidak hanya itu saja, filter solar yang kotor ini juga akan membuat kotoran masuk ke saluran common rail. Pada akhirnya, hal ini dapat menyumbat suplai bahan bakar pada mesin mobil.
Mengapa harus ganti filter solar?
Ganti filter solar sebaiknya dilakukan secara rutin agar tarikan mesin diesel seperti di Isuzu MU-X dan Toyota Fortuner tetap maksimal. Jika tidak rutin dilakukan, performa mesin diesel akan menurun bahkan bisa menyebabkan kerusakan pada komponen mesin.
Baca juga: Benarkah Ganti Oli jadi Perawatan Mobil Paling Mudah dan Murah?
Dengan rutin mengganti filter solar bahan bakar yang masuk ke ruang bakar nantinya menjadi lebih bersih. Hal ini perlu dilakukan, terutama setelah melakukan purging atau pembersihan ruang bakar.
Apa yang harus diperhatikan?
Hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan penggantian filter solar biasanya dari jarak tempuh mobil. Komponen ini bisa diganti setiap 20 ribu kilometer tapi tergantung dari pemakaian setiap pengendara.
Bahkan untuk beberapa mobil, ada yang jarak tempuh 15 ribu kilometer pun sudah harus melakukan penggantian. Tidak hanya itu saja, kualitas bahan bakar yang digunakan juga menjadi hal yang perlu diperhatikan.
Baca juga: Rekomendasi Mobil Kecil yang Pas Buat Ngabuburit dan Nyari Takjil
Mobil yang menggunakan bahan bakar dengan kualitas rendah biasanya harus lebih sering. Pada umumnya, mobil yang menggunakan kualitas bahan bakar rendah harus mengganti filter solar setiap 10 ribu kilometer.
Penggunaan bahan bakar dengan kualitas rendah ini akan membuat komponen filter solar bekerja lebih berat. Pada akhirnya, kapasitas penampungan kotoran akan mencapai titik jenuh dan tidak dapat menyaring kotoran lagi.
Dampak yang ditimbulkan
Dampak filter solar yang dibiarkan ini bisa menimbulkan kerak di bagian common rail dan menyumbat sirkulasi bahan bakar. Tidak hanya itu saja, injektor mesin diesel karena adanya kotoran yang lolos sampai ke bagian valve injector.
Baca juga: Melewati Jalan Berlubang, Bagaimana Tips Agar Tetap Aman?
Kemudian dampak lainnya adalah pada saat kemampuan menyaring kotoran berkurang, akan ada kandungan air yang masuk ke ruang bakar. Kondisi ini pada akhirnya bisa menyebabkan water hammer.
Untuk itu, bagi para pemilik mobil sebaiknya saat melakukan perawatan rutin jangan sampai melupakan komponen satu ini. Dengan rutin melakukan pengecekan, tentunya bisa memberikan kenyamanan yang lebih bagi mobil ketika sedang dikendarai bukan?