Review Otomotif
Impresi Pertama BMW X4 Terbaru yang Makin Bertenaga dan Mewah
BMW X4 resmi mengaspal di Indonesia sejak Februari 2019. Kehadirannya melengkapi BWM Seri X, selain X1, X2, X3, X5, dan X6 yang sudah tersedia. Ini dia impresi pertama BMW X4 dari Seva.id.
Berada di Seri X, berarti BMW X4 masuk dalam kelas sport utility vehicle (SUV), atau disebut dengan Sport Activity Vehicle (SAV) oleh BMW.
Baik BMW Indonesia maupun BMW Astra menyediakan hanya satu varian, yakni BMW X4 xDrive30i M Sport X yang kemasannya dikatakan terinspirasi dunia balap reli.
Untuk M Sport X yang tersemat pada BMW X4 sendiri ini adalah kali kedua, setelah sebelumnya BMW X2 sDrive18i M Sport X lebih dulu mengaspal di Indonesia. Seperti diketahui, varian ini menggabungkan antara ketangguhan dan kecepatan dalam sebuah mobil.
Lalu bagaimana dengan keunggulan teknologi dan fitur di BMW X4 xDrive30i M Sport X ini? Berikut impresi pertama BMW X4 dari Seva.id.
Tenaga melimpah
Di bawah kap mesin, BMW X4 xDrive30i M Sport X dibenamkan mesin bensin 2.0 liter BMW TwinPower Turbo 4-silinder with twin scroll turbocharger, ditambah dengan teknologi High Precision Direct injection, Double-Vanos, dan Valvetronic.
Transmisinya 8-speed Steptronic dengan predictive gear shift dan teknologi penggerak permanen all-wheel-drive BMW xDrive, mesin ini menghasilkan tenaga melimpah, yakni 252 daya kuda dengan torsi maksimal 350 Nm.
Pihak BMW mengklaim bila mobil ini dapat melesat dari 0-100 kilometer per jam hanya dengan 6,3 detik saja. Kecepatan maksimalnya hingga 240 kilometer per jam. Konsumsi BBM-nya diklaim 13,5-14,3 liter kilometer per liter.
Sistem penggerak BMW xDrive yang diusung BMW kini lebih ‘cerdas’ dan mengakomodir beragam kontur jalanan dengan dinamis. Pasalnya kini ia bersinergi dengan teknologi Variable Sport Steering dan Performance Control yang siap mentransfer feedback kemudi lebih baik kala berkendara.
Teknologi Driving Experience Control (Sport, Comfort, Eco), Dynamic Stability Control (DSC), Dynamic Traction Control (DTC), dan Hill Descent Control (HDC) kini juga terkoneksi dengan BMW xDrive.
Semuanya terpadu dengan manis bersama M Sport Suspension dan M Sport Brake, sehingga membuat mobil lebih piawai bermanuver dalam kecepatan tinggi, sekaligus lebih aman saat melintasi jalan on-road maupun off-road.
Eksterior agresif
Secara postur, BMW X4 ini memiliki dimensi panjang 4.752 mm, lebar 1.918 mm, dan tinggi 1.662 mm, dengan wheelbase 2.864 mm serta ground clearance 204 mm. Tidak heran bila SAV ini impresif di medan on-road maupun off-road.
Tampak depan, BMW Kidney Grille mendominasi tampilan agresifnya yang diapit dua lampu utama berteknologi BMW icon Adaptive LED twin circular headlights dengan selective beam. Lampu ini akan ikut berbelok sesuai dengan belokan pada lingkar kemudi serta secara adaptif akan memberikan pencahayaan yang tepat saat berkendara di kondisi gelap.
Di bagian bumper pun bercokol LED fog lamp. Tidak hanya itu, karena menjadi bagian M Sport X, body-kit di bumper depan, side skirt, hingga bumper belakang dibalut dengan warna Frozen Grey. Jadi apa pun warna mobilnya body-kit tetap Frozen Grey.
Hal menarik lain pun ditemui di bumper depan BMW X4, yaitu adanya air intake tepat di sebelah fog lamp. Air intake ini berfungsi untuk mendinginkan kaliper rem.
Dari samping, BMW X4 dibekali dengan velg 20 inci M light alloy wheels Double-spoke style 787 M bi-colour Orbit Grey dibalut ban ukuran 245 mm di depan dan 275 mm di belakang jenis run flat tire untuk menopang bodinya.
BMW X4 adalah hasil perkawinan silang antara SAV dan coupe. Ya, BMW X4 tampil dengan desain SUV, tetapi dengan atap yang landai selayaknya mobil coupe sehingga menghadirkan kombinasi desain sporty elegan dengan karakter tangguh yang dimiliki varian X series.
