#NostalgiaMobilTua
Ganti Oli Mesin Mobil Sendiri di Rumah, Mudah dan Tidak Repot
Meski di rumah saja dan jarang dipakai, oli mesin mobil perlu diganti. Ini cara mudah ganti oli sendiri di rumah.

Oli merupakan elemen penting dalam menjaga performa dan daya tahan mesin kendaraan. Fungsi utama oli adalah melumasi, membersihkan, serta melindungi komponen mesin dari gesekan berlebih. Oleh karena itu, mengganti oli secara berkala sangat penting untuk memastikan mesin tetap bekerja optimal.
Baca juga: DIY, Cara Mudah Mengganti Filter Udara di Mobil
Dampak Buruk Menunda Penggantian Oli
Banyak pemilik kendaraan yang menyepelekan waktu penggantian oli. Padahal, semakin lama oli dibiarkan, kualitasnya akan menurun, sehingga mengurangi efektivitasnya dalam melumasi mesin. Akibatnya, mesin bisa mengalami keausan lebih cepat dan berpotensi mengalami kerusakan serius.
Bagi kendaraan yang jarang digunakan, oli di dalam mesin juga dapat menggumpal dan mengendap. Hal ini menghambat sirkulasi pelumas, yang akhirnya membuat gesekan antar-komponen mesin meningkat dan mempercepat keausan.
Cara Mengganti Oli Mesin Mobil di Rumah
Mengganti oli sendiri di rumah bisa menjadi cara hemat untuk merawat kendaraan. Berikut langkah-langkah yang bisa diikuti:
1. Pilih Oli yang Sesuai
Setiap mobil memiliki spesifikasi oli yang berbeda, tergantung teknologi mesinnya. Pemilihan oli yang tidak sesuai bisa menyebabkan konsumsi bahan bakar lebih boros dan performa mesin menurun. Pastikan untuk selalu merujuk pada buku manual kendaraan agar dapat memilih oli dengan tingkat kekentalan yang tepat, seperti SAE 0W-20, 5W-30, atau lainnya.
2. Siapkan Peralatan yang Diperlukan
Sebelum mengganti oli, siapkan peralatan seperti dongkrak (untuk mobil dengan ground clearance rendah), kunci pas sesuai ukuran baut pembuangan oli, corong untuk menuangkan oli baru, serta wadah penampung oli bekas.
3. Panaskan Mesin Sebelum Mengganti Oli
Memanaskan mesin sebelum mengganti oli bertujuan agar oli lama lebih mudah mengalir keluar. Pastikan mobil diparkir di tempat yang rata dan rem tangan dalam posisi aktif untuk keamanan.
Baca juga: Komponen yang Bisa Rusak Bila Mobil Jarang Dipakai
4. Lepas Kenop Oli dan Baut Pembuangan
Setelah mesin cukup hangat, buka kap mesin dan lepas kenop oli agar udara bisa masuk. Kemudian, buka baut pembuangan oli yang biasanya terletak di bawah mesin mobil. Gunakan wadah untuk menampung oli bekas agar tidak mengotori lingkungan.
5. Ganti Filter Oli
Filter oli berfungsi untuk menyaring kotoran sebelum oli bersirkulasi kembali ke dalam mesin. Oleh karena itu, filter oli sebaiknya diganti setiap kali mengganti oli mesin untuk menghindari pencemaran oli baru oleh kotoran yang tertinggal.
6. Tuangkan Oli Baru
Setelah oli lama benar-benar habis, pasang kembali baut pembuangan dengan rapat. Gunakan corong untuk menuangkan oli baru sesuai kapasitas yang dianjurkan. Periksa volume oli dengan dipstick untuk memastikan jumlahnya sesuai.
7. Tutup Kenop Oli dan Uji Mesin
Setelah oli baru dituangkan, tutup kenop oli dengan rapat dan bersihkan bagian yang terkena tumpahan oli. Nyalakan mesin selama beberapa menit agar oli baru tersirkulasi dengan baik sebelum digunakan untuk berkendara.
Baca juga: 5 Fakta dan Mitos Seputar Oli Mesin Mobil
Kesimpulan
Mengganti oli secara rutin sangat penting untuk menjaga performa mesin dan memperpanjang umur kendaraan. Dengan memahami langkah-langkah di atas, Anda bisa melakukan penggantian oli sendiri di rumah dengan mudah dan hemat. Jangan lupa selalu menggunakan oli yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk hasil yang optimal.
FAQ
1. Seberapa sering saya harus mengganti oli mobil?
Waktu ideal untuk mengganti oli mobil biasanya setiap 5.000 – 10.000 km atau sesuai rekomendasi pabrikan.
2. Apa yang terjadi jika saya tidak mengganti oli secara berkala?
Oli yang sudah kotor atau mengental dapat menyebabkan gesekan berlebih, mempercepat keausan mesin, dan bahkan menyebabkan kerusakan serius.
3. Bagaimana cara mengetahui oli perlu diganti?
Tanda-tanda oli perlu diganti antara lain suara mesin yang lebih kasar, performa menurun, atau oli terlihat kotor saat diperiksa dengan dipstick.
4. Apakah saya bisa mengganti oli sendiri di rumah?
Ya, Anda bisa mengganti oli sendiri dengan menyiapkan peralatan seperti dongkrak, kunci pas, dan wadah penampung oli bekas.
5. Apakah perlu mengganti filter oli setiap kali ganti oli?
Sebaiknya filter oli diganti setiap kali mengganti oli untuk mencegah kotoran lama mencemari oli baru.