Berita Utama Otomotif
Gunung Semeru Erupsi, Hati-Hati Ini Dampak Abu Vulkanik Bagi Mobil
Gunung Semeru erupsi bisa menimbulkan berbagai dampak, tidak hanya untuk lingkungan tapi juga pada mobil. Apa saja bahayanya?
Gunung Semeru erupsi kembali terjadi pada Selasa, 6 Desember 2022 pagi. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan erupsi terekam oleh seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 73 detik.
Dengan adanya erupsi ini, masyarakat disarankan untuk tidak melakukan aktivitas pada radius 17 kilometer dari puncak Semeru. PVMBG juga menyebut ada potensi lontaran batu pada jarak 8 kilometer dari puncak Gunung Api Semeru.
Dampak Gunung Semeru erupsi
Salah satu dampak yang ditimbulkan dari Gunung Semeru erupsi adalah adanya hujan abu vulkanik yang menyebar ke berbagai daerah di sekitarnya. Ini tentu menjadi masalah, apalagi abu vulkanik ini bisa menimbulkan berbagai dampak merugikan.
Baca juga: Simulasi Kredit Toyota Innova Zenix Lengkap, Berapa Cicilannya?
Tidak hanya bagi kesehatan ataupun lingkungan, bahaya abu vulkanik juga bisa terjadi pada kendaraan-kendaraan yang terkena. Lantas, apa dampak abu vulkanik bagi mobil?
Merusak eksterior mobil
Dampak Gunung Semeru meletus yang mungkin terjadi pada mobil adalah merusak bagian eksterior. Abu vulkanik mengandung silika yang cenderung lebih kasar dan bersifat asam atau korosif.
Silika ini jika terkena kaca akan menyebabkan adanya gesekan dan membuat kaca mobil akan menjadi lecet. Begitu juga dengan bodi mobil, jika terkena gesekan dari sisa abu vulkanik akan menyebabkan goresan atau bahkan karat karena bersifat asam.
Merusak sisi pengereman
Bahaya abu vulkanik lainnya pada mobil adalah bisa mengganggu sistem pengereman. Pada saat banyak debu mengandung abu vulkanik, pengendara harus lebih berhati-hati karena abu vulkanik bisa masuk ke dalam sistem pengereman dan membuatnya tidak bekerja maksimal.
Baca juga: Rekomendasi Mobil BMW Buat Harian dan Jalan Jauh
Tidak hanya itu saja, dampak abu vulkanik bagi mobil juga bisa dirasakan pada bagian ban. Akibat sering bergesekan dengan debu, akan membuat daya cengkeram ban menjadi kurang maksimal.
Dampak pada saringan udara
Gunung Semeru meletus akan mengeluarkan abu vulkanik yang bisa memberikan efek secara tidak langsung pada berbagai komponen mobil. Salah satunya adalah pada saringan udara mobil.
Baca juga: Pakai Loan Calculator SEVA Kredit Mobil Tanpa Worry, Bisa!
Saringan udara yang tertutup debu akan tidak bekerja secara maksimal, pada akhirnya sistem pengisapan udara tersebut akan berpengaruh pada mesin mobil. Selain itu, saringan udara juga akan lebih cepat rusak karena harus menyaring debu yang berbeda dan lebih berbahaya.
Mengganggu kinerja oli mesin
Dampak abu vulkanik bagi mobil selanjutnya adalah bisa memengaruhi kualitas oli yang ada. Saringan udara yang tidak berfungsi dengan baik ini, akan membuat kotoran tidak disaring dengan baik dan pada akhirnya membuat oli menjadi semakin cepat kotor.
Oli mobil yang kotor dan tercampur dengan kotoran ini tentu tidak akan bekerja secara maksimal. Oli yang kotor dan tercemar ini akan berpengaruh pada fungsi utamanya dalam melumasi komponen-komponen mesin mobil.
Menimbulkan kerak pada mesin
Pada saat Gunung Semeru meletus, akan menimbulkan hujan abu vulkanik yang akan menyebar ke berbagai permukaan di sekitarnya. Abu yang tersisa ini akan membuat mesin menjadi berkerak yang diakibatkan terlalu banyaknya udara kotor yang masuk.
Baca juga: Kunci Keyless Mobil Tidak Bisa Konek, Bagaimana Solusinya?
Tidak hanya itu saja, abu vulkanik yang menyebar juga bisa membuat saringan udara menjadi tersumbat. Sumbatan ini bisa menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan pada akhirnya menyebabkan terjadinya kerak pada bagian mesin.
Merusak AC mobil
Debu yang dihasilkan dari hujan abu vulkanik bisa membuat kondensor akan menjadi lebih cepat kotor. Hal ini akan menyebabkan udara yang masuk ke evaporator juga terkena dampaknya juga.
Pada akhirnya, AC mobil akan menjadi tidak berfungsi dengan baik dan menyebabkan AC tidak dingin. Tidak hanya itu saja, abu vulkanik ini juga akan menyebabkan interior mobil jadi lebih cepat kotor.
Baca juga: Sanksi Telat Perpanjang SIM, Jangan Sampai Lupa
Nah, kalau situasi-situasi ini terjadi ada baiknya mobil kesayanganmu langsung dibawa ke bengkel terdekat saja ya agar bisa ditangani secara maksimal. Jangan dibiarkan begitu saja karena mobil kesayanganmu akan jadi lebih cepat rusak.