Di belakang, bercokol lampu LED berdesain dinamis, enam buah sensor parkir dan kamera mundur untuk membantu parkir, serta wiper kaca belakang.
Yang unik, handle manual untuk membuka bagasi elektrisnya tersembunyi di balik logo BMW. Jika tangan penuh membawa barang, cara buka bagasinya juga mudah, cukup lambaikan kaki ke bawah bumper, maka pintu bagasi akan terbuka secara otomatis dan elektris. Fitur tersebut dinamakan BMW dengan Comfort Access.
Interior senyaman sedan
Masuk ke dalam kabin, begitu membuka pintu depan, kami disambut dengan Welcome Light Carpet yang berguna saat kurang penerangan dan malam hari.
Pada bagian atap pun tersemat panoramic sunroof. Dalam keadaan terbuka, terasa kabin yang terkesan lebih luas. Mood di dalam kabin juga bisa diatur berdasarkan ambient light yang tersedia dalam warna hijau, oranye, merah, biru, putih, dan bronze.
Dashboardnya mirip dengan BMW X3 xDrive20i Luxury, tapi banyak sekali perbedaannya. Misalnya BMW X4 sudah dilengkapi dengan head up display, dan ada laci dengan fitur wireless charging.
Selain dapat mengisi daya baterai smartphone, fitur ini juga dapat digunakan untuk mengisi daya kunci dari BMW X4. Wireless charging pada kunci BMW X4 adalah fitur yang tidak dimiliki seri X lain hingga saat ini. Bahkan BMW i8 pun kuncinya belum disematkan fitur tersebut.
Informasi berkendara seperti putaran mesin, kecepatan, jarak tempuh, sisa bensin di dalam tangki terlihat dengan jelas di instrumen panel dan multi information display (MID) berjenis black panel.
Sementara di bagian kanan pengemudi ada tombol lampu utama yang dapat diatur otomatis. Di door trim dengan balutan aluminium hexagon anthracite ada tombol mengunci pintu, power window yang naik turun otomatis keempatnya, pengaturan spion, dan tombol bagasi.
Detail BMW M pun masih terbawa hingga lingkar kemudi yang diameternya pas serta nyaman digenggam ini. Selain nyaman, paduan tersebut menjadikan kabin dari SAV ini terlihat sporty tapi tetap mewah dan elegan.
Selain lingkar kemudi yang bisa diatur secara tilt dan teleskopik, joknya yang semi-bucket juga dapat diatur secara elektris dengan hanya menekan tombol-tombol untuk sliding, ketinggian, reclining, lumbar support. Pengaturan ini juga ada di jok penumpang depan, berikut dengan leg support untuk menopang paha.
Untuk jok, BMW X4 hadir membawa material kulit baru, yaitu Vernasca Leather. Jenis kulit ini memiliki kualitas satu tingkat di atas Dakota Leather. Warnanya pun dapat dipilih sesuai keinginan pembeli.
Sistem iDrive 6.0Â juga sudah hadir di BMW X4, dan tersaji di layar monitor 10,25 inci pada konsol tengah, yang bisa dioperasikan melalui voice command, gesture control, iDrive Controller, serta touch control pada layar. Sistem hiburannya terhubung dengan 16 speaker sistem audio Harman Kardon.
Panel AC sudah digital dan terdapat di tiga area (triple zone). Jadi pengemudi, penumpang depan, dan penumpang jok belakang dapat mengatur suhu serta hembusan angin sesuai keinginan.
Meski atapnya landai, bagi yang gemar bepergian, bagasi SAV ini tetap luas dan menjorok ke dalam. BMW mengklaim kapasitasnya berbeda 5 persen dari BMW X3.
Harga dan garansi
Bicara soal harga, untuk bisa memiliki SAV termutakhir di keluarga BMW saat ini, Anda bisa menebusnya dengan harga Rp 1.459.000.000 (harga off the road).
Selayaknya produk BMW di Indonesia, BMW X4 xDrive30i M Sport X sudah dilengkapi dengan BMW Service Inclusive 5 tahun atau 60.000 kilometer (tergantung mana yang lebih dulu) dan garansi 36 bulan tanpa batasan kilometer.
Ban juga dilindungi BMW Group Tire Coverage selama tiga tahun, mencakup penggantian 100% empat ban per tahun, termasuk biaya ban dan tenaga kerja. Perlindungan ini meliputi kerusakan ban yang disebabkan oleh tusukan, penggembungan, letusan, dan robek.
Setelah tahu impresi pertama BMW X4 dari Seva.id, apakah Anda ingin memilikinya?